Capcut akan Menyetop Penyimpanan Cloud Gratis

Rabu, 17 Juli 2024 07:11 WIB

Capcut. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - CapCut tidak lagi menawarkan penyimpanan cloud gratis dimulai pada 5 Agustus 2024. Keputusan ini mengharuskan pengguna untuk mengeluarkan biaya tambahan jika ingin menyimpan project mereka di cloud CapCut.

Penyimpanan Cloud

Dikutip dari TechCrunch, pengguna CapCut telah menerima pemberitahuan tentang perubahan ketentuan ini dalam beberapa hari belakangan. Sebelumnya, pengguna mendapat penyimpanan cloud gratis sebesar 1 gigabita atau GB untuk menyimpan aset kreatif mereka.

Namun, mulai 5 Agustus nanti, fasilitas penyimpanan gratis ini tidak lagi tersedia. Pengguna yang ingin terus menggunakan penyimpanan cloud harus membayar sesuai dengan paket berlangganan yang disediakan oleh CapCut.

Capcut menawarkan dua paket penyimpanan berbayar. Paket pertama seharga 2,49 dolar (sekitar Rp40 ribu) perbulan dengan ruang penyimpanan 100 GB. Adapun paket kedua 7,49 dolar (sekitar Rp120 ribu) perbulan dengan ruang penyimpanan 1 terabita atau TB.

Advertising
Advertising

Selain perubahan penyimpanan cloud, CapCut juga membatasi jumlah kolaborator dalam satu akun. Sebelumnya, pengguna bisa berkolaborasi hingga lima orang dalam tier gratis. Namun, kebijakan baru ini hanya memperbolehkan dua orang untuk berkolaborasi secara gratis.

“Mulai 5 Agustus, pengguna dapat menambahkan satu kolaborator ke akun CapCut mereka secara gratis. Jika pengguna ingin berkolaborasi dengan lebih banyak orang, CapCut menawarkan paket Team Tier, yang memungkinkan pengguna CapCut untuk berkolaborasi dengan lebih banyak akun pengguna untuk menggunakan ruang penyimpanan cloud yang sama,” keterangan perusahaan CapCut kepada TechCrunch.

CapCut, aplikasi pengeditan video milik ByteDance dalam beberapa hari belakangan menyampaikan informasi, bahwa pengguna telah menerima pemberitahuan tentang perubahan ketentuan layanan gratis CapCut.

Para kreator perlu membeli ruang ekstra atau berbagi file mereka melalui penyedia layanan cloud lainnya Pada 2024, YouTube meluncurkan aplikasi Create, pesaing CapCut, di 13 pasar tambahan termasuk Brasil, Spanyol, Kanada, Australia, dan Hong Kong.

Pilihan Editor: 4 Cara Download Video Capcut Tanpa Watermark Secara Mudah

Berita terkait

Cara Menghapus Foto Screenshot di HP Android

4 hari lalu

Cara Menghapus Foto Screenshot di HP Android

Berikut cara menghapus foto-foto screenshot di ponsel Android dengan mudah melalui Files by Google:

Baca Selengkapnya

Cara Mencadangkan Data Telegram Melalui Desktop dan Smartphone

11 hari lalu

Cara Mencadangkan Data Telegram Melalui Desktop dan Smartphone

Telegram menyediakan fitur backup untuk memulihkan data apabila terjadi hal yang diinginkan. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Memori HP Android Penuh

21 hari lalu

Cara Mengatasi Memori HP Android Penuh

Memori penuh pada HP Android akan jadi sangat mengganggu sebab pengguna tidak dapat mengunduh file hingga aplikasi.

Baca Selengkapnya

Indosat dan Google Cloud Hadirkan Solusi Sovereign dan Edge Cloud di Indonesia

35 hari lalu

Indosat dan Google Cloud Hadirkan Solusi Sovereign dan Edge Cloud di Indonesia

Indosat Group akan menawarkan Google Distributed Cloud (GDC) kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan unik mereka.

Baca Selengkapnya

Tips Menyimpan Brokoli agar Tahan Lama

35 hari lalu

Tips Menyimpan Brokoli agar Tahan Lama

Penyimpanan brokoli sebaiknya tidak dilakukan sembarangan cenderung mudah rusak. Berikut tips menyimpannya.

Baca Selengkapnya

Saingi OpenAI Sora, ByteDance Luncurkan Aplikasi Pembuat Video Berdasarkan Teks Jimeng AI

36 hari lalu

Saingi OpenAI Sora, ByteDance Luncurkan Aplikasi Pembuat Video Berdasarkan Teks Jimeng AI

Jimeng AI, yang dikembangkan oleh Faceu Technology milik ByteDance, kini tersedia di Apple App Store untuk pengguna Cina.

Baca Selengkapnya

Bayang-bayang PHK Usai Koalisi TikTok dan Tokopedia

36 hari lalu

Bayang-bayang PHK Usai Koalisi TikTok dan Tokopedia

Setelah beberapa bulan bergabung, TikTok dan Tokopedia mengalami beberapa perubahan dan tantangan. Salah satunya soal PHK massal.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Manfaatkan Amazon Hingga Microsoft untuk Simpan Data Perangnya di Gaza

36 hari lalu

Militer Israel Manfaatkan Amazon Hingga Microsoft untuk Simpan Data Perangnya di Gaza

Amazon Web Services dilaporkan menawarkan militer Israel 'penyimpanan tanpa akhir' untuk informasi intelijen pada hampir 'semua orang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat Gugat TikTok

40 hari lalu

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat Gugat TikTok

TikTok dianggap telah melanggar undang-undang priviasi online anak-anak.

Baca Selengkapnya

Amerika Gugat TikTok karena Mengumpulkan Data Anak Tanpa Izin Orang Tua

40 hari lalu

Amerika Gugat TikTok karena Mengumpulkan Data Anak Tanpa Izin Orang Tua

TikTok dituding melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak-Anak (Children's Online Privacy Protection Act/COPPA).

Baca Selengkapnya