Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Info BMKG: Waspada Dampak Topan Riley di NTB dan NTT

image-gnews
Ilustrasi angin kencang. the-star.co
Ilustrasi angin kencang. the-star.co
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Info BMKG terbaru menginformasikan soal dampak Topan Riley di wilayah Indonesia, khususnya daerah timur dan tengah. "Pokoknya tiga hari ini fokusnya NTB, NTT, Bali, angin kencang dan gelombang tinggi akibat badai topan Riley," kata Kepala Sub-Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra, Kamis, 24 Januari 2019.

Baca juga: Info BMKG: Januari-Februari Puncak Musim Hujan

Kewaspadaan itu terhitung sejak Kamis hingga Sabtu mendatang (24-26 Januari 2019). Siklon tropis Riley adalah badai tropis yang terbentuk pada 24 Januari 2019 dini hari di Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa. "Badai tropis ini berupa gugusan awan yang memutar berbentuk seperti spiral yang mengitari pusat tekanan rendah," ujar Agie.

Akibat topan Riley itu secara umum terbagi menjadi dua. Dampak tidak langsungnya, siklon tropis Riley mempengaruhi pola angin di wilayah Indonesia dan menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur (NTB dan NTT). "Kondisi ini menyebabkan potensi peningkatan jumlah curah hujan di wilayah tersebut meningkat," ujar Agie.

Dampak langsungnya, siklon tropis Riley menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah Indonesia sehingga menyebabkan ketinggian gelombang laut juga meningkat. Khususnya yaitu di Laut Jawa, Laut Banda, Laut Flores, Laut Arafuru dan Samudera Hindia.

Menurut Agie, hujan lebat akan cenderung terkonsentrasi di wilayah Indonesia bagian selatan. "Sedangkan untuk ketinggian gelombang memang sangat perlu diwaspadai hingga sepekan ke depan di Laut Jawa, Laut Banda, Laut Flores, Laut Arafuru dan Samudera Hindia," ujarnya.

Baca juga: BMKG Prediksi Gelombang Hingga 7 Meter di Perairan NTT

Sebelumnya diberitakan, dampak topan Riley membuat Pantai Warna Oesapa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) porak-poranda diterjang gelombang laut. Angin kencang disertai hujan lebat dan gelombang tinggi dilaporkan sejak Rabu malam, 23 Januari 2019. Untuk sementara tempat wisata ini ditutup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan analisis BMKG, Kamis 24 Januari 2019 pukul 07.00 WIB, posisi siklon tropis berada di selatan perairan Laut Timor. Tepatnya pada koordinat 16.9 LS, 120.8 BT. "Atau sekitar 810 kilometer sebelah selatan Waingapu," kata Agie.

Arah dan kecepatan gerak siklon tropis itu ke Barat dan Barat Daya. Kecepatannya 11 knots atau setara 20 kilometer per jam. Adapun prakiraan 24 jam berikutnya atau Jumat, 25 Januari 2019 pukul 07.00 WIB, posisinya masih berada di selatan Laut Timor atau berjarak sekitar 890 kilometer sebelah selatan-barat daya Waingapu. "Kekuatannya mencapai 60 knots atau 110 kilometer per jam," ujarnya.

Dampak siklon tropis Railey di wilayah Indonesia yaitu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Adapun gelombang laut dengan ketinggian 4-7 meter berpotensi di wilayah perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, Selat Bali, Selat Lombok, dan Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat. Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpotensi di perairan Selatan Jawa Tengah, Selat Sumba, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Selat Sumba, Selat Ombai.

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan dan Angin Kencang di Jakarta dan Sekitarnya

Simak info BMKG lainnya seputar Topan Riley hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

7 jam lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

10 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

12 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.