TEMPO.CO, Jakarta - OPPO Reno 2 resmi diluncurkan di Indonesia dengan inovasi terbaru. Kamera depan didesain dengan sebutan pivot rising camera, kamera depannya dipasang di atas bodi smartphone yang muncul ketika digunakan.
"Kamera ini bisa digunakan 200.000 kali. Misalkan dalam sehari melakukan selfie 100 kali itu bisa bertahan lebih dari lima tahun," ujar PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto di Sheraton Hotel, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019.
OPPO Reno 2 dibekali pengaturan empat kamera belakang dan satu kamera depan. Masing-masing lensanya menggunakan sensor IMX586 Sony 48 MP, dibantu telefoto 13 MP, lensa ultra-wide 8 MP dengan sudut pandang 116 derajat, dan lensa monokrom 2 MP. Sedang bagian depan 16 MP.
"OPPO Reno 2 sudah dilengkapi dengan hybrid image stabilization OIS+EIS 1080 piksel 60 fps. Sehingga gambar yang diambil akan tetap jernih tanpa guncangan, bahkan ketika bermain ski atau pun berlari," tutur Aryo. "Kehadiran 3 micropohone juga bisa mengurangi kebisingan suara angin dan nois saat mengambil video."
OPPO Reno 2 dibanderol seharga Rp 7,999 juta dengan kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Dibekali kapasitas daya baterai 4.000 mAh, OPPO mendukung Reno 2 dengan teknologi VOOC 3.0 Flash Charge.
RAM, memori internal dan daya baterai tersebut didukung dengam chipset besutan Qualcomm, Snapdragon 730G. "Ini merupakan chip penerus Reno Series sebelumnya. Kalau dilihat penerus Reno ini sudah mengalami peningkatan tinggi, karena sebelumnya menggunakan Snapdragon 710," tutur Aryo.
OPPO Reno 2 dibekali layar full HD+ berukuran 6,55 inci (1,080 x 2.400 piksel) Dynamic AMOLED dengan screen-to-body ratio sebesar 93,1 persen. Layarnya sudah dilapisi perlindungan Gorilla Glass 6 dan ditanam sensor sidik jari, dan bagian belakang dilapisi Gorilla Glass 5.
