Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Universitas Brawijaya Buat Alat Deteksi Bencana Desfola

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Universitas Brawijaya akan membuka tiga program studi (prodi) baru di tiga fakultas berbeda. dok. KOMUNIKA ONLINE
Universitas Brawijaya akan membuka tiga program studi (prodi) baru di tiga fakultas berbeda. dok. KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Dua mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang menciptakan inovasi alat pendeteksi bencana yang dinamakan Disaster Detection System of Forest Fire and Landslide (Desfola).

Baca: Mahasiswa Universitas Brawijaya Buat Tinta Bercahaya dari Bakteri
Baca: Penumbuh Jenggot dari Universitas Brawijaya Ini Juara di Malaysia

Menurut salah seorang mahasiswa pencipta alat pendeteksi bencana tersebut, Bagas Priyo Hadi Wibowo, di Malang, Selasa, 4 September 2018, inovasi teknologi itu terinspirasi maraknya bencana kebakaran hutan maupun banjir dan tanah longsor di Tanah Air.

"Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 2.271 bencana yang terjadi sepanjang tahun 2017. Salah satunya adalah bencana kebakaran hutan dan lahan (96 kejadian) serta banjir dan tanah longsor (67 kejadian)," katanya.

Wilayah Indonesia yang memiliki hutan cukup luas berpotensi besar terjadinya bencana kebakaran hutan dan tanah longsor. "Dari latar belakang ini kami berupaya menemukan inovasi yang mampu mengetahui secara dini terjadinya kebakaran hutan maupun tanah longsor dan banjir," ucapnya.

Selain Bagas Priyo Hadi Wibowo, inovasi Desfola itu juga melibatkan mahasiswa Teknik Elektro lainnya, yakni Rizka Sisna Riyanti. "Desfola ini adalah sebuah teknologi pendeteksi potensi bencana berbasis Android guna mengurangi dampak akibat kebakaran hutan dan tanah longsor," tambah Rizka.

Inovasi kedua mahasiswa tersebut berhasil meraih medali perak pada ajang International Research Innovation, Invention, and Solution Exposition (IRIISE) 2018 di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia pada 14-16 Agustus lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Rizka mengatakan Desfola dirancang dengan dua bagian utama, yaitu bagian sensor dan bagian server. Bagian sensor diletakkan di beberapa bagian hutan dan bagian server akan diletakkan di pemukiman warga yang memiliki koneksi internet.

Desfola menggunakan sistem pengiriman point to point untuk memaksimalkan kinerjanya. "Data yang dideteksi oleh bagian sensor akan ditampilkan di aplikasi Android secara real time. Saat potensi bencana meningkat, alat akan menampilkan 'warning' sehingga masyarakat bisa lebih waspada dan menanggulanginya lebih dini," paparnya.

Ia menambahkan dengan bimbingan dosen Eka Maulana, ke depannya Desfola akan dilengkapi dengan beberapa fitur sehingga dapat meningkatkan keefektifan alat tersebut.

"Harapan kami keberadaan Desfola ini dapat mengurangi dampak yang lebih besar dari kebakaran hutan dan tanah longsor sekaligus menjadi sistem pencegahan bencana yang dapat diaplikasikan secara penuh di kemudian hari," ucap mahasiswa angkatan 2015 ini.

Simak artikel lainnya tentang inovasi mahasiswa Universitas Brawijaya di kanal Tekno Tempo.co

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

5 jam lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

6 jam lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

2 hari lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

3 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.