TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi selama ini dikenal sebagai perusahaan smartphone yang memiliki harga jual terjangkau tanpa melupakan kualitas dan desain produk. Dengan kelebihan tersebut, Xiaomi telah menarik perhatian masyarakat Indonesia.
"Indonesia pasar terpenting kami setelah Cina dan India," kata CEO sekaligus pendiri Xiaomi, Lei Jun, di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2017.
Antusiasme konsumen Xiaomi di Indonesia mendorong Pendiri Xiaomi Lei Jun menyambangi langsung Indonesia. Jun menyapa para Mi Fans dan awak media hari ini Rabu, 27 September di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan. Dalam acara bertajuk The Xiaomi Way of Innovation itu Lei Jun menjelaskan inovasi-inovasi yang dimiliki Xiaomi, sehingga bisa membuat produk dengan kualitas terjangkau dan murah.
"Kami memiliki kinerja yang tinggi. Perusahaan smartphone pada umumnya memasang harga dua kali lipat dari modal, sementara harga juga yang kami tetapkan tidak sampai 1,1 kali lipat dari modal yang kami keluarkan," kata Pendiri Xiaomi itu.
Pria berusia 48 tahun itu menyampaikan lima hal yang menentukan harga produk, yakni modal dan bahan baku; penelitian dan pengembangan; pemasaran dan periklanan; penjualan dan distribusi; serta, keuntungan dan profit.
Dari kelima hal tersebut, menurut Lei Jun, Xiaomi hanya fokus pada poin pertama dan kedua yaitu modal dan bahan baku serta penelitian dan pengembangan. Xiaomi mengambil keuntungan nol persen dari segi hardware.
"Pada lima tahun pertama kami keluarkan nol persen profit dan nol budget untuk marketing. Kami juga tidak mengeluarkan dana sepeser pun untuk pemasaran dan iklan. Kami memilih menjual sendiri produk yang kami miliki," ungkap Lei Jun. Lei Jun juga menjelaskan, dengan meningkatkan volume dan kinerja, perusahaannya dapat menetapkan harga jual produk yang kompetitif.
Dalam acara tersebut Lei Jun juga menjelaskan bahwa Xiaomi bukanlah sekedar perusahaan ponsel, melaikan juga perusahaan elektronik dan ritel. Xiaomi memiliki berbagai macam produk seperti TV, vacuum cleaner, skuter, gelang kebugaran, power bank dan masih banyak lagi. Produk-produk tersebut rencananya akan dibawa bertahap ke Indonesia dalam 2-3 tahun kedepan.
Simak artikel menarik lainnya tentang Xiaomi hanya di kanal Tekno Tempo.co.
ZUL’AINI FI’ID N.