Sejarah Gempa Mentawai: Besaran Magnitudo dan Tsunami 2010

Reporter

Editor

Amri Mahbub

Sejumlah warga menggunakan sepeda motor saat terjadinya gempa berpotensi tsunami di Kota Padang, Sumatera Barat, 2 Maret 2016. Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter di Kepulauan Mentawai berpotensi tsunami. ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah warga menggunakan sepeda motor saat terjadinya gempa berpotensi tsunami di Kota Padang, Sumatera Barat, 2 Maret 2016. Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter di Kepulauan Mentawai berpotensi tsunami. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Mentawai terjadi kembali, Sabtu sore, 2 Februari 2019. Gempa yang terjadi pada pukul 17.59 WIB itu berkekuatan magnitudo 6,1 dan diikuti oleh 52 lindu susulan hingga pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Rentetan Gempa Mentawai, Warga Pulau Pagai Mengungsi ke Bukit

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, lindu di Mentawai diklasifikasi dalam gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Tepatnya, di zona Megathrust Segmen Pagai yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.

Konvergensi kedua lempeng itu membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh thrust fault atau sesar naik.

Baca juga: Kepulauan Mentawai Diguncang Rangkaian Gempa Megathrust

Sepanjang 9 tahun terakhir, Kepulauan Mentawai memang akrab dengan gempa bumi. Sejumlah lindu dengan kekuatan bervariasi, dibarengi tsunami atau tidak, telah mampir di kawasan tersebut. Bahkan, ancaman gempa dahsyat di kawasan Mentawai diprediksi akan datang di masa depan. Oktober tahun lalu, peneliti geofisika dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nugroho Dwi Hananto, mengungkapkan potensi bencana di Mentawai.

"Kedahsyatan gempa dan tsunami Aceh berpotensi terulang di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat," kata Nugroho Dwi Hananto, peneliti geofisika dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, kepada Tempo, seperti dikutip dari rubrik Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Majalah TEMPO edisi 13 Juli 2015. Menurut Nugroho, potensi ancaman gempa besar dan tsunami tersebut muncul karena di bawah permukaan dasar laut Kepulauan Mentawai masih menyimpan tenaga besar yang belum terlepas.

Berikut beberapa daftar gempa bumi dan tsunami yang pernah melanda Mentawai.

1. 25 Oktober 2010
Pada 25 Oktober 2010, pukul 21:42 WIB terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7.2 magnitudo di Kepulauan Mentawai. Gempa berlangsung sekitar 30 detik. Tak berhenti di situ, gempa juga menimbulkan tsunami dengan ketinggian gelombang bervariasi antara 1 hingga 15 meter yang menerjang kawasan Kepulauan Pagai-Mentawai. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, gempa dan tsunami Mentawai 2010 menelan lebih dari 400 korban jiwa dan 15 ribu warga harus mengungsi.

2. 6 Juli 2013
Lindu berkekuatan 6,1 magnitudo kembali mengguncang Pulau Pagai, Kepulauan Mentawai, Sabtu 6 Juli 2013 pukul 12:05 WIB. Gempa berlangsung selama 5 detik dan membuat warga berhamburan ke luar rumah. Gempa bumi itu tidak menimbulkan tsunami.

3. 10 Juli 2013
Empat hari berselang, dua gempa bumi mengguncang Kepulauan Mentawai, pada 10 Juli 2013 dinihari. Gempa pertama berkekuatan 5,3 magnitudo terjadi pukul 00.04 WIB, disusul gempa berkekuatan 5,2 magnitudo 10 menit kemudian.

4. 2 Maret 2016
Kepulauan Mentawai dan Sumatera Barat diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan 7,8 magnitudo pada Rabu, 2 Maret 2016, pukul 19.49 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami, namun akhirnya ditarik pada pukul 22.32 WIB. Gempa tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, lebih dari 1.000 orang mengungsi.

5. 21 Juni 2016
Kepulauan Mentawai kembali dilanda gempa bumi berkekuatan 5,3 magnitudo pada Selasa, 21 Juni 2016, sekitar pukul 21.10 WIB.

6. 24 Agustus 2016
Masih pada 2016, Kepulauan Mentawai kembali diguncang lindu berkekuatan 5,8 magnitudo. Tepatnya, Rabu, 24 Agustus 2016, pukul 20.48 WIB. Gempa itu juga dirasakan di sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

7. 1 September 2017
Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo terjadi di Kepulauan Mentawai, Jumat, 1 September 2017 pada pukul 00.06 WIB. Pusat gempa terjadi di 80 kilometer timur laut Kepulauan Mentawai. Belasan rumah dan fasilitas umum di Sumatera Barat rusak, terutama di Kabupaten Agam. Kerusakan juga dialami di Kota Pariaman, di Kecamatan Malalak Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara dan beberapa daerah lain.

8. 12 dan 13 Juni 2018
Dua hari berturut, Kepulauan Mentawai dilanda gempa. Pertama, pada Selasa, 12 Juni 2018 gempa berkekuatan 5,5 magnitudo terjadi pada pukul 23.46. Esok harinya, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang pada pukul 06.08. Kedua gempa tidak menyebabkan tsunami.

Baca juga: Riset: Gempa Megathrust dan Tsunami Ancam Mentawai

Simak kabar terbaru seputar gempa bumi Mentawai hanya di kanal Tekno Tempo.co.

DARI BERBAGAI SUMBER








Aktivitas Sesar Cugenang Kembali Picu Gempa Magnitudo 4 Cianjur

15 jam lalu

Gempa tektonik dengan magnitudo 4,0 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Rabu, 29 Maret 2023, pukul 12.34 WIB. (BMKG)
Aktivitas Sesar Cugenang Kembali Picu Gempa Magnitudo 4 Cianjur

Gempa dirasakan di wilayah Cianjur, Sukabumi, Warungkondang, Cibeber, Cugenang dan Bogor dengan Skala Intensitas III-IV MMI.


Gempa M5,3 di Timur Laut Banggai Sulteng, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,3 di Timur Laut Banggai Sulteng, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini.


BMKG: Gempa M5,0 di Laut Sulawesi Akibat Aktivitas Subduksi

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
BMKG: Gempa M5,0 di Laut Sulawesi Akibat Aktivitas Subduksi

Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun-geser atau normal-strike-slip.


Gempa M5,0 Guncang Pantai Maluku Barat Daya, Akibat Subduksi Laut Banda

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,0 Guncang Pantai Maluku Barat Daya, Akibat Subduksi Laut Banda

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.


Gempa Sesar Cugenang Kembali Guncang Cianjur, Ini Data BMKG

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Sesar Cugenang Kembali Guncang Cianjur, Ini Data BMKG

Gempa tektonik bermagnitudo 2,7 terasa mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu 26 Maret 2023, pukul 16.13 WIB.


Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

3 hari lalu

Foto udara mobil hancur dan jalanan rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada 21 November. BNPB mencatat gempa ini mengakibatkan 334 orang meninggal. Sebanyak 56.311 bangunan rusak akibat gempa tersebut.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

Kerangka manusia diduga korban gempa Cianjur itu ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing.


Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Sedikitnya 19 Orang Tewas

6 hari lalu

Warga mencari barang-barang yang bisa diselamatkan di antara reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa di Desa Akbar, Provinsi Paktika, Afghanistan, 23 Juni 2022. Ini merupakan gempat paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade. REUTERS
Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Sedikitnya 19 Orang Tewas

Gempa dirasakan di area seluas lebih dari 1.000 kilometer oleh sekitar 285 juta orang di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan


Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

6 hari lalu

Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)
Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Pakistan, India

7 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Pakistan, India

Gempa berkekuatan M 6,5 melanda daerah-daerah di Afghanistan dan Pakistan, hingga Ibu Kota India. Setidaknya 2 orang tewas.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

7 hari lalu

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.