Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Beluga Ditemukan di Norwegia, Kiriman Rusia?

image-gnews
Paus beluga yang ditemukan nelayan Norwegia ini diduga binatang terlatih milik militer Rusia. (Youtube/CGTN)
Paus beluga yang ditemukan nelayan Norwegia ini diduga binatang terlatih milik militer Rusia. (Youtube/CGTN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor paus beluga ditemukan dengan tali pengikat ketat yang tampaknya buatan Rusia ditemukan di perairan Norwegia. Penemuan ini membangkitkan kekhawatiran para pejabat Norwegia. Hal itu juga memicu spekulasi bahwa hewan itu mungkin berasal dari fasilitas militer Rusia.

Kelompok Paus Pembunuh Misterius Ditemukan di Samudra Selatan

Direktur Perikanan Norwegia Joergen Ree Wiig mengatakan di bagian tali pengikat tersebut ada tulisan Equipment St. Petersburg. "Nelayan di Kutub Utara, Norwegia pekan lalu melaporkan adanya paus putih jinak dengan tali pengikat yang ketat. Pada hari Jumat lalu, saya  dibantu oleh nelayan Joar Hesten, melompat ke air yang sangat dingin untuk melepaskannya," ujar Ree Wiig, seperti dikutip laman time, Senin, 29 April 2019.

Ree Wiig mengatakan militer Norwegia memberi perhatian khusus pada paus putih itu. Seorang profesor di Departemen Arktik dan Biologi Kelautan di Universitas Arktik Norwegia di Tromsoe, Norwegia Utara, Audun Rikardsen, percaya kemungkinan besar Angkatan Laut Rusia di Murmansk terlibat.

Menurut Rikardsen, Rusia memiliki fasilitas militer utama dan sekitar Murmansk di Semenanjung Kola, di ujung barat laut Rusia. Tidak ada informasi yang jelas untuk apa mamalia itu dilatih, atau apakah mamalia itu seharusnya menjadi bagian dari aktivitas militer Rusia di wilayah tersebut.

"Saya telah memeriksa dengan para sarjana di Rusia dan Norwegia, mereka mengatakan belum melaporkan program atau eksperimen apa pun yang menggunakan paus beluga," kata Rikardsen. "Ini  hewan jinak yang biasa makan makanan diberikan, itu sebabnya paus ini mendekati nelayan".

Pertanyaannya sekarang, Rikardsen menambahkan, apakah paus ini bisa bertahan dengan mencari makanan sendiri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia tidak memiliki sejarah menggunakan paus untuk keperluan militer, tapi Uni Soviet memiliki program pelatihan lengkap untuk lumba-lumba. Uni Soviet menggunakan pangkalan di Sevastopol di semenanjung Crimea selama Perang Dingin untuk melatih mamalia, tujuannya untuk keperluan militer seperti mencari ranjau atau benda lain dan menanam bahan peledak.

Namun, fasilitas di Crimea ditutup setelah jatuhnya Uni Soviet, meskipun menurut laporan berdasarkan sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa tak lama setelah aneksasi Crimea oleh Rusia mengindikasikan bahwa tempat itu telah dibuka kembali.

Kementerian Pertahanan Rusia membuka tender pada 2016 untuk membeli lima lumba-lumba untuk program pelatihan. Tender tidak menjelaskan tugas apa yang akan dilakukan oleh lumba-lumba. Tender itu segera dihapus hanya beberapa saat setelah ditayangkan.

Belum ada reaksi Rusia atas temuan paus  beluga itu.

TIME | ABCNEWS | THEGUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

11 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

25 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


Dua Tahun Perang Melawan Rusia, Begini Kondisi Pasukan Ukraina

21 Februari 2024

Prajurit Ukraina dari Batalyon Drone Serangan
Dua Tahun Perang Melawan Rusia, Begini Kondisi Pasukan Ukraina

Pasukan Ukraina menghadapi kenyataan suram: mereka kehabisan tentara dan amunisi untuk melawan Rusia.


Zircon: Seberapa Besar Ancaman yang Ditimbulkan Rudal Hipersonik Rusia Ini?

13 Februari 2024

Rudal Zircon disebut akan mempersenjatai kapal penjelajah, fregat, dan kapal selam Rusia. Rudal tersebut adalah salah satu dari beberapa rudal hipersonik yang sedang dikembangkan di Rusia. navyrecognition.com
Zircon: Seberapa Besar Ancaman yang Ditimbulkan Rudal Hipersonik Rusia Ini?

Rusia dikabarkan telah melepas rudal hipersonik Zircon untuk pertama kali dalam perang Ukraina.


10 Fakta tentang Orca si Paus Pembunuh

19 Januari 2024

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
10 Fakta tentang Orca si Paus Pembunuh

Orca adalah satu-satunya mamalia selain manusia yang diketahui mengalami masa pasca-reproduksi (menopause) yang panjang.


Putin Tawarkan Kewarganegaraan Rusia untuk Orang Asing, Ini Syaratnya

5 Januari 2024

Orang-orang berjalan di dekat spanduk untuk mendukung Tentara Rusia, di kota Vyborg, Wilayah Leningrad, Rusia 28 Mei 2023. REUTERS/Anton Vaganov/File Foto
Putin Tawarkan Kewarganegaraan Rusia untuk Orang Asing, Ini Syaratnya

Putin mengeluarkan dekrit yang mengizinkan warga asing mendapatkan kewarganegaraan Rusia bagi mereka dan keluarga dengan satu syarat.


Destinasi Ekowisata dengan Pemandangan Misterius

10 Desember 2023

Whale Bone Alley di Russia. shutterstock.com
Destinasi Ekowisata dengan Pemandangan Misterius

Whale Bone Alley sebagai destinasi ekowisata di Chukotka, Rusia untuk wisatawan yang suka adrenalin ekstrem dan menantang


Pertama dalam Sejarah, Paus Akan Hadiri KTT Iklim COP28 di Dubai Uni Emirat Arab

2 November 2023

Paus Fransiskus menyaksikan pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Palais du Pharo, pada kesempatan Pertemuan Mediterania (MED 2023), di Marseille, Prancis 23 September 2023 Andreas Solaro/Pool via REUTERS/File Photo
Pertama dalam Sejarah, Paus Akan Hadiri KTT Iklim COP28 di Dubai Uni Emirat Arab

Paus Fransiskus mengatakan akan menghadiri KTT iklim COP28 di Dubai, yang pertama kali dilakukan oleh Paus.


Gedung Putih: Rusia Eksekusi Prajurit yang Menolak Perintah

27 Oktober 2023

Militer Rusia yang dipanggil untuk dinas militer berbaris sebelum berangkat ke garnisun saat mereka berkumpul di pusat perekrutan di Simferopol, Krimea, 25 April 2023. REUTERS/Alexey Pavlishak
Gedung Putih: Rusia Eksekusi Prajurit yang Menolak Perintah

Gedung Putih menyatakan AS mendapat informasi bahwa militer Rusia mengeksekusi tentara yang tidak mengikuti perintah terkait perang dengan Ukraina.


PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

26 Oktober 2023

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

Setelah eksodus massal etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan mendeklarasikan keinginan untuk menandatangani pakta perdamaian.