TEMPO.CO, Jakarta - Distributor resmi Leica Camera AG, Leica Store Jakarta resmi merilis kamera terbaru Leica SL2 yang menawarkan CMOS sensor dengan 47 MP untuk kualitas gambar superior. Director of Leica Store Jakarta Bernard Suwanto menjelaskan bahwa Leica SL2 mengusung nuansa baru untuk mirrorless photography.
“Dengan mendengarkan saran dari para fotografer dan pemilik SL, Leica melakukan beberapa upaya untuk mendorong teknologi dan inovasi yang mengedepankan desain serta warisan yang telah ada,” ujar Bernard di Jakarta, Rabu, 20 November 2019.
Kamera Leica SL2 resmi dirilis di Indonesia, dibanderol Rp 103,4 juta. TEMPO/Khory
Fitur lainnya adalah Leica Object Detention AF terbaru, Leica EyeRes viewfinder dengan resolusi yang lebih tinggi, sensor-shift technology, serta prosesor Maestro III untuk pengoperasian yang lebih cepat. Resolusi yang belum ada sebelumnya dari sensor gambar CMOS pada SL2 dalam format full-frame, bisa menghasilkan kualitas dan ketajaman gambar.
Ditambah dengan dynamic range, ketajaman warna hingga 14 bit per saluran RGB dan sensitivitas hingga ISO 50.000 memungkinkan kualitas gambar terbaik di semua kondisi pencahayaan. Didukung Maestro III dan mode Smart AF baru, fitur autofocus bekerja lebih cepat, serta memungkinkan mengambil gambar tanpa gangguan dalam situasi pemotretan apapun.
“Perkembangan terbaru terdapat pada resolusi kamera yang dua kali lebih cepat dari pendahulunya, dilengkapi dengan 5-axis body-stabilization untuk mengatasi guncangan kamera. Serta Electronic ViewFinder beresolusi 5,76 MP, serta Leica Object Detention AF terbaru untuk memastikan fokus otomatis yang cepat dan handal,” kata Bernard.
Menurut Bernard, Leica SL2 bisa menjadi pasangan untuk semua jenis fotografi, berkat user interface yang inovatif. Penyelarasan dengan desain M dan Q yang sudah ada sebelumnya membuat penyesuaian menjadi lebih mudah untuk para fotografer.
Leica SL2 memiliki ukuran yang sama dengan pendahulunya dan cukup ringkas saat digenggam. Desain bodi ditingkatkan selaras dengan meningkatnya daya tahan kamera sehingga menjadikan SL2 sebagai teman yang sempurna untuk semua bentuk pemotretan.
“Dibekali sertifikasi IP54 milik SL2 memastikan ketahanan penyegelan cuaca pada situasi yang lebih sulit, juga terdapat opsi baru untuk mematikan noise reduction selama pengambilan gambar long exposures memungkinkan untuk pemotretan bebas genggam,” tutur Bernard.
Leica Store Jakarta mengundang para penggemar fotografi untuk mengunjungi Leica Playground yang memamerkan portofolio fotografi dari Leica Friends of the Brand Nicholas Saputra mulai 17 November-2 Desember 2019. Dari segi harga, kamera ini dibanderol seharga Rp 103,4 juta.