Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Schneider Electric Kenalkan Inovasi Proteksi Listrik untuk UMKM Indonesia

image-gnews
Display teknologi Easy UPS 1 Ph On-Line and UPS 3 series Schneider Electric. Kredit: Schneider Electric
Display teknologi Easy UPS 1 Ph On-Line and UPS 3 series Schneider Electric. Kredit: Schneider Electric
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Schneider Electric, perusahaan transformasi digital, pengelolaan energi, otomasi, serta proteksi listrik, mengenalkan inovasi terbaru dari APC yaitu teknologi Easy Uninterruptible Power Supply (UPS) 1 Ph On-Line and UPS 3 series untuk membantu meminimalisir risiko bisnis akibat gangguan listrik bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca: Schneider Electric Rilis Pengolah Kopi dengan Teknologi Digital

"Lini produk Easy UPS ini merupakan kategori baru UPS yang didesain untuk memenuhi kebutuhan proteksi listrik dengan kondisi listrik yang tidak stabil sekalipun. Ekonomi digital sangat bergantung pada listrik yang andal dan stabil karena konektivitas dan akses data penting dalam menunjang operasional bisnis," ujar IT Division Vice President for Indonesia, Malaysia and Brunei, Schneider Electric Astri R Dharmawan, dalam keterangan yang diterima Tempo, 25 Juli 2018.

Easy UPS 3S merupakan kombinasi yang dioptimalkan dengan fitur produk canggih yang dapat melindungi peralatan penting di banyak lingkungan akibat pemadaman listrik dan tegangan listrik yang tidak stabil. Seri ini memberikan efisiensi hingga 96 persen dalam mode konversi ganda dan efisiensi hingga 99 persen dalam mode hemat energi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Insiden gangguan listrik, kata Astri, seperti pemadaman dan tegangan listrik yang tidak stabil dapat mempengaruhi jalannya bisnis, mulai dari layanan pelanggan hingga proses operasional yang penting. Menurutnya, banyak perusahaan kecil menengah yang belum siap menghadapi resiko bisnis karena pemadaman listrik, dan tidak menyadari biaya serta dampak aktual yang terjadi pada operasional mereka.

"Hasil studi dari ITIC’s 2017 Reliability and Hourly Cost of Downtime Trends Survey, untuk UMKM dengan 150 staff, 1 jam saja terjadi pemadaman listrik sama dengan kehilangan pendapatan dan produktivitas senilai US$ 100 ribu," kata dia.

Simak artikel lainnya tentang Schneider Electric di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Schneider Kenalkan EVLink Alat Pengisian Daya Mobil Listrik

11 September 2019

Schneider Electric memperkenalkan produk EVLink sebagai penunjang kebutuhan pengisian daya bagi mobil listrik. Sumber: bisnis.com
Schneider Kenalkan EVLink Alat Pengisian Daya Mobil Listrik

Schneider Electric memperkenalkan produk EVLink sebagai penunjang kebutuhan pengisian daya bagi mobil listrik


Cimahi Punya Pusat Keunggulan Listrik, Otomasi, Energi Terbarukan

16 September 2018

Logo Schneider Electric. rte.ie
Cimahi Punya Pusat Keunggulan Listrik, Otomasi, Energi Terbarukan

Pusat Keunggulan Listrik, Otomasi dan Energi Terbarukan ini bagian dari Program Access-to-Energy yang dikelola oleh Schneider Electric Foundation.


Schneider dan Kemendikbud Dirikan Pusat Kelistrikan di Bandung

15 September 2018

Logo Schneider Electric. rte.ie
Schneider dan Kemendikbud Dirikan Pusat Kelistrikan di Bandung

Schneider Electric menggandeng Kemendikbud dan Kementerian Pendidikan Prancis meluncurkan Pusat Keunggulan Listrik, Otomasi, dan Energi Terbarukan.


Schneider Electric Rilis Pengolah Kopi dengan Teknologi Digital

25 Juli 2018

Schneider Electric menunjukkan teknologi yang digunakan untuk membantu Industri Kopi Indonesia. Kredit: Schneider Electric
Schneider Electric Rilis Pengolah Kopi dengan Teknologi Digital

Industri pengolahan kopi di Indonesia perlu meningkatkan daya saingnya melalui penerapan teknologi digital.