TEMPO.CO, Jakarta - Huawei cukup percaya diri bahwa pada tahun 2020 ini akan menjadi pemimpin smartphone global, sebagaimana dilaporkan Phone Arena, 16 November 2018.
Baca: Update Huawei Nova 3i Dapat Fitur Kamera Handheld Night Mode
Baca: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Diskon Huawei di Harbolnas 2018
Baca: Harbolnas 2018, Huawei Diskon 6 Smartphone Ini
Kepercayaan diri ini dapat dibenarkan, mengingat perusahaan Cina itu telah mengalahkan Apple untuk menjadi vendor smartphone terbesar kedua di dunia setelah Samsung, yang bukan prestasi kecil.
Sekarang Huawei telah menetapkan ambisinya bahkan lebih tinggi, seperti yang dikatakan Richard Yu, CEO divisi konsumen Huawei kepada CNBC dalam sebuah wawancara eksklusif.
Tahun depan, pembuat handset itu berharap untuk menutup celah dan mungkin semakin dekat dengan Samsung, dan bahkan menyalip pembuat handset Korea Selatan.
Samsung memiliki komitmen terhadap banyak teknologi “pertama di dunia”, termasuk smartphone 5G dan handset yang dapat dilipat, tetapi Huawei setidaknya juga tertarik untuk mengambil mahkota Samsung. Tidak seperti Samsung, Huawei menjalankan bisnis smartphone yang tidak biasa, menurut Richard Yu.
Huawei terus menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan, jadi siapa pun tidak akan terkejut jika perusahaan ini mencapai tujuannya.
Sementara itu, Huawei berencana untuk mendorong beberapa produk inovatif yang akan sangat bergantung pada AI, teknologi kunci yang akan mengubah cara kita menggunakan ponsel pintar saat ini.
PHONE ARENA | GSM ARENA