TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) tengah menunggu hasil audit dari Facebook di Inggris terkait kasus skandal kebocoran data yang menimpa 87 juta penggunanya.
Baca: Facebook: WhatsApp Business Punya 3 Juta Lebih Pengguna Aktif
"Kita menunggu hasil auditnya mereka, kan lagi melakukan audit, dan ini auditnya masih dilakukan di Inggris, jadi mereka juga belum selesai," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Aprijani Pangerapan, di Jakarta, Senin, 30 April 2018.
Audit yang dilakukan Facebook tersebut merupakan tindak lanjut dari penyelidikan kasus skandal kebocoran data yang menimpa 87 juta penggunanya.
Sebelumnya, Kominfo juga meminta Facebook untuk membatasi akses dan memutus aplikasi dari pihak ketiga yang diduga juga mengambil data pengguna. Dalam surat balasannya, Facebook berkomitmen untuk memenuhi permintaan Kominfo tersebut.
"Cukup memadai jawabannya dan kita masih menunggu hasil auditnya. Auditnya yang belum kita dapatkan, dari situ kita tahu ada pelanggaran atau tidaknya," kata Semuel.
Namun, Semuel belum mengetahui sampai berapa lama audit Facebook tersebut berlangsung. "Belum tahu, dan kita juga masih menunggu, kita pantau terus ini, apabila terjadi pelanggaran kita langsung take action," tambah dia.
ANTARA