Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Pembayaran Online Bisa Jadi Target Peretasan

image-gnews
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa pembayaran online dapat menjadi target peretasan dan bisa menyebabkan risiko data keuangan tercuri.

Baca: Finnet Buka Layanan Pembayaran Online

"Akhir tahun dan musim liburan adalah saat yang paling menyenangkan ketika orang-orang membeli hadiah untuk keluarga dan teman-teman mereka. Tapi orang-orang juga tidak ingin kehilangan uang melalui transaksi tidak aman atau penipuan online," ujar Kepala Pemasaran Produk Konsumen Kaspersky Lab Marina Titova, akhir pekan lalu.

Dalam laporan Kaspersky Lab yang berjudul 'From festive fun to password panic: Managing money online this Christmas', belanja online adalah salah satu kegiatan paling populer di internet, setelah e-mail tentunya. Sementara, 93 persen orang sadar akan ancaman siber finansial, dan 32 persen mengalami ancaman data finansial jatuh ke tangan yang salah.

Kenyamanan belanja online memang menggiurkan, tapi beberapa orang masih khawatir tentang seberapa aman pembayaran online mereka. Dari 32 persen yang memiliki risiko berbahaya akan data keuangannya, survei mengungkapkan bahwa sekitar 26 persen dari mereka tidak pernah mendapatkan uang mereka kembali.

"Kita harus sangat memperhatikan data keuangan dan pembayaran online kita. Berhati-hati dan hindarilah memasukkan kredensial kartu bank Anda di situs web yang tidak dipercaya, atau melakukan pembayaran dari perangkat yang tidak aman," kata Titova.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa faktor yang berpotensi membahayakan keuangan adalah kesulitan dalam mengontrol data pembayaran, setelah menggunakannya di berbagai platform e-commerce dan variasi metode pembayaran yang tersedia. Lebih dari separuh atau 54 persen paling khawatir tentang data finansial mereka dapat diakses oleh para pelaku kejahatan siber.

Sementara sepertiga atau 36 persen responden lupa atau tidak mencoba mengingat situs web dan aplikasi tempat mereka membagikan rincian keuangannya. Karena konsumen mencoba memastikan kredensial pembayaran mudah ditemukan dan diingat, satu dari lima atau 20 persen lebih suka menyimpannya di perangkat.

"Namun, jika perangkat hilang atau dicuri, pengguna berisiko tidak hanya kehilangan data pribadi, tapi juga uang mereka, karena seseorang dapat mengakses akun bank pengguna jika menemukan data terkait di catatan dalam ponsel pintar mereka," tutur Titova.

Banyaknya metode pembayaran online memberi kebebasan untuk memilih cara favorit mereka dalam membeli barang atau jasa. Metode yang paling disukai adalah kartu debit dan kartu kredit, transfer langsung dari rekening bank dan e-wallet, misalnya PayPal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Penjelasan Ketua BEM UI soal Akun WhatsApp Diretas

3 hari lalu

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis
Begini Penjelasan Ketua BEM UI soal Akun WhatsApp Diretas

Akun WhatsApp Ketua BEM UI Melki Sedek Huang diretas hari ini.


Data Boeing Diretas Lockbit, Geng Kejahatan Maya yang Suka Meras Korban

18 hari lalu

Logo Boeing terlihat di sisi Boeing 737 MAX di Farnborough International Airshow, di Farnborough, Inggris, 20 Juli 2022. REUTERS/Peter Cziborra
Data Boeing Diretas Lockbit, Geng Kejahatan Maya yang Suka Meras Korban

Data internal dari Boeing dipublikasikan secara online oleh geng kejahatan dunia maya yang suka memeras korbannya dengan mencuri dan merilis.


Begini Kronologi Baim Wong Saat Jadi Korban Penipuan Lewat Pesan WhatsApp, Harap Hati-hati

23 hari lalu

Baim Wong dan Paula Verhoeven. Instagram/@baimwong
Begini Kronologi Baim Wong Saat Jadi Korban Penipuan Lewat Pesan WhatsApp, Harap Hati-hati

Rekening dibobol oleh pihak tak bertanggung jawab, ini penjelasan dari Baim Wong soal kasus penipuan yang baru saja menimpanya pada seminggu yang lalu.


Instagram BEM Universitas Udayana Diretas Usai Kritik Dinasti Politik Jokowi, BEM Lain Pernah Mengalami

38 hari lalu

Serangan digital terjadi setiap masyarakat sipil dan mahasiswa mengkritik kebijakan pemerintah
Instagram BEM Universitas Udayana Diretas Usai Kritik Dinasti Politik Jokowi, BEM Lain Pernah Mengalami

Media sosial BEM UI, UGM, dan Unnes pernah mengalami peretasan, terakhir Instagram BEM Universitas Udayana diretas usai kritik dinasti politik Jokowi.


Penyelenggara Kasino Terbesar MGM Resorts Diretas, Kerugian Rp1,5 T

54 hari lalu

MGM Grand Hotel and Casino di Las Vegas, Nevada, AS, 13 September 2023. REUTERS/Bridget Bennett/File Photo
Penyelenggara Kasino Terbesar MGM Resorts Diretas, Kerugian Rp1,5 T

Serangan peretas sebabkan Penyelenggara kasino terbesar di dunia MGM Resorts International menderita kerugian sampai Rp1,5 triliun.


Mengenal Cashless, Kelebihan, dan Kekurangannya

54 hari lalu

Gubernur Ridwan Kamil memindai aplikasi jaramba.id saat naik angkutan kota di Bandung, Jawa Barat, 7 Januari 2022. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses rute-rute transportasi umum antar moda lengkap dengan tarif dari lokasi asal menuju daerah tujuan serta mendukung sistem pembayaran cashless. Juga membantu kurangi ketergantungan masyarakat terhadap pemakaian kendaraan pribadi. TEMPO/Prima mulia
Mengenal Cashless, Kelebihan, dan Kekurangannya

Cashless ini merupakan sistem pembayaran non tunai yang kini cukup populer. Simak kelebihan dan kekurangan cashless.


BSSN Ungkap Kabar Terbaru Pasca Akun YouTube DPR RI Diretas dan Siarkan Judi Online

8 September 2023

Akun YouTube DPR RI diretas atau diretas dengan penayangan live judi online.
BSSN Ungkap Kabar Terbaru Pasca Akun YouTube DPR RI Diretas dan Siarkan Judi Online

Juru bicara BSSN menyampaikan kabar terbaru mengenai upaya peretasan yang terjadi terhadap akun YouTube resmi DPR RI pada Rabu, 6 September 2023 lalu.


AJI Laporkan Kasus Peretasan Akun Instagram Jadi Jualan iPhone ke Polda Metro Jaya

6 September 2023

AJI Indonesia laporkan peretasan media sosial Instagram AJI ke Polda Metro Jaya, Rabu, 6 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
AJI Laporkan Kasus Peretasan Akun Instagram Jadi Jualan iPhone ke Polda Metro Jaya

Pengurus AJI melaporkan kasus peretasan akun Instagram mereka jadi jualan iPhone ke Polda Metro Jaya.


Sederet Peretasan di Laman dan Kanal YouTube DPR, Teranyar Jadi Judi Online

6 September 2023

Seorang petugas keaamanan berusaha mematikan situs porno yangmuncul di layar monitor komputer layanan informasi publik DPR di Gedung MPR/DPR, Jakarta, (2/8).  TEMPO/Imam Sukamto
Sederet Peretasan di Laman dan Kanal YouTube DPR, Teranyar Jadi Judi Online

Kanal YouTube DPR mengalami peretasan jadi judi online. Sebelumnya, laman DPR juga pernah diretas.


5 Fakta Kanal YouTube DPR Diretas Jadi Judi Online Slot

6 September 2023

Kanal YouTube Dewan Perwakilan Rakyat RI atau DPR RI diretas dan menampilkan siaran live streaming permainan judi online jenis slot pada Rabu pagi, 6 September 2023.[Tangkapan layar YouTube DPR RI]
5 Fakta Kanal YouTube DPR Diretas Jadi Judi Online Slot

Kanal YouTube DPR diretas menjadi judi online slot. Diduga gegara pemerintah Indonesia aktif memblokir situs judi online. Berikut faktanya.