TEMPO.CO, Taipei - Salah satu pameran teknologi terbesar di dunia, Computex Taipei 2019, dimulai hari ini, Selasa, 28 Mei 2019. Acara yang digelar dari 28 Mei-1 Juni 2019 tersebut dibuka langsung oleh Presiden Taiwan Ing-Wen Tsai.
Kepala Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan James Huang mengatakan Computex bukan hanya sekadar pameran teknologi dan inovasi yang disajikan untuk perusahaan teknologi. "Kami hadir untuk melayani semua orang dan berbagai jenis industri," kata James.
Sepanjang 38 tahun perjalanan Computex, James menjelaskan Computex tumbuh menjawab semua persoalan. Tahun ini, tema yang diangkat di ajang pameran teknologi dan inovasi terbesar di dunia ini tentang 5G, Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Gaming, Blockchain, Big Data, Innovations, dan Startups.
Menurut James, konvergensi antara AI, IoT, 5G, dan Big Data satu sama lain bakal menciptakan sebuah tatanan baru di dunia digital. "Saya menyebutnya ledakan besar dunia digital," ujar James. Hal tersebut, kata James, bakal mengubah kehidupan kita di masa depan.
Selama 5 hari ke depan, James mengatakan, Computex juga menyajikan berbagai inovasi teknologi dari berbagai perusahaan di seluruh dunia. Semua inovasi yang dihadirkan, ujar dia, tidak hanya bakal mengubal kehidupan, tapi juga bagaimana kita berpikir dan berkomunikasi.
Ada 1.685 perusahaan yang bakal menyajikan setiap produknya di 5.508 booths yang disediakan oleh panitia. Jumlah tersebut meningkat 10 persen dibandingkan ajang yang sama tahun lalu. Sekitar 30 negara ikut berpartisipasi di Computex 2019 termasuk Indonesia. Selain itu ada 467 startups dari 25 negara yang hadir di Computex 2019.