Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk Lihat, Puncak Hujan Meteor Delta Aquariids Terjadi Pekan Ini

image-gnews
Sebuah meteor melesat di langit malam di atas bukit Leeberg saat hujan meteor Perseid di Grossmugl, Austria, 12 Agustus 2018. Hujan meteor Perseid tahun ini bisa disaksikan lebih jelas dari tahun sebelumnya. REUTERS/Heinz-Peter Bader
Sebuah meteor melesat di langit malam di atas bukit Leeberg saat hujan meteor Perseid di Grossmugl, Austria, 12 Agustus 2018. Hujan meteor Perseid tahun ini bisa disaksikan lebih jelas dari tahun sebelumnya. REUTERS/Heinz-Peter Bader
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan ini akan menjadi puncak hujan meteor Delta Aquariids. Delta Aquariids tersebut merupakan hujan meteor yang terjadi selama berminggu-minggu sebelum mencapai puncaknya, demikian dilaporkan laman Mentalfloss, akhir pekan lalu.

Delta Aquariids mulai terlihat sejak 12 Juli 2019 dan akan bertahan hingga 23 Agustus 2019. Meteor tersebut adalah hasil dari jejak debu luar angkasa yang ditinggalkan oleh komet bernama 96P/ Machholz saat mengelilingi Matahari.

Setiap tahun, Bumi melewati bidang puing tersebut, yang menghasilkan bintang jatuh sebanyak 20 per jam, bergerak hingga kecepatan 25 mil per detik pada puncaknya. Beberapa hari yang lalu, meteor terlihat melesat melintasi langit malam New England.

Namun, laman Infoastronomi menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor tersebut adalah pada fase Bulan baru, yang jatuh pada 1 Agustus 2019. Pengamatan pada fase itu akan membuat lebih banyak meteor yang teramati, akan ada sekitar 10 sampai 15 meteor melintas per jam.

Delta Aquariids sering dibayangi Perseids, hujan meteor yang jauh lebih andal yang aktif dalam waktu sama tahun ini. Namun, Delta Aquariids adalah tontonan yang baik untuk ditangkap. Puncak Perseids bertepatan dengan bulan purnama, yang berarti banyak meteor yang akan tertutupi cahaya Bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut lembaga antariksa Amerika Sekitar atau NASA, radiasi Delta Aquariids berasal dari konstelasi Aquarius. Bintang paling terang ketiga dalam rasi ini disebut Delta. Bintang dan rasi bintang ini juga menjadi asal usul nama Delta Aquariids.  

Berita lain tentang hujan meteor, bisa Anda simak di Tempo.co.

MENTALFLOSS | AL.COM | INFO ASTRONOMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Fenomena Astronomi Selama Oktober, dari Hujan Meteor hingga Perburuan Komet Tsuchinshan-ATLAS

1 hari lalu

Pengunjung menyaksikan meteor melesat melintasi langit saat hujan meteor Perseid tahunan di Migra l-Ferha, di luar kota Rabat, Malta, 13 Agustus 2024.  REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Ini Fenomena Astronomi Selama Oktober, dari Hujan Meteor hingga Perburuan Komet Tsuchinshan-ATLAS

Sejumlah fenomena astronomi menarik bakal muncul sepanjang Oktober. Selain tiga hujan meteor, juga ada perburuan komet.


3 Hujan Meteor di Fenomena Astronomi Bulan Juli, Catat Tanggal dan Arah Lihatnya

1 Juli 2024

Pemandangan langit saat puncak hujan meteor Perseid, di Premnitz, Jerman, Sabtu, 11 Agustus 2018. Femonena alam ini terjadi tiap tahun antara 17 Juli dan 24 Agustus. REUTERS/Fabrizio Bensch.
3 Hujan Meteor di Fenomena Astronomi Bulan Juli, Catat Tanggal dan Arah Lihatnya

Fenomena astronomi bulan ini bakal menampilkan tiga hujan meteor dan dua planet senja serta okultasi Saturnus. Berikut penjelasannya.


Hujan Meteor dari Ekor Komet Halley, Mengenal Komet Halley

7 Mei 2024

Komet Halley (ESA)
Hujan Meteor dari Ekor Komet Halley, Mengenal Komet Halley

Puncak hujan meteor adalah meteornya ini bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley


Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

7 Mei 2024

Foto udara bangunan Masjid Al Alam yang berada di tengah Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 28 Maret 2023. Masjid dengan luas 12.692 meter persegi itu terdiri dari bangunan utama masjid, plaza tertutup, dan plaza terbuka yang menjadi daya tarik pengunjung untuk berwisata religi selama bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Mengenal Hujan Meteor dan 5 Jenis Meteorid

7 Mei 2024

Sebuah meteor melesat di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di pulau Lastovo, Kroasia 12 Agustus 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Mengenal Hujan Meteor dan 5 Jenis Meteorid

Dua hari lalu terjadi hujan meteor yang bisa dilihat di langit dari Indonesia, Meteor dan Meteorid ternyata berbeda, begini selengkapnya.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

5 Mei 2024

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

5 Mei 2024

Sebuah meteor melesat di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di pulau Lastovo, Kroasia 12 Agustus 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.


Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

2 April 2024

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.


Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.


Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Hujan meteor Geminid. (nasa.gov)
Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.