Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Situbondo Jadi Kasus Baru, Sumbernya Belum Terpetakan

image-gnews
Ilustrasi gempa. geo.tv
Ilustrasi gempa. geo.tv
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sumber gempa Situbondo belum masuk dalam peta sumber dan bahaya gempa keluaran 2017. Berdasarkan karakteristik parameter sesar, mekanisme gempanya menunjukkan adanya kemiripan dengan pola sumber gempa yang ada di jalur Sesar Naik Flores.

Baca juga: Gempa M 6,3 Guncang Situbondo, Daerah Ini Juga Terdampak

"Tampaknya memang Sesar Naik Flores sampai di situ, tapi ini baru indikasi," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, Kamis, 11 Oktober 2018.

Indikasi itu berdasarkan dari kemiringan sesar, kedalamannya, mekanisme gempa, dan sesar yang menjurus arah barat laut-tenggara. "Itu merupakan karakteristik gempa-gempa Sesar Naik Flores," katanya.

Baca juga: BNPB: Gempa Situbondo Menewaskan 3 Orang di Sumenep

Selain itu, menurut Daryono, episenter Gempa Situbondo berada di pinggir cekungan perairan Bali bagian barat. "Sesuai unsur tektonik ada peluang gempa di situ ada kaitan dengan jalur Sesar Naik Flores."

Gempa Situbondo menjadi menarik jika dikaitkan dengan Sesar Naik Flores. Karena sebelumnya menurut Daryono, sesar itu telah dipetakan dengan baik dari utara Flores sampai Lombok.

Bentuk sesar itu berupa rekahan atau bagian yang turun. Konturnya kontras seperti palung. Kondisi itu, kata Daryono, telah dipetakan pada 1981 oleh ekspedisi kapal riset Thomas Washington. Ketuanya Eli Silver dari University of California Santa Cruz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Situbondo Berjenis Dangkal

Adapun di perairan utara Bali, bentuk konturnya semacam cekungan yang menunjukkan adanya rekahan di permukaan laut. "Pemetaan itu hanya sampai di utara Bali," kata Daryono.

Adapun dari Bali utara ke barat, bentuknya bukan rekahan melainkan lipatan. Bisa diduga kata Daryono, Sesar Naik Flores dari Bali ke barat kekuatan gempanya sudah melemah. "Bentuknya hanya lipatan atau folding ini menjadi pertanda bahwa Sesar Naik Flores itu dari Lombok ke barat mulai melemah kekuatannya, fakta gempanya ada," ujar Daryono.

Gempa Kamis dinihari itu menjadi benang merah indikasi Sesar Naik Flores sampai ke wilayah Jawa Timur. Dalam analisis sebuah aktivitas tektonik, kata Daryono, kesamaan pola menjadi dasar penting untuk menilai sumber gempa. "Kalau itu benar maka jalur Sesar Naik Flores berbelok ke barat laut," ujarnya.

Gempa Situbondo berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang beberapa wilayah Jawa Timur dan Bali, Kamis, 11 Oktober 2018, pukul 01.57 WIB. BMKG mencatat titik koordinat pusat gempa (episenter) berada di 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya di laut dan berjarak 55 kilometer arah timur laut dari Kota dan kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dengan kedalaman 12 kilometer. Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas akibat keruntuhan hunian, beberapa rumah rusak namun gempa tidak sampai membangkitkan tsunami.

Baca juga: Gempa Situbondo 6,4 M Dirasakan Sebagian Wilayah di Jawa Timur

Simak kabar terbaru seputar gempa Situbondo hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

23 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

2 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

2 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

9 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.