Punya Akun 7 Media Sosial Berpeluang Depresi 3 Kali Lipat  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 23 Desember 2016 10:52 WIB

Ere.net

TEMPO.CO, Pittsburgh - Sebuah studi baru mengungkap bahwa jumlah akun media sosial yang dimiliki seseorang dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan mental orang tersebut.

Orang dewasa muda yang menggunakan tujuh hingga 11 platform berbeda memiliki peluang lebih dari tiga kali lipat mengalami gejala depresi dibandingkan mereka yang menggunakan nol hingga dua media sosial, menurut para peneliti dari Pittsburgh sebagaimana dikutip Daily Mail, Jumat 23 Desember 2016.

Para ahli mengatakan upaya untuk mempertahankan kehadiran di beberapa platform sebenarnya dapat menyebabkan depresi dan kecemasan.

"Mungkin orang yang menderita gejala depresi atau kecemasan, atau keduanya, cenderung menggunakan berbagai outlet media sosial,” kata Brian A. Primack, MD, Ph.D., Direktur CRMTH dan Wakil Rektor di Sekolah Ilmu Kesehatan University of Pittsburgh.

Primack dan timnya melakukan survei pada tahun 2014 kepada 1.787 orang dewasa AS berusia 19 hingga 32 dengan menggunakan alat penilaian depresi dan kuesioner untuk menilai penggunaan media sosial.

Kuesioner itu menanyakan tentang 11 platform media sosial paling populer pada saat itu: Facebook, YouTube, Twitter, Google Plus, Instagram, Snapchat, Reddit, Tumblr, Pinterest, Vine dan LinkedIn.

Setelah meninjau data, peneliti menemukan bahwa partisipan yang menggunakan tujuh sampai 11 platform memiliki peluang 3,1 kali lebih tinggi untuk melaporkan gejala depresi dibandingkan rekan-rekan mereka yang menggunakan nol hingga dua platform.

Mereka yang menggunakan platform paling banyak memiliki 3,3 kali lebih tinggi kemungkinan gejala kecemasannya dibandingkan rekan-rekan mereka yang menggunakan platform paling sedikit.

Para peneliti mengontrol faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, termasuk ras, jenis kelamin, status hubungan, pendapatan rumah tangga, pendidikan dan jumlah waktu yang dihabiskan di media sosial.

Primack, yang juga adalah seorang profesor kedokteran di Pittsburgh, menekankan bahwa hubungan langsung dari faktor ini belum jelas. "Misalnya, mereka mungkin mencari tahu beberapa platform untuk pengaturan yang terasa nyaman dan diterima. Namun, bisa juga mereka yang berusaha untuk mempertahankan kehadiran di beberapa platform sebenarnya menyebabkan depresi dan kecemasan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahuinya," ujar Primack.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Baca:
Video: DJ Kelas Dunia Ramai-ramai Bikin Lagu 'Om Telolet Om'
Pasang Klakson Telolet Impor, Harganya Rp 2,5 Juta
Jerman Akan Denda Facebook Rp 7 M untuk Satu Berita Hoax





Advertising
Advertising

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

3 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

18 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

21 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

22 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

1 hari lalu

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

Content Creator atau pembuat konten Mirah Ayu Nanda Anindita berbagi tips cara meraup cuan di Afiliasi Shopee.

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya