Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misi Bulan Sukses, Cina Akan Jelajahi Mars Tahun Depan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
misi Chang'e 4 Cina ke bulan.[news.cgtn.com]
misi Chang'e 4 Cina ke bulan.[news.cgtn.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina akan mengirim wahana untuk menjelajahi Mars tahun depan, setelah berhasil menjalani misi menjelajahi bulan.

Baca: Studi NASA Ungkap India dan Cina Bikin Bumi Jadi Lebih Hijau

Sebelumnya Badan Luar Angkasa Nasional Cina berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di sisi terjauh Bulan awal tahun ini, dan bahkan berhasil menumbuhkan beberapa biji kapas di dalam wadah tertutup.

Pada Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC), sebuah acara politik di Beijing, Wu Weiren, kepala perancang program eksplorasi bulan Cina, mengatakan bahwa menjelajah planet merah adalah langkah berikutnya.

"Selama 60 tahun terakhir, kami telah membuat banyak prestasi, tetapi jauh tertinggal dibanding dengan kemampuan astronomi dunia. Kita harus mempercepat langkah kita," kata Wu, Minggu 3 Maret 2019. "Tahun depan, kita akan meluncurkan penjelajah Mars, yang akan mengorbit di sekitar Mars, mendarat di atasnya dan menyelidik planet itu."

Cina juga akan mengirim wahana tambahan ke Bulan, yang akan mengambil sampel dari permukaan bulan dan kembali ke Bumi. Jika berhasil, Cina akan menjadi negara ketiga yang berhasil menyelesaikan tugas itu, setelah Amerika Serikat dan Rusia.

Komentar Wu muncul ketika pangkalan simulasi Mars dibuka di Qaidam Basin Qinghai, wilayah di Cina barat yang merupakan gurun tertinggi di Bumi dan lama dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari permukaan Mars di bumi.

Menurut Global Times yang dikelola pemerintah, simulasi dari misi ini menelan biaya $ 22,3 juta atau sekitar Rp 315 miliar untuk membangun dan mencakup area seluas 53.330 meter persegi, yang dapat menampung 60 orang dalam kapsul dan ratusan tenda di sekitar pangkalan.

Jiao Weixin, seorang profesor ilmu luar angkasa di Universitas Peking, mengatakan "sangat sulit untuk mensimulasikan iklim dan lingkungan alami Mars yang jauh berbeda dengan bumi. Tekanan udara rendah, radiasi yang kuat dan badai pasir yang sering, serta perbedaan besar dalam geografi."

Dalam bidang antariksa dunia, Cina sedikit terlambat. Sampai tahun 1970, negara itu belum mengirim satelit pertama ke luar angkasa di saat Amerika telah mendaratkan astronot di bulan.

Sejak 2003, Cina telah mengirim enam awak ke luar angkasa dan meluncurkan dua laboratorium luar angkasa ke orbit Bumi. Pada tahun 2013, Cina berhasil mendaratkan rover - Yutu 1 - di bulan, dan menjadi negara ketiga yang melakukannya

Pada Desember tahun lalu, Cina mendaratkan astronot lain, Yutu 2, di sisi terjauh bulan, dan pertama kali hal ini dilakukan.

NABILA HANUM | CNN FUTURISM

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.