TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) memberikan beasiswa penuh bagi 16 orang pelajar dari Palestina. Mereka akan kuliah di Unpad Jatinangor mulai tahun depan.
Baca: 2 Mahasiswa Baru Kedokteran Unpad Berusia 15 Tahun
Baca: Seleksi Mandiri Unpad Sediakan 650 Kursi Sarjana Terapan D-4
Baca: Cara Menristekdikti Periksa Catatan Tiga Calon Rektor Unpad
"Unpad mendukung program solidaritas terhadap Palestina sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Konferensi Asia Afrika,” ujar Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, Kamis, 18 Oktober 2018.
Komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Rektor Unpad dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E. Zuhair SM. Al Shun, di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.
Isi dari kerja sama itu adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa asal Palestina untuk melanjutkan studi di Unpad. Kampus yang berpusat di Jatinangor, Sumedang, itu akan memberikan beasiswa penuh bagi 16 pelajar Palestina menempuh studi sarjana. "Studi mereka akan dimulai tahun akademik 2019," ujar Tri saat dihubungi Kamis, 18 Oktober 2018.
Adapun pilihan program studi yang akan mereka ambil yaitu Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, Bisnis Digital, Keperawatan, Teknik Geologi. Selain itu pelajar Palestina ada yang memilih program studi Teknologi dan Industri Pertanian, Hukum, Hubungan Internasional, Psikologi, dan Kelautan. Hasil dari pendidikan ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat untuk membangun Palestina.
Siaran pers Unpad menyebutkan penandatanganan perjanjian kerjasama itu dilakukan dalam pertemuan konsultasi bilateral Indonesia-Palestina yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ikut menyaksikan langsung.
Dalam sambutannya, Retno mengatakan Unpad bersama Forum Rektor Indonesia telah berkomitmen
memberikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa asal Palestina. “Ini merupakan salah satu upaya
Indonesia untuk mempersiapkan generasi muda Palestina,” ujar Retno.
Selain Unpad, sejumlah lembaga nasional lainnya ikut menandatangani dokumen perjanjian dalam upaya memberikan bantuan bagi Palestina. Perjanjian yang ditandatangani itu MoU Joint Commission Indonesia-Palestina, Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, melibatkan BAZNAS UNRWA, Jordan Hashemite Charity Organization, Forum Rektor Indonesia, KBRI Amman, dan Kedubes Palestina di Jakarta.
ANWAR SISWADI