TEMPO.CO, Jakarta - Perumda Pasar Jaya menjual besek bambu untuk bungkus daging kurban, sehingga masyarakat tidak perlu menggunakan plastik tidak ramah lingkungan.
Besek tersebut dijual seharga Rp 2.000 per buah di 112 titik pendistribusian yang disalurkan melalui 75 pasar tradisional dan 37 toko ritel di bawah Pasar Jaya. "Langsung ke 112 titik yang sudah kita siapkan," kata Kepala Humas PD Pasar Jaya Amanda Gita Dinanjar, Rabu, 7 Agustus 2019.
Pasar Jaya membeli besek bambu tersebut dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Yogyakarta, hingga Tulungagung.
Penggunaan besek bambu sebagai wadah daging kurban direkomendasikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan melalui Seruan Gubernur DKI No. 4 tahun 2019 tentang Pemotongan Hewan Kurban Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1440H/2019.
Daging kurban yang akan dibagikan pada Idul Adha 2019, menggunakan besek yang terbuat dari bambu sebagai wadah untuk mengurangi kemasan sekali pakai, seperti kantong plastik yang tidak ramah lingkungan. Saat ini Indonesia adalah penyumbang sampah plastik nomor dua terbesar dunia.
Harga besek jauh lebih mahal dibanding kantong plastik, yang sekitar Rp 300 per lembar.
