TEMPO.CO, Jakarta - Bank Central Asia (BCA) dan perusahaan perangkat lunak, layanan, dan perangkat komunikasi digital, Avaya Holdings Corp mengumunkan kemitraannya. Dengan adanya kemitraan ini, BCA akan mendigitalisasi contact centre mereka.
Pengumuman dilakukan beraamaan dengan acara Experience Avaya Indonesia di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Juli 2018.
Baca juga: BCA Berencana Akuisisi 2 Bank Kecil, Siapa Mereka?
BCA telah mengadopsi teknologi Avaya pada lima contact centre mereka dengan lebih dari 1.500 agen pelanggan. Berdasarkan keterangan yang diterima Tempo, 12 Juli 2018, langkah ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang makin sempurna dan mulus bagi pelanggan BCA yang sangat mobile.
Sebelumnya, BCA telah merilis MyBCA, yang merupakan sebuah layanan video perbankan terpadu yang dibuat dengan teknologi Avaya. Sejak mengembangkan aplikasi MyBCA pada 2014, BCA mengalami pertumbuhan pelanggan yang stabil.
Baca juga: BCA Optimistis Kredit Tumbuh Dua Digit Tahun Ini
Nathalya Wani Sabu, Head of Digital Services BCA mengatakan, teknologi telah mengubah cara dan ekspektasi para nasabah bank mereka. “Solusi Avaya yang kami adopsi menempatkan kami pada posisi yang yang sangat baik untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan kami,” ujarnya.
Sementara itu, Sami Ammous, Managing Director Avaya untuk ASEAN, mengatakan, digitalisasi yang filakukan BCA dapat menjadi pembeda dari para pesaingnya. “(Digitalisasi) Sebuah pembeda bagi pelanggan yang semakin canggih dalam memilih bank di lingkungan yang sangat kompetitif.”
Lebih jauh, BCA mengumumkan bahwa perusahaan itu bermaksud menerapkan inisiatif digital Avaya di seluruh Indonesia pada bulan-bulan mendatang.
Baca juga: Beredar Surat Pemblokiran Rekening, Ini Penjelasan BCA
Simak kabar terbaru dari BCA hanya di Tempo.co.
MUHAMMAD ABI MULYA | AMB