TEMPO.CO, Jakarta - Google+ akan ditutup pada 2 April mendatang, dan sejumlah fitur di layanan tersebut sudah tidak lagi dapat digunakan mulai 4 Februari, seperti membuat profil, laman, komunitas, atau acara.
Baca: Google+ Diretas, 52 Juta Data Akun Bocor
Rencana menutup layanan Google+ untuk konsumen sudah digaungkan Google sejak Desember tahun lalu karena produk tersebut kurang diminati dan hanya sedikit yang menggunakan.
"Pada 2 April, akun Google+ Anda dan laman Google+ yang Anda buat akan dimatikan dan kami mulai menghapus konten untuk akun Google+ konsumen," kata Google, dikutip Kamis, 31 Januari 2019.
Konten yang dihapus termasuk foto dan video di album archive dan laman Google+. Untuk itu, Google menyarankan pengguna mengunduh seluruh konten sebelum April. "Hanya foto dan video yang di-backup di Google Photos yang tidak dihapus," kata Google.
Mulai 4 Februari juga, warganet tidak bisa lagi membuat profil, laman, komunitas dan acara di Google+.
Blogger bakal menghapus fitur komentar dari akun Google+ pada 4 Februari sementara situs lainnya mulai 7 Maret. "Semua komentar Google+ Anda di semua situs akan dihapus mulai 2 April 2019," kata Google.
Google membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menghapus semua konten di Google+, sehingga untuk sementara konten masih dapat ditemukan. Misalnya, pengguna masih bisa melihat aktivitas 'log' atau konten masih terlihat melalui G Suite.