Komputer Windows Mati di Berbagai Negara, CrowdStrike Beri Saran Solusinya

Reporter

Terjemahan

Editor

Abdul Manan

Jumat, 19 Juli 2024 17:48 WIB

Crowdstrike falcon. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Komputer dengan sistem operasi Windows menampilkan Blue Screen of Death (BSOD) alias mogok beroperasi. Matinya operasi Windows di sejumlah negara ini, tulis Mashable, tampaknya disebabkan oleh masalah CrowdStrike.

"CrowdStrike mengetahui laporan kerusakan pada host Windows yang terkait dengan Sensor Falcon," tulis perusahaan keamanan siber tersebut dalam peringatan yang mengonfirmasi pemadaman pada pukul 1:30 pagi ET, Jumat, 19 Juli 2024, seperti dilansir Mashable.

Falcon Sensor CrowdStrike adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mencegah sistem komputer dari serangan dunia maya.

"Gejalanya termasuk mengalami kesalahan bugcheck\blue screen terkait dengan Sensor Falcon," kata CrowdStrike. "Tim Teknik kami secara aktif berupaya menyelesaikan masalah ini dan tidak perlu membuka tiket dukungan."

Matinya Windows ini memiliki implikasi yang luas mengingat sistem operasi ini sangat populer dan CrowdStrike adalah perusahaan keamanan siber yang juga sangat besar pemakainya. Banyak perusahaan dan layanan yang mengalami pemadaman karena komputer mereka mati.

Advertising
Advertising

Microsoft juga mengakui masalah ini. “Kami mengetahui adanya masalah yang memengaruhi perangkat Windows karena pembaruan dari platform perangkat lunak pihak ketiga. Kami mengantisipasi resolusinya akan datang," kata juru bicara Microsoft.

Laporan terjadinya pemadaman berdatangan dari beberapa negara, termasuk Australia, Selandia Baru, India, Jepang, dan Inggris.

Beberapa maskapai penerbangan AS seperti American, Delta, dan United Airlines telah dilarang terbang karena masalah komunikasi, yang tampaknya juga merupakan akibat dari pemadaman ini.

Bisnis lain yang juga terkena dampaknya adalah supermarket, bank, perusahaan telekomunikasi, dan lembaga penyiaran TV.

Cara memperbaiki masalah BSOD Windows CrowdStrike

CrowdStrike telah mengumumkan pada pukul 02:30 ET bahwa mereka telah mengidentifikasi langkah pembaruan yang menyebabkan masalah ini dan membatalkannya. Perusahaan juga menawarkan solusi bagi siapa pun yang mengalami masalah ini. Caranya di bawah ini:

"Boot Windows ke Safe Mode atau Lingkungan Pemulihan Windows

"Arahkan ke direktori C:\Windows\System32\drivers\CrowdStrike

"Temukan file yang cocok dengan 'C-0000029*.sys', dan hapus.

"Boot host secara normal."

Melakukan saran dari CrowdStrike ini untuk setiap komputer di beberapa perusahaan di seluruh dunia tentu saja memerlukan waktu.

Pilihan Editor: Windows Blackout Besar-besaran Melanda Bank, Bandara, dan Lainnya di Seluruh Dunia

Berita terkait

Microsoft Bakal Alihkan Fitur Control Panel jadi Settings, Pengguna Lama Waswas

18 hari lalu

Microsoft Bakal Alihkan Fitur Control Panel jadi Settings, Pengguna Lama Waswas

Menu Control Panel yang melengkapi sistem operasi Windows sejak 1985 perlahan akandigeser oleh Settings.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

18 hari lalu

5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

Berikut ini 5 cara mengatasi laptop not responding dan faktor penyebabnya. Anda bisa update perangkat hingga restart secara paksa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Google Essentials, Aplikasi Baru Akses Layanan

19 hari lalu

Mengenal Google Essentials, Aplikasi Baru Akses Layanan

Google meluncurkan aplikasi Google Essentials untuk perangkat PC Windows yang mempermudah pengguna mengakses berbagai layanannya

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengunci Dokumen Microsoft Word Agar Tidak Bisa Disalin dan Diubah

48 hari lalu

Begini Cara Mengunci Dokumen Microsoft Word Agar Tidak Bisa Disalin dan Diubah

Mengunci dokumen Microsoft Word dapat dilakukan dengan enkripsi kata sandi, batasan editing, dan format baca saja.

Baca Selengkapnya

CrowdStrike Klaim Kegagalan Tes Software sebagai Biang Kerok Macetnya 8,5 Juta Komputer Global

50 hari lalu

CrowdStrike Klaim Kegagalan Tes Software sebagai Biang Kerok Macetnya 8,5 Juta Komputer Global

CrowdStrike telah menerbitkan tinjauan pascainsiden atas gangguan itu. Posting terperinci tersebut menyalahkan bug dalam perangkat lunak pengujian.

Baca Selengkapnya

Gangguan Perangkat Windows, Ini Cara Agar Kasus CrowdStrike Tidak Terulang

53 hari lalu

Gangguan Perangkat Windows, Ini Cara Agar Kasus CrowdStrike Tidak Terulang

Apa yang terjadi di CrowdStrike berpotensi terjadi pada perusahaan perangkat lunak mana pun.

Baca Selengkapnya

Ini Besarnya Kerugian Akibat Badai Blue Screen Efek Pembaruan Keamanan CrowdStrike

54 hari lalu

Ini Besarnya Kerugian Akibat Badai Blue Screen Efek Pembaruan Keamanan CrowdStrike

Pembaruan perangkat lunak oleh perusahaan keamanan siber global CrowdStrike, salah satu operator terbesar di industri ini, memicu masalah sistemik.

Baca Selengkapnya

Windows Blackout 8,5 Juta Perangkat di Dunia, CrowdStrike Jelaskan Apa yang Terjadi

54 hari lalu

Windows Blackout 8,5 Juta Perangkat di Dunia, CrowdStrike Jelaskan Apa yang Terjadi

Meski CrowdStrike telah atasi Windows blackout, menyiapkan semua perangkat kembali ke posisi semula dan beroperasi normal kembali bisa butuh mingguan

Baca Selengkapnya

Microsoft Luncurkan Alat Khusus Otomatis Atasi Gangguan Windows, Sasar 8,5 Juta Pengguna

55 hari lalu

Microsoft Luncurkan Alat Khusus Otomatis Atasi Gangguan Windows, Sasar 8,5 Juta Pengguna

Microsoft menilai kalau tidak semua perangkat Windows bisa diperbaiki oleh pengguna usai terkena gangguan BSOD.

Baca Selengkapnya

Gangguan Perangkat Windows Global, CEO CrowdStrike: Perlu Berminggu-minggu untuk Pemulihan Total dan Waspadai Malware

55 hari lalu

Gangguan Perangkat Windows Global, CEO CrowdStrike: Perlu Berminggu-minggu untuk Pemulihan Total dan Waspadai Malware

Microsoft mengungkapkan bahwa sekitar 8,5 juta perangkat Windows terkena dampak pembaruan CrowdStrike.

Baca Selengkapnya