Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dimension Data Indonesia: Serangan Siber 2017 Sudah 6,2 Miliar

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Hendra Lesmana, CEO Dimension Data Indonesia. (Istimewa)
Hendra Lesmana, CEO Dimension Data Indonesia. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dimension Data Indonesia bersama Cisco baru saja merilis hasil riset potensi serangan siber. Kedua perusahaan teknologi keamanan digital tersebut mengungkap tren dan dampak yang ditimbulkan dari serangan ransomware dalam studi berjudul "Ransomware: The Pervasive Business Disruptor".

"Laporan ini sangat penting karena banyak sektor yang diserang," kata CEO Dimension Data Indonesia Hendra Lesmana kepada Tempo di bilangan Jakarta Selatan, Jumat, 27 Oktober 2017. Ransomware, menurut Hendra, merupakan salah satu ancaman utama bisnis digital. Dia menyebutkan, di Amerika Serikat saja, jumlah serangan ransomware meningkat 300 persen sepanjang 2015-216.

Berikut ini petikan wawancara Amri Mahbub dari Tempo dengan CEO Hendra Lesmana tentang potensi serangan ransomware dan tren keamanan digital ke depan.

Bagaimana serangan siber pada 2017?
Kami sudah rekap semester pertama. Selama enam bulan lalu, dari Januari-Juni, serangan siber melalui phising e-mail mencapai 77 persen.

Phising e-mail? Maksudnya?
Iya. Hacker kirim semacam "agen" untuk menyusup ke perangkat melalui e-mail palsu.

Dari 77 persen itu, sektor apa saja yang diserang? 77 persen dari berapa serangan?
Dari 6,2 miliar serangan yang terjadi selama 2017, ada empat sektor yang diserang. Pertama, layanan pemerintah, manufaktur, keuangan, dan jasa kesehatan. Ini sama dengan serangan WannaCry Mei lalu. Di Indonesia sendiri kan WannaCry menyerang rumah sakit.

Kenapa rumah sakit?
Begini. Prinsip "pencuri" itu kan mencari jalan yang bisa dimasuki, mencari celah. Kalau dia menemukan pintu masuk, ya, tamat semua. Nah, dalam kasus WannaCry kemarin, memang jasa kesehatan, seperti rumah sakit, yang celahnya paling besar. Masih banyak sektor jasa kesehatan yang memandang sebelah mata.

Misalnya?
Misalnya, ya, sudah beli sistem operasi sejak 2002. Pengembang sistem sudah bilang sistem itu harus dimatikan pada 2007, tapi nyatanya masih dipakai sampai 2017. Ya, tamat. Dalam istilah informasi teknologi tindakan "masa bodoh" seperti itu disebut unpatch, dan sektor health care kerap memandang IT sebelah mata.

Jalan keluar paling mudah?
Tolong di-patch. As simple as that.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain lewat e-mail phising, ada lagi jalan masuk hacker?
Jadi begini. Malware atau ransomware itu sebetulnya sudah berkembang sejak lama. WannaCry, kasus terbaru, itu bukan lewat e-mail, tapi ada yang lewat kelemahan Windows tadi. Banyak cara. Intinya, (malware) menyerang weakest point.

Yang paling riskan ke depan sektor apa?
Finansial dan manufaktur. Apalagi manufaktur yang semuanya sudah dikerjakan mesin alias benar-benar tanpa orang, mulai proses pemesanan hingga pembuatan barang. Saat serangan sudah masuk, semua sistem operasional manufaktur yang sudah dirancang akan hancur dalam hitungan jari.

Sekali lagi, pembaca mungkin masih banyak yang penasaran apakah mungkin cara masuk hanya e-mail phising? Tidak pakai cara menjebol enkripsi?
Begini. Psikologis penyerang siber itu selalu mencari titik yang paling gampang dibobol. Jadi untuk apa susah-susah menembus enkripsi kalau itu makan waktu? Lebih gampang kirim e-mail palsu yang seakan-akan legitimate. Misal, Anda dapat e-mail dari atasan. Kalau melek IT, Anda pasti akan aneh dengan alamat pengirim. "Kok, namanya bener, tapi domainnya salah, ya?"

Nah, data-data alamat e-mail itu kan butuh data awal. Hacker bisa dapat dari mana?
Banyak. Salah satunya saat apply kartu kredit. Pernah kan dihubungi oleh nomor tak dikenal yang menawarkan kartu kredit satu bank, padahal tidak pernah apply ke bank itu? Data kita bisa ke mana-mana karena hukum di Indonesia masih belum benar-benar kuat soal data. Kalau di Amerika Serikat, hal pembocoran data kaya gitu bisa dituntut.

Kalau saran dari Dimension Data, bagaimana cara menghalau ini?
Kami punya yang namanya predictive ransomware protection. Kenapa prediksi? Karena potensi itu bisa kami lacak. Misalnya, sudah ada pergerakan di Rusia dan akan mengarah ke Indonesia. Kami akan ingatkan klien kami. Jadi kami akan bilang ke klien, "Tutup dulu lini a, b, c, dan d sampai cukup aman."

Kami juga punya program proteksi. Di kami, ada namanya assessment security architecture, membangun semua sistem proteksinya secara keseluruhan, termasuk membuat kebijakan korporasi. Kemudian deteksi serangan, respons saat ada serangan, backup data, dan recovery.

Jadi Dimension Data memprediksi serangan siber ke depan akan lebih banyak?
Definitely! Karena itu, kita semua harus waspada.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

9 hari lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

29 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.


AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

7 Februari 2024

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

Serangan siber ke infrastruktur internet Indonesia tidak hanya berasal dari negara lain, tetapi juga datang dari dalam negeri.


Ramai Soal Nilai Anies Baswedan Terhadap Kinerja Kemenhan, Ini Penjelasan Timnas AMIN dan Balasan Prabowo

12 Januari 2024

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ramai Soal Nilai Anies Baswedan Terhadap Kinerja Kemenhan, Ini Penjelasan Timnas AMIN dan Balasan Prabowo

Juru bicara Timnas AMIN menjelaskan penilaian Anies Baswedan terhadap kinerja Kemenhan, merupakan penilaian objektif. Apa balasan Prabowo?


Lembaga Negara Kerap Jadi Sasaran Peretasan, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

9 Januari 2024

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Lembaga Negara Kerap Jadi Sasaran Peretasan, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

Peretasan atau serangan siber yang menyasar lembaga negara atau pemerintahan memang kerap terjadi.


Anies Baswedan Sebut Kemenhan Pernah Diretas, Ini 7 Lembaga yang Pernah Kena Serangan Siber

8 Januari 2024

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anies Baswedan Sebut Kemenhan Pernah Diretas, Ini 7 Lembaga yang Pernah Kena Serangan Siber

Selain situs Kemenhan, berikut 7 di antara sekian lembaga yang pernah kena serangan siber.


Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

8 Januari 2024

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

Anies Baswedan singgung Prabowo soal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo Subianto pernah dibobol hacker pada 2023.


Pompa Bensin di Seluruh Iran Lumpuh, Diduga akibat Serangan Siber Israel

18 Desember 2023

Suasana saat terjadi gangguan pompa bensin di Teheran, Iran, 18 Desember 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) melalui REUTERS
Pompa Bensin di Seluruh Iran Lumpuh, Diduga akibat Serangan Siber Israel

Mayoritas pompa bensin Iran tidak beroperasi pada Senin menyusul dugaan serangan siber kelompok terkait Israel


Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

6 Desember 2023

Ilustrasi Hacker. REUTERS
Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.