TEMPO.CO, Jakarta - Blackout yang dialami Jakarta dan Jawa Barat, Minggu, 5 Agustus 2019, bukan pemadaman listrik total terburuk dalam sejarah perlistrikan modern.
Berikut ini 10 kejadian pemadaman listrik terburuk dalam sejarah yang dicatat laman Historycollection.co:
1. Juli 2012 India - 620 Juta Orang Terdampak
Pemadaman terbesar dalam sejarah terjadi pada 30 Juli 2012. Pemutus sirkuit di jalur Bina-Gwailor rusak sehingga pasokan kehilangan 32 GW dan menyebabkan lebih dari 300 juta orang tanpa listrik. Pada 31 Juli 2012, masalah relai terjadi di jaringan listrik dekat Taj Mahal. Ini menyebabkan banyak pembangkit listrik offline. sehingga lebih dari 600 juta orang kehilangan listrik.
2. 2 Januari 2001 India - 230 Juta Orang Terdampak
Pada 2 Januari 2001, kerusakan gardu induk Uttar Pradesh menyebabkan runtuhnya seluruh jaringan utara. Pemadaman selama 12 jam di 6 negara bagian menyebabkan 230 juta orang tanpa listrik.
3. 1 November 2014 Bangladesh - 150 Juta Orang Terkdampak
Pemadaman listrik Bangladesh pada bulan November membuat seluruh negara tanpa daya selama 10 jam.
4. 25 Januari 2015 Pakistan - 140 Juta Orang Terdampak
Pada 24 Januari 2015 pemberontak meledakkan dua menara transmisi di daerah Notal Naseerabad di Balochistan di tengah malam. Setelah serangan itu, sebagian besar pembangkit listrik di negara itu tak bekerja hanya menyisakan 600 MW listrik dari kebutuhan 9.000 MW. Ini membuat 80% negara itu tidak mendapat listrik.
5. 18 Agustus 2005 Jawa-Bali - 100 Juta Orang Terkdampak
Pada pukul 10:23 WIB, saluran transmisi antara Cilegon dan Saguling di Jawa Barat gagal. Ini menyebabkan reaksi berantai yang membuat dua unit pembangkit Paiton di Jawa Timur dan enam unit di Suralaya Jawa Barat terhenti. PLN menyatakan kerusakan ini menyebabkan kekurangan 2.700 MW. Sebanyak 100 juta orang tanpa listrik sekitar 6,5 jam.
6. 11 Maret 1999 Brasil Selatan - 97 Juta Orang Terdampak
Pada 11 Maret 1999, kerusakan menghantam sebuah gardu di Bauru, Sao Paulo yang menyebabkan sebagian besar sirkuit di stasiun mengalami trip. Ini menyebabkan reaksi berantai ke sebagian besar pembangkit listrik di daerah tersebut termasuk pembangkit terbesar di dunia (pada saat itu) Itaipu. Sebelas negara bagian terkena pemadaman sebelum dipulihkan ke sebagian besar wilayah setelah hanya empat jam.
7. 10 November 2006, Brasil dan Paraguay - 60 Juta Terkena
Pada 10 November, badai hebat menyebabkan tiga trafo mengalami hubungan pendek dan memutus jalur tegangan tinggi. Hal ini menyebabkan Bendungan Itaipu ditutup untuk pertama kalinya dan menyebabkan hilangnya daya 14 GW. Jalur yang menghubungkan Itaipu ke Bendungan Yacyreta Paraguay gagal segera setelah itu dan membuat seluruh negeri menjadi gelap. Untuk Brasil, 18 dari 26 negara kehilangan listrik termasuk kota-kota besar Sao Paulo dan Rio de Janeiro. Pemadaman listrik hanya berlangsung sekitar dua jam.
8. 14 April 2015 Turki - 70 Juta Terkena Dampak
Pada 14 April 2015 dua pembangkit listrik Izmir di provinsi Aegean dan Adana Cukurova di provinsi Mediterania, gagal yang menyebabkan 5 - 10% pengurangan kapasitas sistem. Seperti banyak pemadaman listrik lainnya, ini menyebabkan reaksi berantai yang kemudian mematikan seluruh sistem. Pemadaman listrik mempengaruhi hampir seluruh Turki dan menyebabkan 70 juta orang tanpa listrik selama 10 jam.
9. 14 Agustus 2003 Kanada dan A.S. - 55 Juta Orang Terdampak
Pukul 4:10 malam pada 14 Agustus 2003 listrik padam di Amerika bagian timur laut Amerika Serikat dan Ontario. Pemadaman ini memengaruhi 45 juta orang di 8 negara bagian AS dan 10 juta orang di Ontario. Bagi sebagian orang, listrik dipulihkan pada pukul 11 malam. tapi ada dipulihkan dua hari kemudian. Orang-orang di daerah terpencil tanpa listrik selama hampir seminggu.
10. 28 September 2003 Italia - 56 Juta Terdampak
Listrik mati pada pukul 3:20 pagi hari. Seluruh Italia, kecuali pulau Sardinia dan Elba. Pemadaman ini juga berdampak di sebagian Swiss. Italia tanpa daya 12 jam, sementara Swiss hanya tanpa daya selama 3 jam. Pemadaman bergilir terjadi untuk 5% Italia selama dua hari berikutnya.
HISTORYCOLLECTION