Cerita Viral Siswi SMK Kupang Ciptakan Jemuran Pintar, Belum Dijual tapi Banjir Peminat

Kamis, 23 Mei 2024 06:30 WIB

Siswi SMK Negeri 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur, Maria Cyntia Casandra Temaluru, ciptakan produk teknologi inovasi berupa jemuran pintar berbasis Internet of Things (IoT). Jemuran pintar ini merupakan proyek keenam dia selama menjadi pelajar di SMK Negeri 4 Kupang. (Dok Pribadi Casandra)

TEMPO.CO, Jakarta - Jemuran pintar hanya satu dari enam produk inovasi yang diciptakan oleh Maria Cyntia Casandra Temaluru, Siswi di SMK Negeri 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama tiga tahun bersekolah, Casandra terus mengembangkan alat yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kreasinya beragam, dari jemuran pintar yang viral di media sosial hingga power bank berbasis panel surya.

“Proyek terakhir saya viral, yaitu jemuran pintar berbasis internet of things (IoT),” ujar Casandra ketika berbincang dengan Tempo via aplikasi Zoom, Ahad, 19 Mei 2024.

Jemuran itu dilengkapi peranti lunak yang dirancang secara khusus. Saat hujan turun, pakaian yang dijemur akan masuk ke koridor pelindung jemuran secara otomatis. Sebaliknya, pakaian akan digeser keluar dari penutup itu saat cuaca panas. Alat itu juga memiliki pengatur waktu, sehingga bisa berfungsi sesuai kondisi udara pagi dan malam.

Casandra dibantu Gavrila Asten, teman sekolahnya, untuk menggarap proyek tersebut. Gavrila membantu analisa arus listrik dan penyolderan mesin jemuran pintar.

Kendati masih dalam tahap pengembangan awal, jemuran pintar buatan Casandra sudah banjir peminat. “Yang ingin membeli sudah banyak.”

Advertising
Advertising

Siswi SMK Negeri 4 Kupang, Nusa Tenggara Timur, Maria Cyntia Casandra Temaluru, ciptakan produk teknologi inovasi berupa jemuran pintar berbasis Internet of Things (IoT). Jemuran pintar ini merupakan proyek keenam dia selama menjadi pelajar di SMK Negeri 4 Kupang. (Dok Pribadi Casandra)

Dia berharap inovasi sederhana itu dilirik oleh pelaku industri agar bisa dikembangkan ke bentuk sempurna. Selain lebih kokoh, kegunaan jemuran pintar bisa bertambah seiring inovasi. Konsep dasar alat itu terbukti berhasil, hanya perlu dipoles dengan sumber daya yang lebih baik.

Hobi Teknologi Sedari Kecil

Tertarik pada teknologi sejak usia anak-anak, Casandra sering mengotak atik mainan dan peralatan rumah. Keisengan itu tentu belum cukup untuk mengembangkan produk kreatif.

Ide kreatif Casandra baru tersalur ketika menempa ilmu di Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kupang. DI sekolah itu dia mendapat mentor dan teman untuk mendiskusikan segala ide yang pernah dibayangkannya sedari kecil.

Kalimat dari seorang mentor, suatu hari, mendongkrak motivasi Casandra untuk menciptakan alat inovasi. “Perempuan harus bisa menciptakan sesuatu, bukan hanya memakai atau menjadi konsumen dari teknologi yang ada,” kata Casandra, mengulangi kata-kata mentornya.

Dia menciptakan produk pertama saat masih duduk di kelas X SMK. Saat itu dia mengembangkan power bank berbasis panel matahari. Kreasi Casandra selalu terinsiprasi dari permasalahan di lingkungannya.

Masyarakat Kecamatan Semau, Kupang, kata dia, sulit mengakses listrik meski dikenal sebagai destinasi wisata. Dari situ muncul ide untuk menggarap alat pengisian daya praktis yang kapasitasnya mencapai 9800 mAh. Alat itu bahkan dibiayai dengan dana pribadi.

Biaya seluruh proyek Casandra yang berikutnya, termasuk jemuran pintar, disokong oleh berbagai pihak. “Dari sekolah, bahkan Gubernur NTT,” tuturnya.

Dia juga menciptakan smart door berbasis radio frequency identification (RFID), penyiram tanaman otomatis, serta alat monitoring ikan yang disebut ‘Monika. Proyek power bank berbasis panel surya juga sedang dikembangkan dengan kapasitas yang lebih besar.

Pilihan Editor: Sempat Dikeluhkan, Ini Cara Atasi Internet Starlink yang Lambat

Berita terkait

Arti Aura Magrib yang Viral di Medsos, Sering Digunakan untuk Mengejek

3 hari lalu

Arti Aura Magrib yang Viral di Medsos, Sering Digunakan untuk Mengejek

Istilah aura magrib akhir-akhir ini viral dan dikaitkan dengan ejekan penampilan seseorang yang gelap. Ini arti aura magrib yang sering dibicarakan.

Baca Selengkapnya

PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

3 hari lalu

PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

Gempuran Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah menyebabkan bencana lingkungan berskala besar serta munculnya 39 juta ton reruntuhan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Pemeriksaan Pegawai Dilakukan Setelah Libur Idul Adha

7 hari lalu

Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Pemeriksaan Pegawai Dilakukan Setelah Libur Idul Adha

Modus pungli di Rutan Kupang ini dengan menarik tarif Rp 2 juta sampai Rp 40 juta agar tahanan bisa bebas demi hukum.

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan Kupang: Kemenkumham NTT Selesai Kumpulkan Bahan, Lanjut Tahap Pemeriksaan

8 hari lalu

Pungli di Rutan Kupang: Kemenkumham NTT Selesai Kumpulkan Bahan, Lanjut Tahap Pemeriksaan

Ombudsman menemukan dugaan pungli di Rutan Kupang. Tahanan dimintai Rp2 juta sampai Rp40 juta

Baca Selengkapnya

Cemarkan Citra Pariwisata Malaysia di Depan Turis Asing, Sopir Taksi Online Diperiksa

10 hari lalu

Cemarkan Citra Pariwisata Malaysia di Depan Turis Asing, Sopir Taksi Online Diperiksa

Pengemudi taksi online itu menjemput seorang turis Inggris lalu bercerita tentang Malaysia yang menurut dia bukan tempat yang baik bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Viral Lautan Sampah di Bawah Jembatan Sapan, Penjabat Gubernur Jawa Barat: Pengerukannya Bisa Seminggu

10 hari lalu

Viral Lautan Sampah di Bawah Jembatan Sapan, Penjabat Gubernur Jawa Barat: Pengerukannya Bisa Seminggu

Pemandangan lautan sampah di aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan viral beberapa hari ini. Penjabat Gubernur Jawa Barat memeriksa langsung kondisinya.

Baca Selengkapnya

Viral Gurauan Siswa SMP Singgung Palestina, Berujung Minta Maaf dan Wajib Lapor

10 hari lalu

Viral Gurauan Siswa SMP Singgung Palestina, Berujung Minta Maaf dan Wajib Lapor

Banyak warganet yang menyayangkan perilaku lima siswa SMP itu, karena dinilai tidak memiliki empati terhadap masyarakat Palestina.

Baca Selengkapnya

Viral Siswi SMP di Bekasi Berkelahi Disiarkan Live di Medsos

10 hari lalu

Viral Siswi SMP di Bekasi Berkelahi Disiarkan Live di Medsos

Kasus pengeroyokan anak ini sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya

Selidiki Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Kakanwil Kemenkumham NTT Bentuk Tim Pulbaket

13 hari lalu

Selidiki Dugaan Pungli di Rutan Kupang, Kakanwil Kemenkumham NTT Bentuk Tim Pulbaket

Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton mengatakan, ada tiga orang yang memberikan testimoni soal modus pungli di Rutan Kupang tersebut.

Baca Selengkapnya

Ombudsman NTT Curigai Ada Jaringan di Balik Kasus Pungli di Rutan Kupang

14 hari lalu

Ombudsman NTT Curigai Ada Jaringan di Balik Kasus Pungli di Rutan Kupang

Sejumlah eks tahanan mengaku ada pungli Rp2 juta hingga Rp40 juta jika ingin cepat bebas dari Rutan Kupang

Baca Selengkapnya