Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi TV Tanpa Remote Ditemukan, Bisa Pakai Gerakan Kucing

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Iklan

Tempo.co, Jakarta - Revolusi cara kita berinteraksi dengan televisi secara online segera terjadi. Nantinya, penonton tak akan lagi butuh remote control. Untuk mengontrol televisi, baik  mengganti channel, mengatur volume, dan aktivitas lainnya cukup dilakukan dengan gerakan tubuh dan gerakan benda.

Para periset dari Lancaster University sudah berhasil menemukan teknik baru yang disebut dengan Matchpoint. Sistem ini dirancang untuk mempermudah pengguna mengendalikan TV: cukup dengan gerakan tubuh tanpa perlu menyentuh.

Hanya membutuhkan webcam sederhana, Matchpoint bekerja menampilkan target bergerak pada widget melingkar kecil di sudut layar. Target ini sesuai dengan berbagai perintah yang berbeda, seperti melihat menu, volume, bahkan mengganti saluran.

Perangkat lunak pada teknologi ini bisa membaca gerakan berputar sehingga tidak memerlukan kalibrasi. Berbeda dengan teknologi kontrol isyarat lain yang hanya bisa membaca gerakan tangan atau anggota tubuh yang sudah diatur untuk diidentifikasi.

Penggunaan teknologi ini dirancang sedemikian mudah, sehingga pengguna tidak perlu mempelajari perintah spesifik untuk mengaktifkan fungsi yang berbeda. Bisa dengan menggerakkan tangan, kepala, atau benda lainnya, ke arah yang diinginkan sesuai dengan slider.

Para periset menyebutnya 'kopling spasial spontan', yakni mengaktifkan fungsi yang diinginkan.

Christopher Clarke, mahasiswa PhD di Lancaster University's School of Computing and Communications, dan pengembang teknologi tersebut mengatakan kopling spasial spontan adalah pendekatan baru terhadap kontrol gerakan, bukannya meminta komputer mengenali benda tertentu seperti sebelumnya. Barang atau benda apapun yang ada di rumah bisa menjadi remote dengan teknologi ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Benda sehari-hari di rumah sekarang dengan mudah jadi remote kontrol sehingga tidak ada lagi kepanikan mencari remote ketika program favorit kamu akan di mulai di saluran yang berbeda. Dan semua orang di ruangan ini punya 'remote'. Anda bahkan bisa mengganti saluran dengan kucing kesayangan Anda," Ujar Clarke, dikutip dari situs resmi Lancaster University.

Teknologi ini juga bisa digunakan dengan layar lainnya, menonton tutorial di YouTube misalnya. Video bisa diputar ulang atau dihentikan sementara tanpa harus meletakkan benda yang dipegang atau mengganti posisi duduk.

Tidak hanya berhenti disitu, kecanggihan 'Matchpoint' ini juga bisa memanipulasi gambar dengan memperbesar atau memperkecil ukuran bahkan memutar tampilan televisi hanya dengan dua tangan.

LANCASTER | TIKA AZARIA 

Catatan: Berita ini telah diedit pada 7 Oktober 2017, pukul 15.00 WIB, terkait dengan kekeliruan ejaan yang mengganggu pada paragraf kedua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

21 November 2022

Ilustrasi tv analog. Shutterstock
Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

Penetapan Hari Televisi Sedunia juga menjadi momentum ketika para pemimpin PBB menyadari peran televisi dalam memfokuskan perhatian publi


Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Logo TVRI. wikipedia.org
Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup


HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

Suasana ruang kontrol TVRI. Facebook./TVRI
HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962


Pengadilan Thailand Setop Kegiatan Satu TV Online Terkait Demonstrasi

20 Oktober 2020

Sekitar 20 ribu orang turun ke jalan di Kota Bangkok dan beberapa kota lainnya untuk memprotes larangan demonstrasi oleh pemerintah Thailand. Bangkok Post
Pengadilan Thailand Setop Kegiatan Satu TV Online Terkait Demonstrasi

Otoritas Thailand juga sedang mengivestigasi tiga media lain yang diduga melanggar aturan terkait demonstrasi anti-PM Prayuth Chan-o-cha.


Industri Penyiaran Buka Peluang Kerja Lebih Besar buat Difabel

26 September 2018

Marvia Malik, 21 tahun, penyiar transgender pertama di televisi Pakistan. [CNN}
Industri Penyiaran Buka Peluang Kerja Lebih Besar buat Difabel

Industri pertelevisian harus dapat mempresentasikan keberagaman pemirsa mereka, salah satunya dengan mengakomodir tenaga kerja difabel.


LG Display Pasok LCD ke Samsung Mulai Juli

21 Februari 2017

tweaktown.com
LG Display Pasok LCD ke Samsung Mulai Juli

Samsung dan LG telah melakukan pembicaraan pasokan LCD sejak Sharp menyampaikan pemotongan pasokan Samsung tahun lalu.


Koalisi Penyiaran Ragukan Evaluasi KPI pada Televisi Swasta

25 Mei 2016

Ilustrasi Komisi Penyiaran Indonesia. TEMPO/Dasril Roszandi
Koalisi Penyiaran Ragukan Evaluasi KPI pada Televisi Swasta

Menurut Koalisi, KPI menyia-nyiakan anggaran negara dan kesempatan melakukan perubahan.


Kehadiran Netflix Dianggap Bikin Persaingan Makin Ruwet

18 Februari 2016

Layanan TV streaming Netflix masuk Indonesia. Netflix.co.id
Kehadiran Netflix Dianggap Bikin Persaingan Makin Ruwet

Netflix mengajarkan orang Indonesia untuk membayar sebuah tayangan yang bagus.


Samsung Luncurkan Video Wall dengan Bezel Tertipis  

2 Februari 2016

Layar transparan sebesar 55 inci yang dikeluarkan oleh Samsung. businesswire.com
Samsung Luncurkan Video Wall dengan Bezel Tertipis  

Batas antar-layar (bezel) sebesar 1,4 milimeter membuat layar pamer Samsung tampak seperti benar-benar menyatu.


Urgensi Transparansi Perizinan Televisi

2 Februari 2016

Urgensi Transparansi Perizinan Televisi

Kegaduhan terjadi dalam dunia penyiaran Indonesia. Pemimpin Komisi I (bidang penyiaran) Dewan Perwakilan Rakyat dan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) menuduh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah bertindak melampaui wewenangnya, melanggar Undang-Undang Penyiaran, dan mengancam keberadaan stasiun televisi swasta.