Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Aplikasi Kontroversial di Smartphone: Poligami hingga Gaza

image-gnews
Aplikasi ayopoligami.com
Aplikasi ayopoligami.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Smarphone Android bisa memasang berbagai aplikasi yang tersedia di Play Store, termasuk aplikasi kontroversial sekalipun. Tak sedikit aplikasi tersebut disebut provokatif dan meresahkan masyarakat.

Tempo.co berusaha merangkum beberapa aplikasi yang kontroversial. Mulai dari poligami hingga kasus skandal Cambridge Analytica Facebook yang beberapa waktu lalu menggegerkan dunia. Berikut aplikasi tersebut:

1. Ayo Poligami

Aplikasi ayopoligami.com

Aplikasi "Ayo Poligami sempat viral tahun lalu, pasalnya sebuah artikel berjudul Dua Hari Menjajal Aplikasi Pologami dari laman magdelene.co menjadi perhatian, dengan memperoleh 102.999 hits dan 40 komentar. Aplikasi tersebut dapat membuat laki-laki mudah untuk melakukan pernikahan.

"Awalnya hanya iseng saja daftar di aplikasi tersebut. Setelah itu, aku lihat aplikasi ini membuat laki-laki gampang beistri lagi tanpa ijin atau sepengetahuan istri. Lebih ke aplikasi perselingkuhan," ujar penulis artikel Elma Adisya saat dihubungi tahun lalu.

Dalam artikel tersebut Elma mengaku kaget saat menemukan jumlah akun pria mencapai 1.500 orang dan wanita 121. Lucunya, dalam tulisan tersebut, saat pertama kali menggunakan akun pria, tidak ada tanggapan. Sementara, ketika daftar dengan akun wanita, bermodal kutipan religius dan foto asal dalam 20 menit ada 20 orang yang berkunjung. "Rupanya pertemanan tidak memerlukan persetujuan dari pemilik akun," tulis dia.

Elma mengaku kaget, karena sebelumnya dia telah mencoba beberapa aplikasi kencan daring seperti OK Cupid dan Tinder, tapi baru kali ini kotak pesannya dipenuhi notifikasi. "Mereka adalah para ikhwan yang ngebet untuk mencari madu bagi istrinya. Beberapa adalah para suami yang jujur mengakui bahwa mereka ada di situ tanpa sepengetahuan istri mereka," tulisnya lagi.

2. I-Doser

I-Doser. (play.google.com)

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), I-Doser merupakan aplikasi berbasis teknologi audio. Tempo, pada Oktober 2015, pernah mewawancarai juru bicara BNN, Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi.

"I-Doser sebetulnya konten berupa binaural (dua suara) berdurasi 30-40 menit," kata dia, kepada Tempo, kala itu. Binaural merupakan teknologi yang disebut dapat menstimulasi otak dan mengubah keadaan psikis seseorang. "Persis narkoba," katanya.

Beberapa hari yang lalu, media sosial kembali diramaikan soal narikoba digital, I-Doser. Informasi ini sebetulnya sudah muncul pada Oktober 2015. Tidak hanya di media sosial, tapi beredar juga di grup WhatsApp.

Suaranya dinilai dapat mempengaruhi manusia secara emosi. Menurut Slamet, seseorang yang mendengar lagu dapat merasakan ketenangan atau malah menjadi gelisah, tergantung pada jenis musik yang didengarkan. "Ini karena gelombang suara merangsang sel-sel saraf dan menghantarkannya ke otak," tutur Slamet. Namun, BNN sendiri tidak menetapkan aplikasi ini sebagai narkoba karena I-Doser tidak termasuk ke dalam golongan narkotika.

Baca juga: Telegram Dihapus dari App Store, Ada Apa?

3. Facebook

Miniatur bendera berlogo Facebook REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa waktu lalu, Facebook diramaikan dengan skandal Cambridge Analytica yang menyebabkan 87 juta data pribadi pengguna bocor. Dari data tersebut warga Amerika paling banyak terkena dampaknya. Yakni, mencapai 70.632.350 atau 81,6 persen dari jumlah total.

Selain Amerika, Indonesia termasuk negara yang data penggunanya bocor mencapai 1.096.666. Jumlah tersebut 1,3 persen dari sekitar 87 juta data global yang dibocorkan ke perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica. Angka tersebut membuat Indonesia berada di urutan ketiga setelah Filipina yang mencapai 1.175.870 (1,4 persen).

Kebocoran data Facebook ini diungkap Christopher Wylie, mantan kepala riset di Cambridge Analytica, yang ditulis harian The Guardian terbitan Inggris, Maret 2018. Menggunakan aplikasi survei kepribadian yang dikembangkan Global Science Research (GSR) milik peneliti Universitas Cambridge, Aleksandr Kogan, data pribadi puluhan juta pengguna Facebook berhasil dikumpulkan dengan kedok riset akademis.

4. WhatsApp

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)

WhatsApp pernah diterpa kabar miring tentang konten porno. Aplikasi perpesanan itu menerima protes dari masyarakat, karena terdapat konten porno berupa gambar GIF yang dapat diakses oleh penggunanya.

Fitur GIF ini dikenalkan WhatsApp tahun lalu melalui sistem iOS, disusul kepada pengguna WhatsApp dengan ponsel berbasis Android pada Maret tahun ini. Fitur ini merupakan hasil kerja sama antara WhatsApp dan produsen GIF ternama, Giphy.

Perusahaan aplikasi pesan di bawah Facebook ini menyatakan tidak bisa memonitor GIF yang ada di aplikasi. "Kami tidak bisa memonitor GIF di WhatsApp karena konten di WhatsApp memiliki enkripsi end-to-end," kata juru bicara WhatsApp dalam keterangan pers, November 2017.

Selain konten porno, WhatsApp juga pernah mengalami gangguan di beberapa negara. Serta beredarnya versi palsu dari WhatsApp, Update WhatsApp, yang telah diunduh jutaan kali oleh pengguna Play Store.

5. Game Bomb Gaza

Aplikasi Bomb Gaza pertama kali muncul di Play Store Agustus 2014, dan sudah diunduh sekitar 1.000 kali. Dalam permainan tersebut, pemain berperan sebagai tentara Israel yang harus melawan musuh, yaitu Hamas. Aturannya, pemain tidak boleh mengebom penduduk sipil. Musuh mengenakan pakaian berwarna hitam, sedangkan penduduk sipil dan anak-anak memakai pakaian putih.

Google menarik game bertema perang tersebut dari Play Store, pada 4 Agustus 2014. Karena dianggap provokatif dan tidak sensitif terhadap kondisi tragis akibat perang antara kelompok Hamas dan Israel di Jalur Gaza.

Konflik antara kelompok Hamas dan Israel sudah menewaskan 1.880 korban yang sebagian besar warga sipil Palestina. Sementara itu, sekitar 60 tentara Israel tewas.

Baca juga: 3 Kutipan Kontroversial Stephen Hawking: Tuhan, Surga, Semesta

Simak artikel menarik lainnya tentang aplikasi kontroversial di smartphone hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

23 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

2 hari lalu

Bocoran dari sumber internal di Google menyebutkan bahwa Pixel 8 dan Pixel 8 Pro akan mendapatkan sensor kamera utama 50 MP yang diperbarui dengan Samsung ISOCELL GN2. (GSM Arena)
Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

3 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

3 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

4 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

4 hari lalu

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10. Foto: Canva
3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

4 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis

4 hari lalu

Kini tersedia berbagai pilihan aplikasi belajar bahasa Inggris gratis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Berikut rekomendasinya. Foto: Canva
5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis

Kini tersedia berbagai pilihan aplikasi belajar bahasa Inggris gratis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Berikut rekomendasinya.