Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Tegaskan Kirim Wanita Pertama ke Bulan pada 2024

image-gnews
Astronot Afro-Amerika NASA, Jeanette Epps. (wikimedia commons)
Astronot Afro-Amerika NASA, Jeanette Epps. (wikimedia commons)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA menegaskan kembali komitmen untuk menempatkan wanita pertama di bulan pada 2024. Administrator NASA Jim Bridenstine merujuk putrinya sebagai faktor pendorong ambisinya itu.

"Saya punya anak perempuan berusia 11 tahun. Saya ingin dia melihat dirinya memiliki semua peluang yang saya lihat sendiri ketika besar nanti," ujar Bridenstine dalam acara NASA yang didedikasikan untuk kepemimpinan perempuan, Senin, 26 Agustus 2019, dikutip laman Independent.

Saat ini, hanya ada 12 astronot wanita aktif NASA, kurang dari sepertiga secara keseluruhan. Kekurangan dana dan hambatan ilmiah menimbulkan keraguan tentang apakah NASA akan dapat mengirim siapa pun ke Bulan pada batas waktu yang ditentukan.

Bridenstine memperkirakan proyek bernama Artemis memakan biaya selama lima tahun ke depan mulai dari US$ 20-30 miliar atau setara Rp 284-426 triliun, meskipun dana ini belum dialokasikan. Waktu misi diajukan empat tahun dari 2028, dalam upaya meminimalkan risiko prioritas politik di sekitar perubahan perjalanan ruang angkasa.

"Salah satu tantangan yang kita miliki dalam sejarah adalah risiko politik yang diterima NASA ketika program memiliki periode waktu yang lama," kata Bridenstine.

Posisi Presiden AS Donald Trump pada inisiatif itu saat ini tidak diketahui. Pada Juni lalu, Trump mendesak NASA untuk fokus pada misi yang jauh lebih besar daripada menempatkan wanita di Bulan, seperti pergi ke Mars.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bridenstine menyoroti dukungan lintas-program dari program tersebut. Anna Eshoo, anggota kongres Demokrat yang distriknya termasuk Pusat Penelitian Ames NASA di Moffett Field, telah menekankan dukungannya untuk program Artemis.

"Saya percaya bahwa Artemis adalah sesuatu yang akan memikat tidak hanya perhatian kita, tapi perhatian siapa pun presiden berikutnya," tutur Eshoo. "Kami siap dan siap, kami akan merayakan wanita pertama yang mendarat di Bulan dalam beberapa tahun."

INDEPENDENT | FOXNEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

3 hari lalu

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

Para astronom sedang bersiap arahkan pengamatan ke fenomena yang disebut sebagian kalangan sebagai bulan kembar.


Dibayangi Kerugian Starliner, Kepala Antariksa dan Pertahanan Boeing Mundur

5 hari lalu

CEO Pertahanan, Antariksa, dan Keamanan Boeing, Ted Colbert. REUTERS
Dibayangi Kerugian Starliner, Kepala Antariksa dan Pertahanan Boeing Mundur

Bisnis antariksa Boeing telah mengalami kemunduran yang signifikan.


Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

13 hari lalu

Astronot NASA Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore, yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada bulan Juni 2024, membahas misi mereka selama konferensi pers dari ISS pada tanggal 13 September 2024. Dok.NASA
Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

Astronot NASA, Sunita Williams dan Butch Wilmore, mengaku tak kecewa terhadap Boeing yang membuat mereka kini 'terdampar' di ISS.


Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

15 hari lalu

Polaris Dawn SpaceX. polarisprogram.com
Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

Misi Polaris Dawn SpaceX membuat rentetan catatan sejarah baru dalam dunia penerbangan antariksa.


Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

16 hari lalu

Ilustrasi asteroid. Kredit: PA/AOL
Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jaringan teleskop survei di Bumi kini sudah cukup baik untuk melihat kedatangan obyek semungil asteroid ini dan memberikan peringatan dini.


NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

18 hari lalu

Kapsul Starliner milik Boeing turun melalui atmosfer Bumi pada 7 September 2024, menuju pendaratan yang mengakhiri misi Uji Terbang Awaknya. (Kredit gambar: NASA)
NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

Starliner telah kembali pada Sabtu dinihari, 7 September 2024. Simak perbandingan performa Boeing dan SpaceX dalam menjawab penugasan NASA sejauh ini.


5 Negara yang Pernah Mendarat di Bulan, Ada Amerika Serikat hingga Cina

26 hari lalu

Komandan misi Apollo 17, astronot Eugene Cernan memberi hormat kepada bendera Amerika Serikat di permukaan Bulan. Berkebalikan dengan Neil Armstrong sebagai manusia pertama di Bulan, Eugene Cernan adalah manusia terakhir di Bulan. NASA/telegraph.co.uk
5 Negara yang Pernah Mendarat di Bulan, Ada Amerika Serikat hingga Cina

Terdapat beberapa negara yang pernah mendarat bulan. Di antaranya ada Rusia hingga Amerika Serikat. Ini informasinya.


Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

27 hari lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

Pada September ini akan diwarnai fenomena astronomi mulai darik konjungsi atau kedekatan posisi bulan dengan planet, ekuinoks, hingga Supermoon.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

30 hari lalu

Asap dan api dari kebakaran hutan menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA


2 Astronout Terdampar di ISS Selama 80 Hari, NASA: Tetap Lanjutkan Kerjasama dengan Boeing

30 hari lalu

Kapsul kargo Dragon SpaceX meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 9 Januari 2023. Pesawat ruang angkasa itu mendarat di lepas pantai Florida dua hari kemudian. (Kredit: NASA TV)
2 Astronout Terdampar di ISS Selama 80 Hari, NASA: Tetap Lanjutkan Kerjasama dengan Boeing

Kedua astronout tersebut awalnya dijadwalkan untuk menghabiskan delapan hari di ISS setelah peluncuran Starliner milik Boeing yang sukses pada 5 Juni.