BPPT: Perlu Fasilitas Lebih untuk Buat Vaksin Zika

Reporter

Editor

ursul florene

Kamis, 11 Februari 2016 19:28 WIB

Seorang petugas laboratorium melakukan uji coba bakteri yang dipercaya dapat mengurangi penyebaran virus melalui nyamuk dan virus Zika ke manusia di Eliminate Dengue Program (EDP), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 5 Februari 2016. Di Brasil sebanyak 4.000 bayi lahir dengan microcephaly, yang mampu menghambat perkembangannya. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia ternyata tak luput dari serangan wabah Zika. Penyakit akibat virus yang disebarkan lewat nyamuk‎ A. aegypti ini ditemukan pada seorang pria di Jambi.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah mengembangkan vaksin untuk mengatasi Dengue dan Zika. "Karena sifatnya mirip dengan Dengue (DBD), jadi kami rasa vaksinnya juga mirip," kata Fifit Juniarti dari Pusat Teknologi Farmasi dan Medika BPPT melalui siaran pers pada Kamis, 11 Februari 2015.

Vaksin tersebut dibuat dengan platform. Sub-unit virus yang berbasis protein larut. Menurut Fifit, vaksin ini memiliki tingkat imunitas dan keamanan tinggi. Sebetulnya, platform vaksin sendiri ada beragam, seperti DNA telanjang, peptikel, atau partikel menyerupai virus itu sendiri‎.

"Tapi untuk pengembangan platform lain, kami masih terhambat fasilitas riset vaksin di Indonesia," kata Fifit. Pemerintah diharapkan dapat mendukung untuk mendorong percepatan penemuan vaksin Zika.

Meski berbeda, virus Zika dan Dengue memiliki karakterestik mirip. Karena itu‎, cara deteksinya juga mirip.

Saat ini, satu-satunya cara deteksi yang ada adalah dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Namun, hanya dapat dilangsungkan di laboratorium tertentu saja. Untuk di rumah sakit umum, digunakan cara deteksi serupa Dengue yakni dengan metode berbasis antigen dan antibodi.

Sebetulnya, ada dua cara untuk mengidentifikasi virus Zika dengan lebih akurat. Pertama dengan metode isolasi virus, deteksi genome dan antigen.‎ Namun keduanya sangat rumit dan membutuhkan waktu lama. Cara kedua memiliki tingkat kejituan rendah, namun mudah dilakukan. Yakni deteksi serologi antibodi Immonoglobin M(IgM) dan Immunoglobin G (IgG).

URSULA FLORENE

Berita terkait

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

51 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Merah Putih Makassar-Pare-pare Beroperasi 2023, Ini Spesifikasinya

8 Januari 2023

Kereta Cepat Merah Putih Makassar-Pare-pare Beroperasi 2023, Ini Spesifikasinya

Rencana pengoperasian kereta cepat Merah Putih di Sulawesi itu pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Tahun Depan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Beroperasi Penuh, Apa Itu SPBE?

13 Oktober 2022

Tahun Depan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Beroperasi Penuh, Apa Itu SPBE?

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dirancang mewujudkan pemerintahan yang efektif. Ini revolusi sistem birokasi menjadi serba digital?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.

Baca Selengkapnya

Dapat Tunjangan Nyaris Rp 50 Juta, Ini Tanggapan Kepala BRIN

27 Agustus 2022

Dapat Tunjangan Nyaris Rp 50 Juta, Ini Tanggapan Kepala BRIN

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Laksana Tri Handoko menanggapi peraturan baru yang soal tunjangannya yang hampir mencapai Rp 50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya