Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Kerja Aplikasi Navigasi Google Maps

image-gnews
Google Maps meluncurkan fitur kamera pemantau kecepatan dan batas kecepatan. Kredit: Android Police
Google Maps meluncurkan fitur kamera pemantau kecepatan dan batas kecepatan. Kredit: Android Police
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi navigasi Google Maps sempat membuat kumpulan daftar lima tempat yang menyeramkan melalui tur Street View ini. Namun, seringkali muncul pertanyaan tentang cara Google Maps dan Street View dapat membantu jutaan pengguna menjelajahi dunia.

Dalam sebuah keterangan, Selasa, 30 Juli 2019, Google memberikan informasi tentang cara menyediakan informasi peta, juga mempelajari setiap elemen yang digunakan untuk membantu pengguna mencari rute, menjelajah, dan melakukan banyak aktivitas.

Begini cara kerja Google Maps: 

1. Semua dimulai dengan citra 

Citra satelit dan Street View sejak lama menjadi bagian penting dari cara Google mengidentifikasi tempat di dunia. Keduanya menunjukkan lokasi jalan raya, bangunan, alamat, dan bisnis di sebuah wilayah, beserta informasi penting lainnya seperti batas kecepatan yang berlaku atau nama bisnis.

Pada 2007, Street View diluncurkan untuk membantu orang mengeksplorasi dunia secara virtual, dari kedalaman Antartika hingga puncak Gunung Kilimanjaro. Dua belas tahun sejak itu, mobil Street View dan alat trekker Google telah mengumpulkan lebih dari 170 miliar citra dari 87 negara.

Dengan trekker terbarunya yang dilengkapi sensor resolusi tinggi dan bukaan yang lebih tinggi, kualitas citra tangkapan Google Maps menjadi lebih baik.

2. Sentuhan manusia 

Data dan citra adalah komponen kunci dalam pembuatan peta, tapi dua elemen ini sifatnya statis dan tidak selalu bisa mengikuti kecepatan perubahan dunia. Ini membawanya ke elemen ketiga, yaitu orang-orang yang membantu Google mengaitkan semuanya.

Google Maps memiliki tim operasi data di seluruh dunia yang memainkan peran dalam hampir segala aspek pembuatan peta. Mulai dari mengumpulkan citra Street View dan menyaring sumber data yang otoritatif, hingga memeriksa dan mengoreksi peta yang kurang akurat.

Google juga mempunyai komunitas Local Guide dan pengguna Google Maps, yang didorong untuk mengoreksi peta melalui tombol Kirim Masukan dalam Google Maps. Local Guides adalah sebuah fitur Google Maps yang memungkinkan para pengguna memberikan nilai untuk suatu tempat dengan rating, dan menjelaskan pengalaman yang dirasakan pengguna dengan ulasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Local Guide juga membagikan foto dan video, menyampaikan analisis dengan jawaban, menanggapi pertanyaan tentang suatu tempat, dan mengupdate informasi dengan pengeditan tempat. Serta menambahkan tempat yang belum ada, atau memverifikasi informasi dengan memeriksa fakta

Tim Google memeriksa informasi dari mereka dan mempublikasikannya jika dianggap informasi tentang jalan, bisnis, dan alamat itu cukup sesuai dengan kondisi nyata.

3. Mempercepat proses dengan machine learning

Citra, data yang otoritatif, dan input dari manusia telah membantu Google berkembang sampai saat ini. Namun, Google ingin membuat peta yang lebih berguna bagi lebih banyak orang dengan lebih cepat.

Untuk meningkatkan kecepatan pembuatan peta, Google pun memanfaatkan machine learning. Machine learning memungkinkan timnya mengotomatiskan proses pembuatan peta sambil menjaga tingkat akurasi yang tinggi.

4. Jalan Google masih sangat panjang

Peta sangat penting untuk mendukung perkembangan masyarakat. Peta menghubungkan orang satu sama lain, membantu menumbuhkan perekonomian, menemukan bisnis dan restoran baru, dan membantu orang melakukan berbagai aktivitas.

Meskipun, aplikasi sudah berkembang dengan peta di lebih dari 220 negara dan wilayah hingga saat ini, Google sadar bahwa tugasnya belum selesai. Setiap wilayah memiliki kebutuhan yang berbeda dan tantangannya sendiri dalam pembuatan peta.

Karena memiliki basis pengguna yang aktif dan sangat besar, Google terus mempelajari hal baru tentang dunia dan memperbaiki Google Maps sesuai dengan informasi terbaru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

6 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


Hadapi Kemacetan Saat Puncak Arus Balik Lebaran, Ini Tips Menggunakan Google Maps

14 hari lalu

Petugas dinas perhubungan memantau layar yang menampilkan suasana arus lalu lintas melalui CCTV di Ruang Pengendalian Area Traffic Control System (ATCS) , Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu, 7 April 2024. Dinas perhubungan setempat memasang 38 kamera dari Timur hingga Barat Kota Pekalongan dengan sekitar 20 kame ra terpasang di jalur pantura dan terdapat beberapa petugas ATCS yang disiagakan secara bergilir untuk memantau kelancaran lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran 2024. ANTARA /Harviyan Perdana Putra
Hadapi Kemacetan Saat Puncak Arus Balik Lebaran, Ini Tips Menggunakan Google Maps

Puncak arus balik lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada 13-14 April 2024. Ini sejumlah tips pemakaian Google Maps.


Manfaatkan 5 Aplikasi Pemantau Lalu Lintas Saat Arus Mudik, Arus Balik, dan Libur Lebaran

16 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Manfaatkan 5 Aplikasi Pemantau Lalu Lintas Saat Arus Mudik, Arus Balik, dan Libur Lebaran

Hal yang dihindari saat arus mudik dan arus balik lebaran adalah kemacetan. Gunakan 5 aplikasi ini untuk menghindarinya, termasuk saat libur lebaran.


Cara Menggunakan Google Maps untuk Memantau Arus Lalu Lintas

18 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Menggunakan Google Maps untuk Memantau Arus Lalu Lintas

Melalui aplikasi Google Maps, Anda dapat memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan memperoleh rute terbaik untuk perjalanan mereka.


Mudik Menggunakan Kendaraan Listrik? Begini Cara Mengetahui Lokasi SPKLU

18 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Menggunakan Kendaraan Listrik? Begini Cara Mengetahui Lokasi SPKLU

SPKLU adalah stasiun pengisian kendaraan listrik yang ditujukan bagi kendaraan yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber daya.


2 Cara Memantau Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024 Tanpa Mengecek CCTV

19 hari lalu

Kendaraan pemudik terjebak macet di Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran 2024, kemacetan di jalur mudik Nagreg harus diurai dengan sistem buka tutup one way di Limbangan, Garut. TEMPO/Prima Mulia
2 Cara Memantau Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024 Tanpa Mengecek CCTV

Selain CCTV, pemudik bisa memantau arus lalu lintas dengan aplikasi Google Maps dan Waze.


Cara Mengecek Jalur One Way saat Mudik Lebaran 2024 dengan Google Maps

20 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar
Cara Mengecek Jalur One Way saat Mudik Lebaran 2024 dengan Google Maps

Google maps dapat mendeteksi jalan one way saat mudik Lebaran 2024.


Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

22 hari lalu

Sejumlah petugas mengatur arus lalu lintas sambil mensosialisasikan jadwal rekayasa jalur one way saat menghapi arus mudik lebaran 2024 di gerbang Tol Kalikangkung, Rabu, 3 April 2024. Sejumlah strategi mengurai kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 adalah rekayasa jalur one way dan penambahan pintu exit tol. Tempo/Budi Purwanto
Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

Berikut cara praktis untuk cek jalan macet selama mudik Lebaran. Untuk jalan tol maupun jalan biasa.


5 Cara Gampang Cek Tarif Tol Mudik Lebaran

22 hari lalu

Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran Baru 20 Persen, Anggota Dewan Minta 50 Persen
5 Cara Gampang Cek Tarif Tol Mudik Lebaran

Berikut cara gampang untuk cek tarif tol selama mudik lebaran.


Hadapi Perjalanan Jauh, Pemudik Bisa Manfaatkan Deretan Aplikasi Ini

25 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Kabupaten Karawang , Jawa Barat, Sabtu 23 Desember 2023. PT Jasa Marga mencatat volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 meningkat 23,52 persen dibandingkan hari biasa . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Hadapi Perjalanan Jauh, Pemudik Bisa Manfaatkan Deretan Aplikasi Ini

Sejumlah aplikasi digital layak diunduh untuk memudahkan perjalanan mudik Lebaran 2024. Apa saja?