TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan internet dewasa ini sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan di tengah masyarakat. Meski demikian, tidak semua daerah memiliki kualitas keterjangkauan yang sama.
Berdasarkan Survei Nasional Pengguna Internet 2018 yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 9 Maret 2019 – 14 April 2019, terdapat beberapa daerah di luar Pulau Jawa yang memiliki penetrasi internet yang setara atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan daerah di Pulau Jawa.
Survei tersebut melibatkan lebih dari 5.900 respoden dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 1,28%.
Bengkulu menjadi daerah dengan penetrasi tertinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di seluruh Indonesia. Bengkulu menempati posisi teratas dengan penetrasi internet mencapai 85%.
Selanjutnya ada Sumatera Barat yang tingkat penetrasi internetnya mencapai 84,2%. DKI Jakarta sebagai Ibu Kota negara hanya menempati urutan ke tiga dengan penetrasi internet di Indonesia. Tercatat penetrasi internet di Jakarta hanya 80,4%.
Sekjen APJII Henri Kasyfi mengatakan bahwa salah satu penyebab tingginya penetrasi internet di sejumlah provinsi termasuk Jakarta, karena pembangunan jaringan telekomunikasi yang sudah mumpuni. “Infrastruktur yang sudah matang,” kata dia beberapa waktu lalu.
BISNIS
