Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jack Ma dan Kisah Viral Si Anak Beku

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Jack Ma, Executive Chairman Alibaba Group dan pendiri Jack Ma Foundation. (Alibaba Group)
Jack Ma, Executive Chairman Alibaba Group dan pendiri Jack Ma Foundation. (Alibaba Group)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jack Ma, pendiri Alibaba Group, tak bisa tinggal diam saat melihat foto viral tentang anak kecil di Tiongkok dengan rambut dan alis yang membeku. Anak yang mendapat julukan sebagai "Anak Beku" atau "frost boy" ini harus berjalan kaki sejauh 4,5 kilometer dalam suhu -9 derajat Celsius untuk sampai di sekolahnya yang terletak di selatan Provinsi Yunnan.

"Frost boy" tercipta ketika pemerintah Tiongkok telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendidikan di wilayah pedesaan dalam dua dekade terakhir. Tingginya tingkat urbanisasi membuat banyak sekolah-sekolah di pedesaan terpaksa menggabungkan murid di usia berbeda dalam satu kelas.

Melihat hal tersebut, Pemerintah Tiongkok memindahkan murid di sekolah-sekolah tersebut ke sekolah yang lebih besar. Hal ini dilakukan untuk menarik minat guru yang lebih berkualitas dan juga memberi kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan umur mereka.

Namun, dampaknya jutaan murid dari pedesaan Tiongkok harus menempuh perjalanan selama empat sampai lima jam hanya untuk mencapai sekolah dan banyak dari mereka yang harus tinggal di asrama. Berdasarkan data dari Pemerintah Tiongkok 2016, jarak yang ditempuh oleh murid di pedesaan dapat mencapai 5,4 kilometer untuk murid sekolah dasar dan 17,5 kilometer untuk siswa sekolah menengah untuk mencapai sekolahnya.

Baca: Ini 5 Tip Jack Ma untuk Para Startup

Jack Ma Foundation menganggap hal tersebut sebagai salah satu isu yang penting. Pada 21 Januari, yayasan ini mengumumkan dukungan mereka untuk meningkatkan fasilitas asrama di sekolah-sekolah pedesaan demi membawa pendidikan yang lebih baik bagi jutaan anak di Tiongkok. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat pedesaan melalui pendidikan.

Yayasan ini akan mengganti tempat tidur, merenovasi ruang makan, dan memberikan transportasi untuk para murid. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan meningkatkan konsentrasi untuk belajar.

Jack Ma, Executive Chairman Alibaba Group dan pendiri yayasan, mengumumkan inisiatif ini sebagai bentuk penghargaan kepada 100 guru yang telah berjasa. Mereka akan diberikan penghargaan yang nilainya setara Rp 20 miliar. Guru-guru ini juga berbagi pengalaman mereka di depan 80 pengusaha Tiongkok yang menghadiri acara penjelasan upaya Yayasan Jack Ma untuk meningkatkan pendidikan di pedesaan.

"Kemiskinan dapat dihilangkan dengan memperbaiki kualitas pendidikan secara berkelanjutan," ujar Jack Ma, dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Senin, 29 Januari 2018. "Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pendidikan pedesaan adalah jumlah pendaftaran murid yang rendah dan beberapa sekolah hanya memiliki dua orang guru untuk sekitar 10 murid dari umur yang berbeda."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Empat Fakta Menarik Jack Ma, Bos Alibaba

Menurut Jack Ma, tujuan akhir dari gerakan ini adalah memberikan dampak langsung kepada sekolah-sekolah di pedesaan serta mendorong para pengusaha Tiongkok untuk berperan lebih banyak dalam melawan kemiskinan. "Dan bertanggung jawab dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata dia.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan pendidikan pedesaan, yayasan ini telah membuat program percontohan di dua sekolah dasar di Provinsi Guizhou untuk menunjukkan hasil peningkatan fasilitas terhadap kualitas pendidikan di pedesaan Tiongkok. Inisiatif ini juga diikuti dengan program serupa untuk para guru di area terpencil.

Pada Desember 2017, yayasan ini menjanjikan RMB300 juta atau Rp 600 miliar selama sepuluh tahun mendatang untuk mendorong lulusan terbaik dari universitas-universitas Tiongkok untuk mengajar di pedesaan. Pada Juli 2016, yayasan ini berjanji untuk menyumbangkan RMB200 juta atau Rp 400 miliar selama sepuluh tahun ke depan untuk memberikan pelatihan bagi para kepala sekolah dan tokoh pendidikan di kota dan desa terpencil.

Jack Ma sendiri adalah mantan guru sekolah dan memiliki semangat untuk mendorong peningkatan pendidikan di pedesaan. Ia juga menjadi kepala Alibaba Poverty Relief Fund yang baru saja diresmikan oleh Alibaba Group.

Baca: Bos Alibaba Jack Ma: Internet Seharusnya Bantu Akhiri Kemiskinan

Simak kabar terbaru dari Jack Ma hanya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

21 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

6 hari lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

13 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.


Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

37 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.


Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

41 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.


Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

21 Februari 2024

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

Sebelumnya, ICT Institute meminta KPU RI menjelaskan penggunaan data center yang berbeda-beda antara domain KPU dan Sirekap.


Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

20 Februari 2024

Logo Alibaba Cloud (Alibaba Cloud)
Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

Alibaba Cloud adalah pemimpin global dalam komputasi awan dan kecerdasan buatan.


Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

18 Februari 2024

Tangkapan layar dari website KPU yang memuat penghitungan sementara pilpres 2024. Dok. KPU
Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

Pakar IT menemukan sejumlah kejanggalan dalam sistem IT dan Sirekap KPU.


Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

17 Februari 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari berbincang dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Betty Epsilon Idroos saat hadir sebagai pihak teradu pada sidang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan teradu ketua dan anggota KPU RI di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos membantah server Sirekap terhubung dengan Alibaba di Singapura.


Alibaba Luncurkan Festival Tahun Baru Imlek, Diskon Ongkir 50 Persen

4 Januari 2024

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Alibaba Luncurkan Festival Tahun Baru Imlek, Diskon Ongkir 50 Persen

Alibaba.com secara resmi luncurkan Festival Tahun Baru Imlek pertamanya di Asia Tenggara pada Kamis, 4 Januari 2023. Menawarkan banyak diskon.