TEMPO.CO, Jakarta- Tips teknologi kali ini Tempo membahas tentang cara memilih generator atau genset untuk di rumah untuk jaga-jaga jika listrik dari PLN seperti Minggu, 4 Agustus 2019. Ada berbagai generator yang tersedia di pasaran yang cocok untuk rumah dengan kebutuhan daya berbeda.
Pemadaman listrik sebelumnya terjadi pada pukul 11.48 hingga hampir tengah malam, Ahad, 4 Agustus 2019 di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Hal itu berawal dari gangguan pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran - Pemalang.
Sebagian besar produsen menawarkan generator dengan peringkat rendah (hingga 5 KVA) yang cocok untuk rumah pedesaan. Untuk mengetahui kebutuhan listik rumah, Anda harus menghitung kebutuhan listrik rumah Anda.
Misalnya, rumah A dengan 10 titik cahaya, 3 kipas langit-langit, 1 kulkas, 1 TV, 1 radio, 1 laptop dan 3 ponsel akan membutuhkan daya lebih besar dibandingkan dengan rumah B dengan 5 titik cahaya, 1 kipas langit-langit, 1 TV, 1 radio dan 2 ponsel.
Anda dapat menghitung kebutuhan daya dengan menambahkan persyaratan daya individual. Persyaratan daya khas untuk berbagai aplikasi, seperti dikutip laman Economictimes, baru-baru ini, adalah 1 bola lampu LED 12 W, 1 kipas langit-langit 40 W, 1 kulkas 20 W, 1 TV kecil 50 W, 1 radio 10 W dan 1 laptop 30 W.
Jika dihitung, maka persyaratan daya untuk rumah A akan menjadi 350 W daya sedangkan untuk rumah B itu akan menjadi 160 W daya. Dengan demikian, rumah A akan membutuhkan genset berdaya yang lebih besar dibandingkan dengan rumah B.
Setelah selesai menghitung, Anda akan mengetahui seberapa besar daya yang Anda butuhkan untuk daya listrik cadangan di rumah. Sehingga, Anda bisa membeli genset yang pas untuk kebutuhan rumah Anda. Dan ketika terjadi pemadaman, Anda bisa menggunakannya untuk menopang kebutuhan listrik selama terjadi pemadaman.
ECONOMICTIMES | CENTRE FOR POLICY REASERCH
