Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Info BMKG: Januari-Februari Puncak Musim Hujan

image-gnews
Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Info BMKG terbaru: puncak musim hujan akan berlangsung sepanjang Januari hingga Februari. Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra, mengatakan sebaran puncak musim hujan tidak merata se-Indonesia. "Misalnya tahun ini pada Maret di Pulau Jawa masih akan terjadi hujan intensitas tinggi atau di atas normal, sehingga kewaspadaan masyarakat perlu tetap dijaga," katanya, Rabu, 23 Januari 2019.

Baca juga: BMKG Prediksi Gelombang Hingga 7 Meter di Perairan NTT

Berdasarkan peta prakiraan puncak musim hujan 2018/2019 keluaran BMKG yang diperbarui 21 Januari 2019, di sebagian Sumatera dan Kalimantan puncak musim hujan sudah terjadi sejak Desember lalu. Daerah Lampung terjadi pada Januari, Sumatera Selatan akan mengalami puncak musim hujan pada Maret mendatang.

Adapun puncak musim hujan di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Bali dan Nusa Tenggara umumnya Januari-Februari, sebagian hingga Maret. Sedangkan di wilayah timur Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Tenga, dan Sulawesi Tenggara, masa puncak musim hujannya pada Juni 2019. "Begitulah dinamika cuaca di Indonesia," kata Agie.

BMKG memperingatkan soal potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor saat puncak musim hujan di berbagai daerah. "BMKG meminta masyarakat untuk siaga," katanya. Kesiagaan itu hingga sampai masa peralihan musim, sebab ancaman bencananya lain lagi yaitu angin puting beliung.

Baca juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Curah Hujan DKI Tinggi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo, lewat keterangan tertulis, menyampaikan wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode akhir Januari sejak 23-26 Januari 2019. Daerahnya meliputi Aceh, Lampung, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan Tenggara, serta Papua dan Papua Barat.

Adapun wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode 27-30 Januari 2019, seperti Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan Utara dan Timur, Sulawesi Selatan dan Tenggara, Maluku, serta Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Puncak Musim Hujan, DKI Siagakan 450 Pompa

Simak info BMKG terbaru seputar puncak musim hujan hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

9 jam lalu

Suasana danau yang tampak mengering di kawasan Kupang, NTT saat diambil dari atas Pesawat, 2 September 2015. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kekeringan di daerah ini meluas. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.


BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

16 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

20 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

21 jam lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

22 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

23 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.