Singapura Bikin Baterai Isi Ulang Tercepat  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 16 Oktober 2014 06:55 WIB

Ilustrasi mengisi baterai telepon seluler. Nydailynews.com


Untuk memproduksi gel baterai itu, para peneliti mencampurkan titanium dioksida dan sodium hidroksida, lalu mengaduknya dalam suhu tertentu. Proses itu juga memudahkan produsen baterai untuk mengintegrasikan gel baru itu dalam proses pembuatan baterai. Para peneliti kini tengah berusaha membuat purwarupa baterai berukuran besar. Chen berharap baterai generasi terbaru itu sudah bisa masuk ke pasar eletronik dua tahun lagi. Nilai bisnis baterai isi ulang di pasar global, menurut lembaga konsultan Frost & Sullivan, diperkirakan mencapai US$ 23,4 miliar pada 2016.

Profesor NTU Rachid Yazami menyebut temuan Chen dan koleganya adalah lompatan besar dalam teknologi baterai. Yazami adalah salah satu peneliti yang ikut menciptakan lithium-grafit anoda 34 tahun lalu dan dipakai pada baterai litium-ion hingga saat ini. "Ongkos produksi baterai litium-ion terus menyusut dan performanya semakin baik sejak Sony memasarkannya sejak 1991. Pasarnya terus berkembang untuk aplikasi baru pada piranti bergerak dan penyimpanan energi," kata Yazami.

Yazami mengatakan masih banyak ruang untuk mengembangkan baterai isi ulang model baru. Hal itu termasuk seberapa besar daya yang bisa disimpan dalam tempat terbatas yang berhubungan dengan kecepatan pengisian ulang. "Idealnya, waktu pengisian baterai kendaraan listrik kurang dari 15 menit. Anoda berstruktur nano yang dikembangkan Chen telah membuktikannya."

NTU | SCIENCEDAILY | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita lain:
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M

Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing

Tak Sreg dengan Taufik, Ini Cawagub Pilihan Ahok

Berita terkait

Penjualan Baterai Mobil Listrik Cina Melonjak

17 Januari 2021

Penjualan Baterai Mobil Listrik Cina Melonjak

Penjualan baterai mobil listrik Cina melonjak 49,5 persen YoY dari November ke Desember 2020 menjadi 248.000 unit.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Baterai Cepat Habis dan Solusinya

24 Januari 2017

8 Penyebab Baterai Cepat Habis dan Solusinya

Ponsel terkini tidak bisa diganti. Bila baterai rusak, pembeli harus membeli ponsel baru karena baterai tidak bisa dilepas seperti zaman dulu.

Baca Selengkapnya

Wah, Baterai Canggih Ini Terbuat dari Embusan Napas!  

27 September 2016

Wah, Baterai Canggih Ini Terbuat dari Embusan Napas!  

Peneliti fisika material dari Wisconsin University menemukan pita plastik mikro yang bisa dikembangkan untuk menciptakan energi dari embusan napas.

Baca Selengkapnya

Peneliti Buat Baterai Alami dari Daun  

1 Februari 2016

Peneliti Buat Baterai Alami dari Daun  

Peneliti menciptakan baterai buatan dari daun yang dibakar dan
diberi sodium.

Baca Selengkapnya

Baterai Fleksibel Ini Terinspirasi Kaligrafi Cina  

28 Januari 2016

Baterai Fleksibel Ini Terinspirasi Kaligrafi Cina  

Ilmuwan Cina membuat baterai elektrik fleksibel yang dapat dilipat dan digulung.

Baca Selengkapnya

Bahan Baterai Masa Depan: Seng  

27 Januari 2013

Bahan Baterai Masa Depan: Seng  

Baterai dari bahan seng diklaim mampu menggantikan baterai jenis lithium yang bersifat reaktif.

Baca Selengkapnya

Baterai dari Lumpur Lapindo Sidoarjo  

12 Agustus 2012

Baterai dari Lumpur Lapindo Sidoarjo  

Daya pakai baterai dari lumpur Lapindo Sidarjo ini sama seperti baterai lain, bisa nyala sampai lima jam nonstop. Juga mengungguli baterai buatan Cina.

Baca Selengkapnya

Membuat Baterai dari Virus

12 April 2006

Membuat Baterai dari Virus

Baterai-baterai yang ada umumnya terlalu besar tapi terlalu lemah untuk bisa bersaing dengan bensin sebagai sumber energi.

Baca Selengkapnya