Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 3 Jurus Jitu Menangkal Hoaks di Medsos Jelang Pilpres

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) menggelar deklarasi melawan penyebaran hoaks menjelang Pemilihan Umum dan Pilpres 2019, serta mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya alias tidak golput.

Kasus Hoaks, Antonio Banerra Ganti Akun Menjadi Gatotkaca

Deklarasi itu dilakukan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu, 7 April 2019, dengan penandatanganan spanduk raksasa oleh masyarakat sebagai bagian dari warganet aktifis media sosial.

Ketua FPMSI Hafyz Marsha menyampaikan tiga cara untuk melawan hoax terkait Pemilu dan Pilpres 2019 ini, yaitu:

1. Cerna

Hafyz Marsha meminta warganet untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang diterima dari media sosial, tapi mencernanya kemudian memastikan kebenaran informasi itu.

"Ketika dapat informasi lewat aplikasi perpesanan, sebaiknya jangan langsung disebarkan. Kita cari dulu kebenarannya," kata Hafyz.

Ia meminta warganet untuk mencari kebenaran melalui mesin pencarian seperti Google apakah  informasi itu berasal dari sumber terpercaya, yang dibuktikan dengan pemberitaan di media-media terpercaya.

2. Bertanya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mendapatkan pesan berantai, cobalah untuk bertanya dengan orang sekitar mengenai kebenaran informasi itu.

Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan bergabung dalam forum diskusi Anti-Hoaks yang banyak tersedia di media sosial Facebook. Melalui forum itu, Anda bisa bertanya dan berkontribusi kepada pengguna lain untuk mencari kebenaran sebuah informasi.

3. Jangan sebar

Jangan menyebar berita atau informasi yang belum teruji kebenarannya. Jika sudah mengetahui adanya pesan bermuatan hoaks, Anda harus berani mengatakan bahwa berita itu bohong kepada orang-orang sekeliling.

FPMSI juga mengajak masyarakat, terutama kaum muda, agar membantu orang tua dalam mengenal dan menyaring berita sehingga tidak terhasut hoaks.

Selain melawan hoaks, FPMSI juga mengajak pendukung gerakan ini agar menggunakan hak pilihnya.

"Sayang sekali, teman-teman yang sudah punya hak pilih tapi golput. Suara kita berarti untuk kemajuan Indonesia ke depannya," kata Hafyz.

Berita lain tentang hoaks dan golput bisa dibaca di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

2 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.


CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

6 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks


Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

9 hari lalu

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

Konten hoaks dan fenomena deepfake menjamur, terutama dengan AI yang semakin canggih dan kompleks.


Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

11 hari lalu

Anna (kanan), seorang pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan, mendatangi rumah Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Ahad, 5 Mei 2024. Anna datang dari Sukabumi untuk memenuhi undangan halalbihalal yang ternyata hoaks. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks


Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

12 hari lalu

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

20 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

24 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

25 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) menskors sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Sidang tersebut beragendakan pembacaan putusan oleh majelis hakim MK. ANTARA/Hafidz Mubarak
Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

25 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

26 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?