Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendekati Bumi, Asteroid Seukuran Paus Luput dari Pantauan NASA

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi asteroid. youtube.com
Ilustrasi asteroid. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC - Sebuah asteroid yang bisa melenyapkan sebuah area seukuran kota New York telah melewati bumi dengan kecepatan hampir 5,5 mil per detik (9 km/detik).

Batuan antariksa seukuran paus yang disebut 2017 VL2  itu hanya berjarak 73.000 mil (117.480 km) dari planet kita saat melintas. Jarak itu merupakan sepertiga dari jarak antara Bumi dan bulan.

Baca: Terungkap, Asteroid Interstellar Pertama Mirip Cerutu Berputar

Yang mengejutkan, asteroid itu terlihat oleh astronom NASA sehari setelah berlalu. Batu antariksa berpotensi mematikan tersebut pertama kali diamati di observatorium Mauna Loa di Hawaii pada pukul 11:24 UTC (23:24 GMT) pada tanggal 10 November.

Namun, batu itu sudah melayang jauh, setelah melewati Bumi pada 9 November sekitar pukul 09:50 UTC (21:50 GMT).

Jika menabrak Bumi, bisa saja kehidupan diratakan dalam jarak sekitar 3,7 mil (6km) dari area benturan.

"Batuan ruang angkasa, yang berukuran diameter antara 16-32 meter itu termasuk dalam kelompok asteroid Apollo," tulis The Watchers. Batuan ruang angkasa itu tidak melewati Bumi lagi sampai 2125.

Asteroid Apollo berada di dekat asteroid Bumi yang ditemukan oleh astronom Jerman Karl Reinmuth pada tahun 1930-an. Jumlah asteroid Apollo yang diketahui saat ini mencapai lebih dari 8.000.

Hampir 1.500 asteroid Apollo berukuran cukup besar dan mungkin cukup dekat ke Bumi untuk menjadi asteroid berbahaya.

Secara teori semua asteroid di sekitar Bumi (NEO) dipantau oleh NASA untuk memprediksi dampak potensial. Setiap NEO yang berdiameter lebih dari 100 meter dan melintas dalam jarak 4,6 juta mil - 0,05 unit astronomi - digolongkan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya (PHAs).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2017 VL2 adalah asteroid ke-48 yang diketahui yang telah datang dalam jarak bulan Bumi sejak awal tahun ini.

Asteroid lain yang jauh lebih besar yang disebut 3200 Phaethon, yang berukuran diameter tiga mil (lima kilometer), diperkirakan akan melewati planet kita minggu depan pada 16 Desember.

Asteroid ini digolongkan sebagai 'berpotensi berbahaya' dan diperkirakan sekitar 6,4 juta mil dari planet kita - sekitar 27 kali jarak antara Bumi dan bulan. Ini akan menjadi jarak terdekatnya dengan Bumi sejak 16 Desember 1974, saat itu sekitar 5 juta mil jauhnya.

Dalam sebuah pernyataan tentang asteroid tersebut, juru bicara NASA mengatakan: "Dengan diameter sekitar 5 km, Phaethon adalah asteroid dekat Bumi terbesar ketiga yang tergolong 'Berpotensi Berbahaya '."

"Phaethon akan mendekati 0.069 au Bumi pada tanggal 16 Desember 2017 ketika menjadi target pencitraan radar yang kuat di Goldstone dan Arecibo. Ini akan menjadi kesempatan terbaik untuk mengetahui pengamatan radar terhadap asteroid ini dan kami berharap mendapatkan gambaran rinci," ujar juru bicara NASA.

Baca: Kisah OSIRIS-Rex Berburu Asteroid Berukuran 2 Kali Menara Eiffel

Pendekatan berikutnya dari asteroid Phaethon diprediksi pada 2093.

DAILY MAIL | THE WATCHERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

9 hari lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

23 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

24 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

25 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

26 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

26 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

26 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

30 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.