Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Ubah Dolomit Jadi Magnesium Karbonat, Ini Manfaatnya

image-gnews
LIPI mengubah dolomit sejenis mineral karbonat anhidrat menjadi magnesium karbonat yang bisa digunakan untuk bahan-bahan di industri obat, susu suplemen dan pemutih kertas. TEMPO/Khory
LIPI mengubah dolomit sejenis mineral karbonat anhidrat menjadi magnesium karbonat yang bisa digunakan untuk bahan-bahan di industri obat, susu suplemen dan pemutih kertas. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan pengolahan dan peningkatan nilai tambah dolomit menjadi magnesium karbonat. Magnesium karbonat biasa digunakan menjadi salah satu bahan untuk berbagai industri, seperti pemutih kertas dan obat-obatan.

"Sampai saat ini, dolomit diolah oleh perusahaan-perusahaan sepanjang pantai utara, itu banyak diolah menjadi pupuk dolomit. Jadi dolomit itu digerus kemudian menjadi pupuk terus dijual dengan harga yang murah, kira-kira Rp 1.000 per kilo, itu harga di Jakarta," ujar Eko Sulistiono, Peneliti di Pusat Penelitian Metalurgi dan Material (P2MM) LIPI, Serpong, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2019.

Indonesia, Eko menjelaskan, kaya akan sumber daya alam dolomit, campuran dari magnesium dan kalsium karbonat. Menurutnya, bahan tersebut banyak ditemukan di seluruh Indonesia. "Tapi yang paling bagus adalah di sepanjang pantai utara sebelah timur di Pulau Jawa, mulai dari Rembang, Tuban, Lamongan sampai Madura," kata Eko.

Magnesium karbonat hasil impor dan olahan LIPI dipamerkan di Pusat Penelitian Metalurgi dan Mineral (P2MM) LIPI, Serpong, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2019. TEMPO/Khory

Selain pupuk, dolomit juga digunakan untuk bahan bangunan. Dolomit yang ada di gunung dipotong-potong menjadi bata dan dijadikan bahan bangunan untuk rumah, yang juga dihargai dengan sangat murah.

Ke depannya, Eko berujar, LIPI mengembangkan ternyata dolomit jika dibuat magnesium karbonat bisa dijadikan bermacam-macam bahan untuk industri. Mulai dari pemutih kertas, untuk suplemen atau susu untuk manula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu menggunakan magnesium karbonat, kemudian obat mag, semuanya kebanyakan saya tanyakan ke dunia industri, itu impor magnesium karbonatnya. Padahal kita bisa bikin itu dari dalam negeri," tutur Eko.

LIPI bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai potensi dolomit. Kemudian, Eko berkata, akhirnya LIPI bisa membuat magnesium karbonat dengan prosesnya sendiri, proses karbonatasi, yang berbeda dengan proses pada umumnya.

Eko menambahkan, proses karbonatasi tidak menggunakan bahan kimia setetes pun, jadi timnya hanya menggunakan dolomit yang dipanaskan. Kemudian dilakukan proses, seperti slaking pencampuran dolomit yang sudah ditumbuk dengan air dan ditambah dengan CO2, dan proses kalsinasi atau proses penghilangan air, karbon dioksida atau gas lain yang membunyai ikatan kimia.

"Kemudian kita karbonatasi, maka terbentuk magnesium bikarbonat, lalu kita panasi untuk menghasilkan magnesium karbonat tanpa menggunakan HCL, asam sulfat, asam nitrat dan sebagainya, sehingga tidak ada limbah," tutur Eko.

Eko berujar, gas CO2 untuk karbonatasi oleh LIPI diambil dari kalsinasi dari dolomit itu sendiri. Sehingga dolomit yang dikalsinasi menghasilkan gas CO2, dan CO2 digunakan kembali untuk proses karbonatasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

12 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.


Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26. Kredit: ANTARA/HO-Humas BRIN
Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?


LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.


Besok, Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI Kembali Dibuka Setelah Revitalisasi

13 Juli 2023

Halte TransJakarta Gatot Subroto LIPI mulai beroperasi . ANTARA/Ho/PT TransJakarta
Besok, Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI Kembali Dibuka Setelah Revitalisasi

Pascarevitalisasi, kapasitas halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI meningkat menjadi 924 pelanggan.


Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

27 Mei 2023

Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org
Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

Gejolak peneliti di internal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN masih terus terjadi.


Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

9 Mei 2023

Pemerhati Politik Mochtar Pabottingi saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk `Menolak Pembusukan Filsafat` di kawasan Cikini, Jakarta, 13 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

Penulis sekaligus ilmuwan politik nasional, Mochtar Pabottingi, mengalami koma setelah terkena serangan jantung pada Idul Fitri lalu.


Anies Baswedan Capres 2024, Ahli LIPI: Cara NasDem Agar Jadi Patron Koalisi

4 Oktober 2022

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Hi Ali beserta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem melakukan foto bersama usai pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Baswedan Capres 2024, Ahli LIPI: Cara NasDem Agar Jadi Patron Koalisi

Wasisto Rahardjo Jati berpendapat deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden adalah upaya Nasdem untuk menjadi patron koalisi.


Partai Politik Sibuk Cari Capres 2024, Anies Baswedan: Enggak Ada yang Genit-genit

26 September 2022

Gubernur DKI Anies Baswedan memenuhi undangan PPP dalam acara penutupan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Serentak di Hotel Grand Paragon Jakarta, Ahad, 25 September 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Partai Politik Sibuk Cari Capres 2024, Anies Baswedan: Enggak Ada yang Genit-genit

Anies Baswedan menyatakan sangat menghormati proses diskusi soal calon presiden 2024 yang sedang dilakukan partai politik.


55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

23 Agustus 2022

Spanduk berisi tanda tangan dalam aksi damai oleh sivitas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Gedung Widya Graha, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. Aksi ini digelar untuk menyikapi kebijakan reorganisasi LIPI. TEMPO/Muhammad Fadhlan
55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hari ini 55 tahun, begini sejarah panjangnya hingga dilebur dalam BRIN.