Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen ITB: Dana Riset Belum Jelas untuk Industri 4.0

image-gnews
Delegasi Negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) meninjau fasilitas pengemasan vaksin saat kunjungan di Laboratorium Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Jumat 23 November 2018. Dalam kunjungan tersebut Delegasi OKI meninjau produksi, fasilitas pengemasan vaksin dan proses fungsi pengawasan yang sudah memenuhi standar WHO. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Delegasi Negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) meninjau fasilitas pengemasan vaksin saat kunjungan di Laboratorium Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Jumat 23 November 2018. Dalam kunjungan tersebut Delegasi OKI meninjau produksi, fasilitas pengemasan vaksin dan proses fungsi pengawasan yang sudah memenuhi standar WHO. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - CEO Bukalapak Ahmad Zaky menyoal industri 4.0 serta dana riset dan pengembangan dari pemerintah. Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Suhono Harso Supangkat mengatakan, dana riset dan pengembangan dari pemerintah belum khusus untuk revolusi industri ke-empat.

Baca: Bos Bukalapak Cuit Dana Riset Rp 28 T, Jokowi: Sudah Rp 26 T

"Apakah 4.0 sudah sama konsepnya antarinstansi atau jalan sendiri-sendiri," kata guru besar dari Kelompok Keahlian Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB itu.

Menurut Suhono, dana riset dan pengembangan di perguruan tinggi seperti ITB berasal dari internal juga pemerintah. ITB punya dana sendiri yang dibagikan per tahun. "Masing-masing kelompok riset dan pengembangan dapat Rp 500 juta, total Rp 50 miliar," katanya Jumat, 15 Februari 2019.

Dana riset yang lain adalah kompetitif dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan beragam inovasi, seperti yang strategis bisa lebih dari Rp 35 miliar per tahun untuk dikompetisikan. "Tapi tidak disinggung industri 4.0. Itu sebenarnya belum clear apakah dari Kementerian Perindustrian atau Kemenristekdikti," kata pengembang konsep kota pintar itu.

Riset dan pengembangan yang didanai dari pemerintah itu belum ada yang khusus terkait industri 4.0 yang bertulang punggung Internet of Things, Artificial Intellegent, maupun terkait Big Data. "Apakah itu suatu jargon atau transformasi peradaban? Industri ingin segala kualitas hidup lebih mudah, ini tantangan bersama," ujarnya. Selain itu, dana riset yang terkait industri 4.0 belum jelas siapa yang ditugaskan dan berhubungan dengan siapa seperti di Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya diberitakan, di akun Twitternya CEO Bukalapak Ahmad Zaky berkicau bahwa omong kosong industri 4.0 jika budget riset dan pengembangan negara seperti saat ini. Ia membandingkan angkanya dengan beberapa negara.

Zaky membandingkan dengan dana riset dan pengembangan di Amerika sebesar US$ 511 miliar, Cina US$ 451 miliar, Jepang US$ 165 miliar, Jerman US$ 118 miliar, Korea US$ 91 miliar, Taiwan US$ 33 miliar, Australia US$ 23 miliar, Malaysia US$ 10 miliar, Singapore US$ 10 miliar, dan Indonesia US$ 2 miliar.

Menutup keluhan tersebut, Zaky berharap ada perubahan dengan Pemilihan Presiden tahun ini. "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," katanya. Kicauan Zaky itu menyebabkan viral tagar #Uninstallbukalapak di sosial media.

Menurut Zaky, tujuan dari tweet-nya adalah menyampaikan fakta bahwa dalam 20 sampai 50 tahun ke depan, Indonesia perlu investasi di riset dan sumber daya manusia kelas tinggi. Dia mengatakan jangan sampai Indonesia kalah sama negara-negara lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

3 jam lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

9 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

6 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

7 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

8 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

9 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

9 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.