Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyemprotan Mikroba Hanya Sementara Menghilangkan Bau Kali Item

image-gnews
Bubuk penghilang bau yang ditebar di Kali Sentiong atau Kali Item, Kemayoran, Jakarta Utara, 29 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi
Bubuk penghilang bau yang ditebar di Kali Sentiong atau Kali Item, Kemayoran, Jakarta Utara, 29 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Andhika Puspito Nugroho menjelaskan bahwa penyemprotan mikroba di Kali Sentiong atau Kali Item yang dilakukan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) DKI Jakarta hanya menghilangkan bau sementara.

Baca: Kagama Lakukan Ini untuk Hilangkan Bau di Kali Item

"Kalau soal keberhasilannya, masih perlu pengujian terlebih dahulu. Dan perlu dipertimbangkan juga bagaimana kondisi sungainya," ujar Andhika saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Selasa 31 Juli 2018.

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI Jakarta bersama Pemerintah Jakarta Utara sudah menginjeksi Kali Sentiong di empat titik, yakni di Pintu Air Sentiong, Jembatan Marto, depan Wisma Atlet dan depan Jubile, serta satu titik di Danau Sunter sebagai tempat limbah.

Masing-masing titik diberi 500 liter cairan mikroba yg mengandung lactobacillus, yang fungsinya menguraikan zat-zat organik yang terkontaminasi dengan bakteri patogen sehingga menyebabkan bau busuk.

Menurut Andhika, masalah sungai itu kompleks, sehingga misalnya dilakukan pengujian pada skala lab berhasil, belum tentu berhasil dalam aplikasinya. Andhika berujar, justru sumber limbah yang perlu ditangani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masalah sungai seperti itu butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menanganinya," tambah dia. "Penggunaan absorben atau zat padat yang dapat menyerap komponen tertentu dari fase fluida, mungkin hanya mengatasi sesaat."

Andhika juga menyarankan bahwa yang lebih utama itu seharusnya penanganan sumber pencemarannya. Menururt Ketua Kagama Peduli Sampah Sodiq Suhardianto, bau tak sedap Kali Item sudah mulai berkurang setelah melakukan penyemprotan mikroba pekan lalu.

"Kami sudah ke lokasi, baunya juga sudah mulai berkurang, tapi kan parameter manualnya adalah hidung masing-masing kita. Jumat besok kita lihat hasil laboratorium mengenai bau tersebut," tambah Sodiq.

Simak artikel lainnya tentang Kali Item di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Remaja yang Tenggelam di Kali Item Ditemukan Tewas

20 September 2021

Petugas UPK Badan Air membersihkan Kali Item di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 27 Juli 2018. Petugas terus melakukan pembersihan Kali Item walau sudah dipasangkan jaring. Tempo/Fakhri Hermansyah
Remaja yang Tenggelam di Kali Item Ditemukan Tewas

Tim SAR sempat menemui kendala, lumpur tebal dan zero visibility saat menyelam di Kali Item untuk mencari korban tenggelam itu.


Tim SAR Cari Remaja Tenggelam di Kali Item Wisma Atlet, Kerahkan Perahu Karet

20 September 2021

Sejumlah petugas UPK Badan Air membersihkan Kali Item di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 27 Juli 2018. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang jaring di atas Kali Item untuk menghilangkan bau yang berasal dari kali tersebut. Tempo/Fakhri Hermansyah
Tim SAR Cari Remaja Tenggelam di Kali Item Wisma Atlet, Kerahkan Perahu Karet

Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran mulai mencari warga Cempaka Putih yang hilang tenggelam di Kali Item itu sejak kemarin


Remaja Tercebur ke Kali Item Dekat Wisma Atlet, Pencarian Masih Berlangsung

19 September 2021

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Remaja Tercebur ke Kali Item Dekat Wisma Atlet, Pencarian Masih Berlangsung

Seorang remaja tercebur ke Kali Item yang ada di belakang Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hingga kini petugas masih melakukan pencarian.


Ratusan Pengusaha Tempe di Sunter Masih Buang Limbah ke Kali Item

26 September 2019

Sentra pembuatan tempe di Kampung Tempe RT12 RW 03 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 24 September 2019. Tempo/Imam Hamdi
Ratusan Pengusaha Tempe di Sunter Masih Buang Limbah ke Kali Item

Menurut Rozikin, limbah tempe yang mereka buang tidak menimbulkan pencemaran dan menyebabkan bau busuk di kali Item.


Kali Item Masih Bau, Warga Nilai Ahok Lebih Baik Ketimbang Anies

25 September 2019

Warga Jakarta menabur bubuk penghilang bau di Kali Sentiong atau Kali Item, Kemayoran, Jakarta Utara, 29 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi
Kali Item Masih Bau, Warga Nilai Ahok Lebih Baik Ketimbang Anies

Warga sekitar Kali Item menyatakan bahwa Ahok lebih baik ketimbang Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan, dalam mengatasi masalah di kali itu.


Bau di Kali Item Muncul Lagi, Warga Bandingkan Anies vs Ahok

24 September 2019

Sejumlah petugas UPK Badan Air membersihkan Kali Item di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 27 Juli 2018. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang jaring di atas Kali Item untuk menghilangkan bau yang berasal dari kali tersebut. Tempo/Fakhri Hermansyah
Bau di Kali Item Muncul Lagi, Warga Bandingkan Anies vs Ahok

Warga di aliran Kali Item menyebutkan bahwa di era Gubernur Anies Baswedan, pemerintah hanya membenahi kali itu saat ajang Asian Games 2018.


Beda Ketegasan Anies Baswedan Antara Cilincing dan Kali Item

21 September 2019

Sejumlah petugas membongkar pabrik arang dalam penertiban di Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 19 September 2019. Pemkot setempat menutup 23 pabrik arang ilegal yang dinilai menjadi penyebab polusi udara bagi warga di sekitarnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Beda Ketegasan Anies Baswedan Antara Cilincing dan Kali Item

Anies Baswedan instruksikan penutupan usaha pembakaran arang tanpa pengukuran kualitas udara. Beda dengan kebijakan 2016.


Eceng Gondok Belum Ditanam di Kali Item, Ini Masalahnya

25 Maret 2019

Eceng Gondok Tutupi 75 Persen Permukaan Waduk Pluit
Eceng Gondok Belum Ditanam di Kali Item, Ini Masalahnya

.Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara hingga kini belum menanam eceng gondok di Kali Sentiong atau Kali Item, dekat Wisma Atlet Kemayoran.


Percobaan Pengolahan Air Limbah Kali Item Rampung September

15 Februari 2019

Penduduk melihat kumpulan busa yang memenuhi Kali Item di kawasan Kemayoran, Jakarta, Selasa, 1 Januari 2019. Munculnya busa yang menutupi permukaan Kali Item menjadi viral di media sosial. ANTARA
Percobaan Pengolahan Air Limbah Kali Item Rampung September

PAL Jaya menyebut percobaan pengolahan air limbah Kali Item bakal rampung September


Atasi Air Limbah di Kali Item, PAL Jaya Lakukan Langkah Ini

14 Februari 2019

Proses penyedotan limbah di saluran drainase Pasar Serdang, Kemayoran, yang mengalir ke Kali Item dan Kali Sentiong, pada Selasa, 31 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza
Atasi Air Limbah di Kali Item, PAL Jaya Lakukan Langkah Ini

Air limbah yang mengalir ke Kali Item berasal dari limbah rumah tangga dan pasar.