3. Hardware dan Performa
Port charger dan eraphone Realme U1. TEMPO/Fajar Januarta
Realme U1 dimotori dengan prosesor octa-core MediaTek Helio P70, yang didampingi dengan dua varian RAM dan memori internal yang bisa diperluas dengan microSD hingga 256 GB, yakni 3 GB/32 GB yang dibaderol seharga Rp 2,499 juta dan 4 GB/ 64 GB dihargai Rp 2,899 juta. Harga tersebut merupakan harga pada saat peluncurannya.
Chip dengan proses fabrikasi 12 nanometer itu mampu mengurangi konsumsi daya hingga 15 persen. Ditambah chip grafis ARM Mali-G72 GPU membuat performa smartphone memiliki kecepatan hingga 2.1GHz, dan 13 persen lebih efisien dibandingkan Helio P60.
Chip Helio P70 juga dilengkapi dengan intelligent task scheduling system CorePilot 4.0 yang memungkinkan manajemen baterai lebih baik. Ponsel pintar itu menjalankan sistem operasi Android 8 atau Android Oreo dan user interface Color OS 5.2 AI.
Dengan gabungan sistem operasi dan user interface, yang dibekali AI System, dan membuat Realme U1 memiliki berbagai dukungan fungsi, seperti easy screenshot, screenshot dengan tiga jari dan long screenshot, ada clone phone untuk memindahkan melalui Scan QR code tanpa kabel data, clone apps yang memungkinkan penggunaan dua akun media sosial secara bersamaan, ada smart play yang membuat video tetap mengeluarkan suara ketika layar padam.
Selain itu ada juga optimized screen recording, fitur yang menampilkan waktu dan ukuran perekaman, sehingga pengguna dapat mengetahui secara real time. Custom timer yang mendukung timer sesuai kebutuhan pengguna. Terdapat juga Game Space, mengumpulkan dan mengoptimalisasi lebih dari 40 game populer.
Game Space akan diaktivasi secara otomatis setelah game dimuat. Dan optimalisasi spesial untuk games yang tren, untuk permainan yang sedang hits seperti PUBG dan AOV. Mode high frame rate dapat dibuka pada AOV, HD image quality dan high frame rate juga dapat dirasakan pada PUBG.
Tempo mengunduh dua game yakni game dengan grafis tinggi HAWK dan game offline Candy Crush Soda. Ketika bermain game HAWK, performa cukup baik, tapi kualitas gambar kurang memuaskan, dan layar kurang nyaman untuk memainkan game dengan cara menggeser pada layar. Sementara game Candy Crush Soda, sangat baik dari segi gambar dan pergerakannya, layaknya seperti ponsel pada kelasnya. Kapasitas baterainya tidak terlalu besar hanya 3.500 mAh, pengguna bisa menggunakan ponsel dengan normal, sekadar mengirim pesan dan menelpon sewajarnya seharian.
4. Kamera