TEMPO.CO, Jakarta - News Partnership Lead Facebook Indonesia Alice Budisatrijo mengatakan bahwa Facebook akan menghadirkan 3 fitur tambahan untuk menyaring sumber informasi yang beredar.
"Fokus kami sekarang adalah mengidentifikasi mana sumber-sumber yang kredibel dan tidak. Kami akan tambahkan 3 fitur yaitu identifikasi sumber, breaking news dan informasi untuk sumber berita," ujar Alice dalam acara Press Circle di Kantor Facebook, Capital Place, Jakarta, Jumat, 18 Mei 2018.
Sebelumnya, Facebook telah meluncurkan program Facebook Journalism Project. Program tersebut merupakan hasil kerjasama dengan berbagai media untuk menggunakan Facebook sebagai penyebaran berita yang lebih efektif.
Facebool, kata Alice, akan mengidentifikasi sumber-sumber yang kredibel dan tidak. Halaman yang teridentifikasi sebagai terpercaya informatif atau lokal, Alice berujar, nantinya akan mendapatkan distribusi yang lebih tinggi.
"Kemudian indikator breaking news, kebetulan belum ada di Indonesia. Kami akan membawa fitur ini ke Indonesia," katanya. "Seperti yang terjadi di Surabaya kemarin, media bisa memakai indikator breaking news maka pengguna lebih banyak klik dan membaca sehingga membantu penyebarannya di Facebook."
Fitur terakhir yang akan masuk ke Indonesia adalah fitur i yang berarti informasi. Fitur akan tersedia di setiap pojok berita yang diposting, yang menandakan informasi tambahan seperti media, jurnalis atau berita lain yang dikeluarkan media tersebut.
"Jika orang klik tanda i, maka akan muncul informasi tentang perusahaan media, jurnalis, atau berita lain yang dikeluarkan media tersebut. Dengan adanya informasi seperti ini masyarakat bisa menilai mana sumber yang lebih kredibel dan mana yang tidak," kata Alice
Simak artikel menarik lainnya tentang Facebook hanya di kanal Tekno Tempo.co
