6. Android 8 Plus MIUI 9
MIUI 9. mi.com
MIUI memang terbukti user-interface (UI) yang cepat. Paduan sistem operasi dan UI inilah yang mungkin membuat beberapa kinerja layar juga cepat, termasuk saat membuka layar menggunakan sidik jari.
Memang tidak ada laci aplikasi di MIUI. Ini akan membuat kagok bagi yang tidak terbiasa. Tapi, tentu Anda bisa mengunduh launcher pihak ketiga untuk menampilkan UI "buatan" yang sesuai dengan Anda. Anda bisa memilih dua opsi untuk navigasi di MIUI, yakni kunci virtual dan navigasi berbasis gestur.
MIUI 9 memungkinkan untuk multi-tasking melalui fitur Split Screen. Fitur ini memungkinkan Anda menjalankan dua aplikasi berbeda secara bersamaan. Tempo mencoba fitur ini pada aplikasi bawaan dan berjalan normal. Begitupun aplikasi bawaan Google, seperti YouTube dan WhatsApp, juga berjalan dengan normal.
Android Oreo. droid-life.com
7. Performa
Snapdragon 636. (qualcomm.com)
Redmi Note 6 Pro menggunakan chipset Snapdragon 636 dari Qualcomm. Varian yang Tempo uji coba adalah RAM 3GB dan memori internal 32GB. Prosesor yang bertanggungjawab atas kinerja Snapdragon ini adalah CPU Kryo 260 octa-core dengan keceptan 1.8GHz. Sedangkan grafisnya ditangani oleh Adreno 509.
Paduan tersebut mampu mengeloa resolusi FullHD+ dengan lancar, terlebih panel pikselnya berukuran 1080x2280 piksel. Saat digunakan bermain game dengan grafis tinggi, seperti Sniper 3D: Assasins, PUBG Mobile, dan Arena of Valorda tidak menemui kendala berarti. Layar 1080p menghasilkan gambar seperti nyata pada game-game tersebut.
Namun untuk memainkan game dengan grafis yang lebih tinggi lagi seperti Need For Speeds No Limits agaksedikit lama saat loading data atau saat masuk ke menu satu ke menu lainnya. Tapi saat permainan sudah berjalan tidak ada masalah apapun.
Skor AnTuTu Redmi Note 6 Pro bisa dibilang cukup tinggi, yakni 115605. Tentunya skor ini yang dinanti pasar. Sangat mengagumkan untuk pasar smartphone di rentang harga Rp 2-3 juta, terlebih Redmi Note 6 Pro sangat hemat daya.
Skor AnTuTu benchmark Redmi Note 6 Pro dibandingkan dengan smartphone lain.
Dengan daya 4000mAh, Redmi Note 6 Pro mampu digunakan untuk 30 jam menelepon, 22 jam mendengarkan musik, 15 jam untuk melihat video, 6 jam merekam video Full HD, 8 jam bermain game, dan 12 hari standby. Menariknya, tanpa panas berlebih. Dari segi performa dan menimbang harga yang ditawarkan, Redmi Note 6 Pro sangat brilian.
8. Kamera
Dual kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro. TEMPO/Fajar Januarta
Redmi Note 6 Pro mengusung dua kamera depan (20MP+2MP) dan dua belakang (12MP+5MP). Ada banyak fitur-fitur canggih, seperti mendapatkan PDAF pixel ganda, yang kami temukan benar-benar tajam dan akurat. Juga, ada sistem EIS (Electronic Image Stabilization) berbasis gyro. Mode kamera dapat Anda temukan dengan menggeser ke kiri dan ke kanan. Ada alat untuk flash, HDR, dan satu set filter.
Kecerdasan buatan (AI) mengalami peningkatan dari seri sebelumnya. Lebih akurat mengenali latar belakang alam, gedung bertingkat, dan manusia. Namun, kami tidak bisa melihat perbedaan hasil jepretan AI dengan auto biasa.
Dual kamera depan Xiaomi Redmi Note 6 Pro. TEMPO/Fajar Januarta
Dengan mode manual Anda bisa mengatur white balance (preset dan light temperature, shutter speed (1/1000s hingga 1/8 detik) dan ISO (100-1.600). Anda juga dapat mengatur fokus dalam jarak 1-00 antara jarak dekat dan tak terhingga).
Hasil kamera belakang Xiaomi Redmi Note 6 Pro. TEMPO/Fajar Januarta
Hasil foto di dalam ruangan dan redup cahaya kamera ini sangat bagus untuk ukuran smartphone sekelas Redmi Note 6 Pro. Kameranya menghadirkan warna yang realistis, kontras yang pas, meski masih ada sedikit noise. Gambar yang dihasilkan cukup lembut meski diambil di dalam ruangan.
Untuk fitur HDR-nya pun sangat seimbang, tidak berlebihan. Tentunya, hal ini menghasilkan gambar yang lebih tajam.
Hasil kamera depan Xiaomi Redmi Note 6 Pro. TEMPO/Fajar Januarta
9. Kesimpulan
Kelengkapan Xiaomi Redmi Note 6 Pro. TEMPO/Fajar Januarta
Tampaknya Redmi Note 6 Pro memenuhi semua kriteria "terbaik di kelasnya" dan segmen harga Rp 2-3 juta. Meski begitu, Redmi Note 6 Pro memang bukan satu-satunya yang menggunakan otak Snapdragon 636, kamera ganda, dan baterai besar.
Ada Realme 2 Pro yang lebih murah dengan tampilan notch kecil yang lebih menarik. Dan SIM Cardnya tidak hybrid. ASUS ZenFone Max Pro M1 juga lebih murah meski tanpa notch. Baterainya pun lebih besar, yakni 5000mAh. Juga ada Motorola One Power yang memiliki daya lebih besar dan menggunakan Android One. Artinya, akan lebih cepat mendapatkan pembaruan Android Pie.
Kelebihan:
- Layar lebih besar dengan bezel tipis
- Daya tahan baterai kuat
- Snapdragon 636 menjadi nilai plus untuk prosesor sekelas
Kekurangan:
- Rekam Video 4K butuh aplikasi pihak ketiga
- Belum USB-C dan fast charging
Di atas itu semua, tentunya pilihan kembali ke para penggemar. Harga murah dengan layar yang luar biasa, performa ciamik, fitur AI terbaru, dan daya tahan baterai, dari Redmi Note 6 Pro patut dipertimbangkan.
Baca juga: Tips Memotret Pakai Smartphone dari Xiaomi: Mengenal Komposisi
Simak artikel menarik lainnya seputar review Xiaomi Redmi Note 6 Pro hanya di kanal Tekno Tempo.co.