Aktris Paris Hilton berfoto selfie dengan para penonton penampilan Zedd di ajang Coachella Valley Music & Arts Festival 2014 di Empire Polo Club, Indio, California (18/4). (Frazer Harrison/Getty Images for Coachella)
TEMPO.CO, New York - Hobi selfie tengah menjamur di kalangan masyarakat maju. Joto selfie juga sering diunggah ke media sosial untuk "menarik" perhatian teman atau lawan jenis. Padahal, menurut penelitian dari Colombia University, New York, Amerika Serikat, foto selfie bisa "menghancurkan" kesan pertama seseorang pada diri Anda. (Baca: Awas! Selfie Bisa Memicu Gangguan Jiwa)
Alexander Todorod dan Jeny Porter melakukan percobaan yang melibatkan sejumlah orang untuk membuktikan dugaan mereka. Peserta diminta untuk menilai foto selfie yang sama, tapi dengan pencahayaan dan latar belakang berbeda. Foto selfie ditampilkan dengan variasi ekspresi wajah yang tidak terlalu banyak. (Baca: Demam Selfie Hanya Bertahan 6 Bulan)
Peserta kemudan diminta untuk menilai wajah tersebut dengan berbagai karakteristik, seperti daya tarik, kompeten, kreatif, licik, kejam, cerdas, dan bisa dipercaya. Hasilnya, kebanyakan peserta tidak bisa menebak dengan akurat apa yang disajikan pada foto selife. Seseorang mudah sekali menilai orang lain hanya berdasarkan rincian kecil dalam sebuah foto.
"Temuan ini menunjukkan bahwa selfie dapat mempengaruhi kita, dengan cara tak terduga dan tidak diinginkan, dalam keputusan menilai orang lain," tulis Todorov dan Porter dalam jurnal Psychological Science, seperti dilaporkan Discovery News, Senin, 2 Juni 2014.
Peserta juga menebak karakter yang berbeda untuk sebuah foto selfie, padahal wajah yang ditampilkan sama, tapi dengan efek visual yang berbeda. "Temuan kami menunjukkan bahwa gambar selfie dari seorang individu bisa sangat menyesatkan," kata Todorov. (Baca: Demam Foto Selfie di Kalangan Pejabat Negara)
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.