3. Samsung Galaxy S10 Plus (Rp 13,999 juta)
Pengunjung melihat Ponsel pintar baru, Samsung Galaxy S10 dalam konferensi pers di London, Inggris, 20 Februari 2019. Samsung Galaxy S10 akan dibelaki dengan chip Exynos 9820, dan baterai berkapasitas 3.400 mAh dan 4.100 mAh. REUTERS/Henry Nicholls
Samsung meluncurkan Galaxy S10 Series di Indonesia pada Februari 2019. Produsen smartphone asal Negeri Gingseng ini memboyong tiga seri yakni Galaxy S10e, Galaxy S10 dan Galaxy S10 Plus. Seri ini juga menjadi smartphone perayaan 10 tahun seri S.
Samsung Galaxy S10 Plus memiliki layar yang lebih besar QHD+ AMOLED 6,4 inci yang melengkung. Smartphone ini dilindungi dengan lapisan Corning Gorilla Glass 6 di bagian layar, dan Gorilla Glass 5 di bagian belakang, dengan frame alumunium.
POnsel pintar ini disenjatai dengan chip Exynos 9820, fabrikasi 8 nm, sedangkan di Cina dan Amerika Serikat dipasang Snapdragon 855. Di bagian belakang, Samsung memasang tiga kamera utama dengan sensor masing-masing 12 MP aperture f/1.5-2.4, telephoto 12 MP aperture f/2.4, dan 16 MP f/2.2. Sedangkan di bagian depan memiliki dua kamera, 10 MP aperture f/1.9 dan 8 MP f/2.2.
Baterainya datang dengan kapasitas daya 4.100mAh. Smartphone juga sudqah menjalankan sistem operasi Android 9.0 atau Pie dengan One UI. Galaxy S10 Plus hadir dengan tiga varian yakno 8GB/128 GB dihargai Rp 13,999 juta, 8GB/ 512GB dihargai Rp 18,499 juta, dan kapasitas terbesar 12GB/ 1TB dibanderol Rp 23,999 juta
Sedangkan seri lain, Samsung Galaxy S10 memiliki kapasitas 8GB/128GB yang dibanderol seharga Rp 12,999 juta, dan Galaxy S10e hadir dengan 6GB/128GB yang dilabeli Rp 10,499 juta.
4. Huawei P30 Pro (Rp 12,999 juta)
Huawei P30 Pro. BGR
Huawei P30 Pro memiliki layar full HD 6,47 inci OLED, dengan aspek rasio 19,5:9. Huawei P30 Pro juga memiliki peringkat tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68, seperti Samsung Galaxy S10. Ponsel tersebut memiliki pemindai sidik jari dalam layar optik. Berbeda dengan pemindai Mate 20 Pro, seri P30 Pro lebih cepat dan akurat, serta ada pengenalan wajah.
Ponsel pintar ini disediakan dalam lima warna: pearl white, black, oranye-esque amber sunrise, signature purple dan blue aurora, serta breathing crystal baru. Seri tertinggi dari P30 Series itu merupakan ponsel pintar yang dipersenjatai dengan chip Huawei Kirin 980, yang memulai debutnya di seri Mate 20. Chip tersebut diklaim cepat dan kuat, yang fokus pada kemampuan AI perangkat.
Kamera utama adalah unit SuperSensing 40 MP, sensor Sony IMX600 dengan filter warna RYYB khusus untuk kinerja cahaya rendah yang unggul. Ada juga lensa telefoto 8 MP f/2.4 dengan 3x optical zoom dan 16 MP f/2.2 17 mm kamera ultra lebar, lengkap dengan branding Leica. Pengaturan kamera dilengkapi oleh flash LED ganda dan fokus otomatis laser. Bagian layar terdapat notch berbentuk tetesan air sebagai tempat kamera depan bersensor 32MP dengan aperture f/2.0.
Huawei P30 Pro menjalankan sistem operasi Android Pie, dengan user interface Huawei EMUI. Untuk daya baterai, P30 Pro ditenagai oleh baterai 4.200 mAh, sama dengan Mate 20 Pro, dan juga dilengkapi dengan kemampuan pengisian daya 40W, yang dapat mengisi daya dari 0 hingga 70 persen hanya dalam 30 menit.
Merek asal Cina itu membenamkan speaker di bawah layar, suara akan dirambatkan melalui layar. Huawei menyebut teknologi itu sebagai Huawei Acoustic Display Technology. Performanya cukup nyaman untuk mendengarkan percakapan telepon, dan membuat pembicaraan akan tetap menjadi privasi. Smartphone ini mulai dijual pada April 2019, pada saat perluncurannya, Huawei P30 dibanderol seharga Rp 12,999 juta.
5. iPhone XR dan XS (Rp 11 juta-Rp 16 juta)