Apple Akuisisi Faceshift, Pembuat Teknologi Film Star Wars

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 26 November 2015 16:04 WIB

Apple Akuisisi Faceshift, Pembuat Teknologi Film Star Wars. techcrunch.com

TEMPO.CO, Cupertino - Saat pasar untuk teknologi virtual reality terus berkembang, Apple melakukan akuisisi menarik di bidang ini.

TechCrunch telah mengonfirmasi bahwa Apple telah mengakuisisi Faceshift, sebuah startup asal Zurich yang telah mengembangkan teknologi untuk membuat avatar animasi dan tokoh-tokoh lain yang menangkap ekspresi wajah seseorang secara real time.

Sebelumnya telah ada beberapa laporan yang belum terkonfirmasi awal tahun ini bahwa Apple membeli Faceshift, tetapi tanpa bukti definitif dari kesepakatan itu, dan Apple tetap bungkam.

Seorang juru bicara Apple, Rabu, 25 November 2015, telah mengkonfirmasi akuisisi itu. "Apple membeli perusahaan teknologi kecil dari waktu ke waktu dan kami umumnya tidak mendiskusikan tujuan atau rencana kami," ujar juru bicara Apple.

Menurut TechCrunch, beberapa karyawan Faceshift saat ini bekerja untuk Apple. Tidak jelas bagaimana Apple berniat untuk menggunakan teknologi Faceshift, tapi ada sejumlah bidang di mana Faceshift telah digunakan.

Dalam pengalaman gaming, orang dapat mengadopsi avatar yang wajahnya akan berubah berdasarkan ekspresi aktual pemain untuk pengalaman yang lebih realistis. Dalam produksi film, teknologi itu dapat digunakan untuk meningkatkan proses menjiwai karakter sehingga lebih dekat meniru gerakan wajah para aktor.

Pengalaman gaming itu bukan sesuatu yang menjadi fokus Faceshift sebagai startup. Fokus utama Faceshift adalah pada efek visual di bidang seperti game dan film.

Dalam dunia di mana teknologi animasi mahal dan memakan waktu untuk dilaksanakan, produk utama startup itu dipasarkan. "Studio Faceshift adalah solusi perangkat lunak penangkap wajah yang merevolusi animasi wajah,” ujar perusahaan.

Teknologi ini telah hadir pada tingkat tertinggi, yaitu digunakan dalam film terbaru Star Wars untuk membuat karakter non-manusia lebih mirip manusia dalam ekspresi mereka.

Apple sendiri telah memiliki hak paten dan aset pada penangkap gerakan, pengenalan wajah dan augmented reality, sebagian dengan cara akuisisi, masing-masing PrimeSense, Polar Rose dan Metaio. Faceshift bisa melengkapi dan memperluas kemampuan Apple di bidang ini ke depan.

Faceshift awalnya didirikan di Zurich oleh akademisi Thibaut Weise, Brian Amberg, dan Sofien Bouaziz sebagai spin-off dari Computer Graphics and Geometry Laboratory di the École Polytechnique Fédérale de Lausanne, Swiss.

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

3 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

4 jam lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

5 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

8 jam lalu

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya