Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT DI: Bandung Bukan Tempat Ideal Industri Pesawat Masa Depan

image-gnews
Pekerja menyelesaikan produksi NC212i untuk Ministry of Agriculture (MOAC) Thailand di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu, 9 Januari 2019. Dari jumlah tersebut, 48 unit sudah diekspor ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, Turki dan Uni Emirat Arab. ANTARA/Raisan Al Farisi
Pekerja menyelesaikan produksi NC212i untuk Ministry of Agriculture (MOAC) Thailand di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Rabu, 9 Januari 2019. Dari jumlah tersebut, 48 unit sudah diekspor ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, Turki dan Uni Emirat Arab. ANTARA/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -  PT Dirgantara Indonesia membuat syarat dan kebutuhan untuk lokasi pabrik pesawat terbang yang baru ke pemerintah. Menurut Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DI, Gita Amperiawan, pabrik pesawat memerlukan perluasan kawasan. “Bandung sudah bukan tempat yang ideal,” katanya, Selasa, 2 April 2019.

PT DI Serahkan Pesanan Heli Pemburu Kapal Selam untuk TNI AL

Pembuatan pesawat PT DI sekarang berada di komplek Bandara Husein Sastranegara milik TNI AU. Gita mencontohkan panjang landasan pesawat sepanjang 2,5 kilometer di sana. “Landasan perlu 3-4 kilometer, yang sekarang sudah tidak lagi visible,” ujar dia.

Pabrik pesawat di Bandung menurutnya masih berfungsi untuk kondisi sekarang. “Kalau bicara N219 dengan target (produksi) 30 unit per tahun, ini kan cerita lain,” katanya.

Di acara diskusi pengembangan industri pertahanan di Aula Barat Institut Teknologi Bandung itu, Gita memaparkan beragam faktor kebutuhan industri pesawat terbang Indonesia di masa depan. Dia membaginya ke dua kelompok yaitu wilayah geografis dan non-geografis.   

Faktor geografis meliputi ketersediaan bahan mentah, energi, tenaga kerja, transportasi, pasar, sumber air, iklim, dan area lokasi. Faktor khususnya kata Gita, infrastruktur yang berkelas dunia.  “Sumber daya manusianya harus hebat, dekat universitas, riset, dan balai penelitian. Tidak bisa jauh dari itu,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun faktor non-geografis meliputi modal, kebijakan perusahaan, organisasi yang efisien, fasilitas bank, dan asuransi. Faktor khususnya menyangkut kebijakan pemerintah, juga fasilitas pendanaan dan permodalan.

Rencana jangka panjang 2018-2022 PT DI antara lain ingin mengembangkan pasar pesawat CN295. Fokusnya pada 2019 ke wilayah Asia-Pasifik. “Sampai saat ini kita belum punya hak untuk jual ke luar, baru di dalam,” kata dia. Sementara Filipina dan Malaysia sudah ingin membeli.

Pada tahun ini juga PT Dirgantara Indonesia ingin melakukan modernisasi pesawat CN235, menjual pesawat CN235 dan NC212, serta masuk bisnis pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle). Rencana 2020 ingin meningkatkan kapasitas produksi pesawat N219, mulai menjual UAV untuk kepentingan militer, penjualan CN235, NC212, dan CN295.

Selain pabrik pesawat, pabrik senjata roket perlu perluasan. “Kebutuhan manufakturing di Tasikmalaya sudah tidak ideal lagi,” kata Gita. Menurutnya kondisi sekarang untuk pengembangan ke depan ada masalah. Pemerintah telah meminta PT DI untuk mencari karakteristik wilayah pengembangan pabrik yang cocok. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

1 jam lalu

Warga Kelurahan Padasuka, Kota Bandung, bermain sepak bola di dasar Sungai Cidurian yang airnya surut selama kemarau, Ahad 8 September 2024. TEMPO/ANWAR SISWADI
Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

Saat kering, dasar sungai biasa digunakan warga Kota Bandung untuk menggelar acara lomba peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.


Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

4 hari lalu

Ada banyak tempat wisata di Bandung yang menarik untuk merayakan malam tahun baru. Berikut rekomendasinya. Foto: Flickr
Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

Tarif parkir resmi untuk mobil di Kota Bandung berkisar antara Rp4.000 - 5.000. Sementara juru parkir meminta 30 kali lipat dari tarif resmi.


Perjalanan Karier Muhammad Farhan, Calon Wali Kota Bandung

4 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. Foto: Runi/nr
Perjalanan Karier Muhammad Farhan, Calon Wali Kota Bandung

Muhammad Farhan awalnya adalah serang penyiar radio. Ia kemudian menjadi aktor, pembaca acara, pengurus Persib hingga politisi.


September Ulang Tahun, Bandung Siapkan Great Sale hingga Pawai Puluhan Kendaraan Hias

8 hari lalu

Kawasan wisata Teras Cihampelas atau Skywalk Cihampelas sepi dan tak terawat, Ahad, 11 September 2022. Konsep wisata belanja skywalk pertama di Indonesia hanya bergeliat di saat pembukaan tahun 2017, lalu terus terpuruk sejak tahun 2018 hingga sekarang. TEMPO/Prima mulia
September Ulang Tahun, Bandung Siapkan Great Sale hingga Pawai Puluhan Kendaraan Hias

Bandung Great Sale rencananya akan berlangsung selama tiga hari mulai 13-15 September 2024.


Daya Tarik Wisata Kota Bandung yang akan Terus Dikembangkan

8 hari lalu

Wisatawan melihat koleksi orang utan di kandang terbuka Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota.  TEMPO/Prima mulia
Daya Tarik Wisata Kota Bandung yang akan Terus Dikembangkan

Dari hasil survei GoodStats mengenai kota favorit orang Indonesia untuk liburan pada 2024, Bandung di urutan ketiga.


Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

3 Juli 2024

Peserta pawai budaya daerah di gelaran Asia Africa Festival 2023 di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 2023. Tiga tahun tak digelar karena pandemi, ribuan warga tumpah di sekitar Gedung Merdeka menyaksikan jalannya festival dengan tema Universe of Creative Culture. TEMPO/Prima Mulia
Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

Beragam acara festival mewarnai Kota Bandung sepekan ini dari aneka kuliner hingga karnaval budaya Asia-Afrika di akhir pekan, 6-7 Juli 2024. Lokasinya tersebar di area Cihampelas Walk dan Jalan Asia-Afrika di pusat Kota Bandung.


13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

18 Juni 2024

Suasana pemotongan daging kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024. Masjid Istiqlal pada Idul Adha 1445 H kali ini menyembelih 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang dagingnya akan disalurkan ke 25 ribu jiwa. Diantara sapi tersebut terdapat sapi milik Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka serta Megawati Soekarnoputri. TEMPO/M Taufan Rengganis
13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Bangdung mengalami kenaikan hingga 16,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

16 Juni 2024

Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia
Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

Sungai Citarum merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat. Kini kondisinya memprihatinkan dicemari sampah sepanjang 3 Km.


Ledakan Pipa PDAM Kota Bandung Bikin Rumah Warga dan Tembok Sungai Ambrol

7 Juni 2024

Alat berat mengangkat material reruntuhan rumah ambruk pasca pecahnya pipa air baku PDAM Tirtawening di Cibangkong Lor, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Bandung, Jawa Barat, 6 Juni 2024. Pecahnya pipa sempat membuat perkampungan banjir dan dua unit rumah yang berada di area dekat pipa pecah ambruk. Saat ini petugas masih menangani pipa Cisangkuy yang pecah. Pasokan air baku ke PDAM Tirtawening sebesar 1.400 liter perdetik dipastikan terganggu karena pipa yang pecah memasok 700 liter per detik. TEMPO/Prima Mulia
Ledakan Pipa PDAM Kota Bandung Bikin Rumah Warga dan Tembok Sungai Ambrol

Pipa saluran air baku PDAM Tirtawening Kota Bandung pecah dan menimbulkan ledakan yang menyebabkan rumah warga rusak.


Rumah Ambruk Akibat Ledakan Pipa PDAM di Kota Bandung, Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh

7 Juni 2024

Kondisi rumah bertingkat milik warga Jalan Maleer Utara, Cibangkong, Kota Bandung, Kamis 6 Juni 2024 yang roboh setelah pipa PDAM meledak pecah sehari sebelumnya. (ANWAR SISWADI)
Rumah Ambruk Akibat Ledakan Pipa PDAM di Kota Bandung, Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh

Cerita warga di pemukiman pinggir Sungai Cikapundung, Kota Bandung, yang rumahnya amblas akibat ledakan pipa PDAM. Sempat ada suara gemuruh.