Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi beserta Persyaratannya

Reporter

Rizki Dewi Ayu

Editor

Laili Ira

Selasa, 1 Oktober 2024 20:55 WIB

Pengendara sepeda motor melintas usai mengisi BBM di salah satu SPBU kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.650 per liter menjadi Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.470 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp14.050 per liter menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter yang berlaku per 1 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti solar dan pertalite. Jadi, bagi masyarakat yang ingin membeli BBM bersubsidi harus menggunakan QR code atau barcode dari Pertamina. Untuk itu, simak cara daftar barcode Pertamina beserta syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Mendaftar untuk mendapatkan barcode Pertamina merupakan langkah untuk mengikuti Program Subsidi Tepat. Tujuan dari Program Subsidi Tepat adalah memastikan penyaluran BBM bersubsidi berjalan sesuai sasaran dan menciptakan efisiensi. Hal ini akan diatur dalam peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penggunaan QR code atau barcode dari Pertamina menjadi bukti bahwa pemilik dan kendaraan yang terdaftar berhak membeli BBM bersubsidi. Jika masyarakat tidak dapat menunjukkan QR code ini, maka tidak akan diizinkan untuk mengisi BBM bersubsidi ketika aturan tersebut diterapkan.

Meski begitu mekanisme ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat (mobil). Lantas, bagaimana cara daftar barcode Pertamina untuk beli BBM subsidi? Berikut informasinya.

Syarat Daftar Barcode Pertamina Subsidi

Sebelum mendaftar untuk barcode Pertamina, terdapat beberapa syarat berkas yang perlu disiapkan oleh pengguna. Berikut adalah persyaratan berkas untuk pendaftaran barcode Pertamina:

  1. Foto KTP
  2. Foto diri yang jelas tanpa mengenakan aksesori di wajah.
  3. Foto STNK bagian depan dan belakang
  4. Foto dokumen Uji Kendaraan Bermotor (KIR) untuk pemeriksaan kelayakan kendaraan.
  5. Foto kendaraan secara keseluruhan sehingga jenis dan kondisinya dapat terlihat dengan jelas.
  6. Foto nomor polisi kendaraan dengan jelas.
  7. Bagi pengguna yang tidak memiliki kendaraan, diwajibkan memiliki surat rekomendasi dari dinas terkait.

Cara Daftar Barcode Pertamina

Advertising
Advertising

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina melalui situs web:

  1. Siapkan seluruh dokumen persyaratan.
  2. Akses situs subsiditepat.mypertamina.id.
  3. Centang kotak yang menunjukkan bahwa Anda memahami persyaratan.
  4. Klik tombol "Daftar Sekarang."
  5. Ikuti petunjuk yang terdapat di situs tersebut.
  6. Tunggu proses pencocokan data yang bisa memakan waktu hingga 7 hari kerja, lalu periksa email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran secara berkala di situs.
  7. Jika telah terkonfirmasi, unduh kode QR dan simpan untuk digunakan saat bertransaksi di SPBU Pertamina.

Cara Daftar Barcode Pertamina melalui Aplikasi MyPertamina

  1. Unduh aplikasi MyPertamina.
  2. Daftar dengan mengisi data lengkap seperti nama, nomor telepon, tanggal lahir, dan PIN transaksi.
  3. Masukkan kode OTP yang akan dikirimkan melalui SMS.
  4. Login ke akun MyPertamina menggunakan nomor telepon dan PIN yang telah Anda buat.
  5. Hubungkan akun MyPertamina dengan LinkAja untuk melakukan pembayaran.
  6. Tunggu selama 7 hari kerja agar akun dapat digunakan.

Pilihan Editor: Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

Berita terkait

Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

3 jam lalu

Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tiket pesawat mahal gara-gara ada yang melindungi monopoli avtur.

Baca Selengkapnya

Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

6 jam lalu

Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

PT Pertamina International Shipping (PIS) terus berkomitmen menekan emisi karbon dengan target nol emisi. Untuk mencapai tujuan itu, PIS mengimplementasikan tiga teknologi hijau yakni Green Ships Technology , Alternative Fuels, dan Green Port & Terminal.

Baca Selengkapnya

Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

13 jam lalu

Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

Pertamina menurunkan harga Pertamax turun sebesar Rp850 menjadi Rp12.100, selisih 190 rupiah dibanding Shell.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR, Lowongan Kerja di PT Mayora Indah

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR, Lowongan Kerja di PT Mayora Indah

Pertamina bakal terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat penggguna Pertalite untuk melakukan pendaftaran pada program subsidi tepat ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Maju Mundur dalam Pembatasan BBM Bersubsidi, Prabowo-Gibran Punya Rencana Lain?

17 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Maju Mundur dalam Pembatasan BBM Bersubsidi, Prabowo-Gibran Punya Rencana Lain?

Pemerintah menunda lagi pelaksanaan pembatasan BBM bersubsidi, sementara tim Prabowo-Gibran mengungkapkan subsidi dalam bentuk BLT lebih hemat.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Pembatasan BBM Bersubsidi, Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR Code

18 jam lalu

Belum Ada Pembatasan BBM Bersubsidi, Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR Code

Konsumen yang sudah terverifikasi Pertamina sebagai penerima BBM bersubsidi ada 5,45 juta.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

20 jam lalu

Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai rencana Prabowo-Gibran mengubah subsidi BBM menjadi BLT rawan penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

1 hari lalu

Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

Kita tidak hanya ingin menyiapkan dokumen, tetapi juga mempersiapkan tindakan nyata dalam menghadapi segala kemungkinan risiko yang muncul akibat B3.

Baca Selengkapnya

Patra Logistik Disomasi, Begini Tanggapan Joko Priyambodo

2 hari lalu

Patra Logistik Disomasi, Begini Tanggapan Joko Priyambodo

Joko Priyambodo, keponaka Jokowi yang menjadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik ,menanggapi somasi dari PT Putra Patra Utama

Baca Selengkapnya

Pertamina NRE dan PGE Garap Hidrogen Hijau Bareng Genvia, Pakai Geothermal Canggih

2 hari lalu

Pertamina NRE dan PGE Garap Hidrogen Hijau Bareng Genvia, Pakai Geothermal Canggih

Pertamina NRE bermitra dengan Genvia untuk menggarap hidrogen hijau yang lebih murah dan ramah lingkungan. Teknologi PGE berperan besar.

Baca Selengkapnya