Cara Samsung Cegah Terulangnya Insiden Baterai Meledak

Reporter

Kamis, 2 Februari 2017 21:06 WIB

Kondisi Samsung Note 7 yang meledak dan terbakar usai diuji coba dengan mengisi daya baterai hingga penuh, di laboratorium Applied Energy Hub, Singapura, 5 Oktober 2016. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Seoul -Setelah mengumumkan penyebab di balik meledaknya baterai lithium-ion dalam ponsel Galaxy Note 7, Samsung berbagi upayanya secara rinci untuk mencegah peristiwa serupa di kemudian hari.

Produsen elektronik berbasis di Korea Selatan ini akan mengikuti sejumlah protokol baru, seperti tindakan keselamatan multi lapis (multi-layer safety measure) dan delapan poin pemeriksaan keamanan baterai.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada konferensi pers 23 Januari silam, Samsung juga akan membentuk kelompok penasihat tentang baterai. Grup ini akan terdiri dari penasihat eksternal, ahli akademisi dan riset termasuk sejumlah profesor dari Universitas Cambridge, Universitas California, Berkeley, dan Stanford University.

Delapan poin pemeriksaan keamanan baterai Samsung adalah sebuah proses yang mencakup uji selama batere diisi ulang berlebihan (overcharged) dan berada dalam kondisi suhu yang ekstrim, inspeksi visual, pemindai sinar X serta tes pengisian baterai (charging) dan pelepasan (discharging).

Langkah berikutnya termasuk menguji desain baterai untuk memastikan tidak ada kemungkinan kebocoran, tes membongkar baterai dengan maksud memeriksa kualitasnya, dan sebuah simulasi yang meniru pemakaian konsumen. Samsung juga akan mengamati setiap perubahan voltase dalam keseluruhan proses produksi.

Setelah melakukan berbulan-bulan investigasi yang panjang dan menguji lebih dari 200.000 ponsel dan 30.000 baterai, Samsung menyimpulkan masalah yang terjadi dengan Note 7 berasal dari cara baterai itu dirancang dan diproduksi.

Perusahaan ini juga mengatakan 96 persen dari 3 juta unit Samsung Note 7 yang terjual, telah dikembalikan. Samsung menarik kembali Note 7 setelah menerima beberapa laporan soal ponsel cerdasnya yang kepanasan (overheating), dan dalam beberapa kasus terbakar, pada September 2016.

Samsung direncanakan meluncurkan ponsel cerdas berikutnya musim semi tahun ini, menandai produk ponsle besar pertamanya sejak insiden Note 7.

TIME | SAMSUNG | HOTMA SIREGAR



Baca Juga:
Ahok Minta Maaf: Luhut, Kapolda, dan Pangdam Temui Ketua MUI
Galaxy Note 7 Bermasalah, Samsung Akan Pakai Baterai LG

Berita terkait

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

2 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

2 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

3 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

5 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

5 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

5 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

6 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

6 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.

Baca Selengkapnya