Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Server Aplikasi Ini Bocor, Puluhan Ribu Akun Anak-anak Terancam

image-gnews
Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock
Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TeenSafe, aplikasi pemantau telepon, dikabarkan telah kebocoran hingga puluhan ribu akun tersebar. Server aplikasi yang dihosting platform cloud web Amazon dibiarkan tanpa perlindungan, sebagaimana dilaporkan ZDNet yang dikutip Techradar, Senin, 21 Mei 2018.

"Kami telah mengambil tindakan untuk menutup salah satu server kami ke publik dan mulai memperingatkan pelanggan yang berpotensi terkena dampak," kata juru bicara TeenSafe kepada ZDNet.

Aplikasi TeenSafe banyak digunakan orang tua untuk memata-matai anak saat menggunakan smartphone. TeenSafe memiliki saluran YouTube dengan beberapa video dan terhubung Snapchat. Pengguna dapat mematikan atau memblokir ponsel pintar anak-anak pada saat makan malam keluarga.

Baca juga: Lindungi Penumpang, Aplikasi Grab Luncurkan Tombol SOS

Peneliti keamanan dari Inggris Robbie Wiggins mengatakan bahwa dua server milik perusahaan itu bocor. Sementara, kata dia, salah satu server hanya meliputi data uji, sedangkan lainnya berisi alamat email orang tua yang terkait dengan akun, alamat email Apple ID milik anak, nama perangkat anak dan nomor UDID-nya.

"Ini menyimpan kata sandi untuk ID Apple anak di plaintext, TeenSafe juga mensyaratkan bahwa dua faktor otentikasi dinonaktifkan," kata Wiggins. "Itu berarti menggunakan informasi bocor, peretas dapat mengakses akun anak dan mengumpulkan data serta konten pribadi."

TeenSafe mengumpulkan sejumlah besar data dari pengguna, hal itu menjadi pertanyaan besar mengenai aturan keamanan. Menurut Wiggins, banyak yang percaya bahwa aplikasi itu telah melanggar privasi penggunanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Facebook Tangguhkan 200 Aplikasi untuk Penyelidikan

Menurut laman Phone Arena, TeenSafe sudah digunakan oleh lebih dari 1 juta pengguna melalui platform iOS dan Android. TeenSafe juga memungkinkan orang tua untuk membaca semua pesan teks, termasuk yang dihapus dan yang dikirim melalui aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp.

Pihak TeenSafe mengklaim bahwa aplikasi adalah pemantau yang aman. Karena memungkinkan orang tua dapat mengetahui aktivitas anak melalui aplikasi mulai dari riwayat panggilan, pencarian, serta mengawasi lokasi mereka.

Baca juga: Ini 6 Aplikasi Jejaring Sosial Terlaris di Dunia

Simak artikel menarik lainnya tentang aplikasi smartphone hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ZDVET | TECHRADAR | PHONE ARENA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Temu, Menkominfo Juga Khawatirkan Aplikasi Shein Rusak Ekosistem UMKM Nasional

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat menghadiri Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 dan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) di Bali pada 1 September 2024. (ANTARA/Putu)
Selain Temu, Menkominfo Juga Khawatirkan Aplikasi Shein Rusak Ekosistem UMKM Nasional

Menkominfo Budi Arie Setiadi, mengatakan aplikasi Temu bukan satu-satunya aplikasi lokapasar yang keberadaannya mampu mengancam UMKM.


Bank Mandiri Hadirkan 'Wajah Baru' Livin' by Mandiri

2 hari lalu

Bank Mandiri meluncurkan tampilan baru aplikasi Livin' by Mandiri. Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Hadirkan 'Wajah Baru' Livin' by Mandiri

Bank Mandiri meluncurkan 'wajah baru' aplikasi Livin' by Mandiri untuk meningkatkan pengalaman nasabah dalam melakukan transaksi secara lebih mulus, intuitif, dan personal, yang disesuaikan dengan kebiasaan dan preferensi setiap nasabah.


Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

2 hari lalu

Aplikasi Temu. wikipedia.org
Gerak Cepat, Kemenkominfo Blokir Aplikasi Temu

Kemenkominfo secara resmi menyatakan telah memblokir aplikasi Temu sebagai wujud perlindungan terhadap UMKM Indonesia.


Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

3 hari lalu

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.
Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

Kaspersky menyebut keputusan Google mengacu pada tindakan pemerintah AS baru-baru ini.


Spotify Luncurkan "Offline Backup", Bisa Dengar Lagu Tanpa Koneksi Internet

3 hari lalu

Spotify menghadirkan fitur baru
Spotify Luncurkan "Offline Backup", Bisa Dengar Lagu Tanpa Koneksi Internet

Fitur ini memungkinkan pengguna mendengarkan lagu tanpa koneksi internet atau Wi-Fi, tanpa perlu mengunduh playlist terlebih dahulu.


5 Jenis Aplikasi yang Boros Internet

4 hari lalu

Ilustrasi menghemat kuota data internet di OPPO Reno4 F. Kredit: OPPO
5 Jenis Aplikasi yang Boros Internet

Aplikasi yang gampang menyerap kuota internet biasanya enteng atau yang memiliki keunggulan sangat lancar saat digunakan.


Sempat Ditutup untuk Acara HUT TNI, Kunjungan Masyarakat ke IKN Kembali Dibuka Hari Ini

5 hari lalu

Iring-iringan Tim Purna Paskibraka yang membawa duplikat bendera Pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi bersiap meninggalkan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut kembali ke Monumen Nasional (Monas) Jakarta seusai digunakan pada upacara kenegaraan peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sempat Ditutup untuk Acara HUT TNI, Kunjungan Masyarakat ke IKN Kembali Dibuka Hari Ini

Otorita IKN kembali membuka kunjungan ke IKN pada Senin, 7 Oktober 2024.


Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

7 hari lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.


Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

7 hari lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

Kemenkop UKM sebut aplikasi Temu asal Cina telah tiga kali gagal mendaftarkan merek di Indonesia. Apa alasannya?


Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Ilustrasi status WhatsApp. shutterstock.com
Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

Selain tambah musik ke status WhatsApp dan konflik yang memanas dari lokasi bakal proyek geothermal di Poco Leok, ada juga tips aplikasi download film